TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021. Berkaitan dengan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginstruksikan seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk ditutup sementara.
"Penanganan Covid-19 ini harus didukung secara totalitas. Jadi kita satu komando, sebagai kementerian yang membawahi 13 sub sektor pariwisata dan 17 sub sektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat," ujar Sandiaga dalam keterangannya.
PPKM Darurat berlaku di 122 kabupaten dan kota dengan kasus Covid-19 yang dikategorikan naik signifikan. Pemberlakuan juga diklasifikasikan menjadi level 3 dan 4 untuk kabupaten/kota. Salah satu poin dalam kebijakan itu adalah penutupan sementara fasilitas umum, termasuk tempat wisata.
Sandiaga berharap lewat penutupan sementara itu, pemulihan kesehatan akan berjalan lebih baik. "Hal ini akan kita patuhi dan kami sudah memberikan seruan yang tegas kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melaksanakannya, tanpa terkecuali," kata dia. "Karena keselamatan dan kesehatan rakyat Indonesia adalah yang utama."
Bersamaan dengan PPKM Darurat, berbagai program Kemenparekraf seperti Work From Bali, pembukaan Bali Kembali, Wisata Vaksin di Bali, Travel Corridor Arrangement dan beberapa event di daerah akan ditunda. Sandiaga mengatakan pihaknya akan menyesuaikan keputusan dengan situasi dan regulasi yang ditetapkan saat ini.
Sandiaga pun mendorong percepatan penyaluran dana hibah pariwisata. Penyaluran dana hibah pariwisata, termasuk juga bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial lainnya itu rencananya akan disalurkan di kuartal ketiga 2021.
"Kita ingin lakukan percepatan, ada 3,4 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan penghidupannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno sambil mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memanfaatkan digitalisasi.
Baca juga: PPKM Darurat, Ratusan Wisatawan Nekat Masuk Pantai Gunungkidul Yogyakarta