Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paket Lengkap Wisata ke Desa Kertasari Sumbawa Barat: Alam, Kuliner dan Budaya

image-gnews
Pemandangan salah satu pantai di desa Kertasari, Sumbawa Barat. Dok. Helmi Pepadu Badjang
Pemandangan salah satu pantai di desa Kertasari, Sumbawa Barat. Dok. Helmi Pepadu Badjang
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Kalau mau berwisata setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 dan 3 selesai, Desa Kertasari di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat bisa menjadi pilihan. Di sana, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman wisata paket lengkap, mulai dari alam, kuliner hingga budaya.

''Ada potensi wisata alam, budaya, kuliner yang dimilikinya,'' kata Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Intan Bulaeng Kertasari, Maryunani Apryanto atau Yuda, Selasa, 26 Juli 2021.

Desa Kertasari memiliki bentang alam pesisir pantai dan perbukitan yang indah. Salah satunya adalah pantai Kertasari yang terhubung langsung dengan Selat Alas yang memisahkan pulau Sumbawa dengan pulau Lombok.

Yuda menyebut laut itu memiliki ombak yang cocok untuk berselancar. "Ada dua spot gelombang, yaitu ombak Morok dan Batu Payung," kata dia.

Selain itu, ada pantai Moro, pantai Salupi, pantai Glampar, pantai Batu Rangala, pantai Batu Rusung, pantai Batu Payung, dan Pantai Sebati. ''Keseluruhannya berpasir putih,'' kata Yuda.

Kertasari juga punya beberapa pulau kecio yang indah atau biasa disebut gili. Misalnya Gili Sarang, Gili Karata, Gili Batu Rusung dan Pulau Pasir Muncul. "Di sana pun terdapat hutan mangrove dengan hamparan sekitar 800 hektare," kata Yuda.

Beragam aktivitas bisa dilakukan di sana, mulai dari surfing, diving, snorkeling, sunset point, tracking mangrove, spearfising, camping dan belajar budi daya rumput laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya alam yang indah, Kertasari punya wisata budaya yang mempesona. Diantaranya adalah Mbelu Rajang Pandan, Surom Mbasa, Manca Silat Batti-batti, Didek dan musik tradisional Gandrung.

Saat ke Kertasari, wisatawan tak boleh melewatkan berburu kuliner khas. Diantaranya adalah Singang, Sappat, Juku Santan, Te’re, Lappa-lappa, dodol Batara, Pundi, Cucur, Burasa dan Pulut.

Demi ikut mempromosikan wisata di Kertasari, komunitas anak-anak muda Pepadu Badjang asal Lombok melakukan pengambilan gambar video Musik Piknik di sana. Pendiri Pepadu Badjang Helmy Prastowo Budi mengatakan mereka memanfaatkan destinasi sebagai background untuk video musik yang diunggah ke Youtube.

''Pepadu Badjang menjadi agregator pertama di NTB. Tugas agregator itu mendistribusikan lagu ke store digital seluruh dunia seperti joox, spotify, itunes, langit musik dan lainnya secara gratis,'' kata Helmy. Karena itu, Kertasari bisa ikut dipromosikan seiring menyebarnya konten buatan Pepadu.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi merasa didukung memperkenalkan pariwisata Lombok dan Sumbawa. ''Alhamdulillah saya mengapresiasi. Acara itu juga melakukan talkshow oleh para pengelola desa wisata Kertasari,'' kata dia.

Baca juga: Rencanakan ke Desa Wisata Karangrejo Yogyakarta, Cocok untuk Liburan Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

5 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

11 hari lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

20 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

24 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

28 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

54 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.


Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

19 Februari 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. TEMPO/Riri Rahayu
Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

Menparekraf RI Sandiaga Uno menargetkan pembentukan sebanyak 6.000 desa wisata selama tahun 2024.


Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Deretan lapak penjual ikan bandeng menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Ikan bandeng dijual mulai dari harga Rp. 70.000 per kilo. TEMPO/Fajar Januarta
Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.


Kenalkan Wisata, Sleman Ajak Ratusan Pemuda Kemah di Lereng Merapi

8 Februari 2024

Salah satu kegiatan kemah wisata yang digelar di lereng Gunung Merapi untuk peserta berbagai daerah Indonesia oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Yogyakarta. Dok. Dinas Pariwisata Sleman
Kenalkan Wisata, Sleman Ajak Ratusan Pemuda Kemah di Lereng Merapi

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Yogyakarta memiliki cara tersendiri untuk terus mendulang pasar wisata domestik berkunjung di wilayahnya.


Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

6 Februari 2024

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

Pink Beach di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT menjadi satu dari 20 pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet. Berikut rutenya.