Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata di Curug Tomo, Destinasi Liburan Keluarga di Pegunungan Pandeglang

Reporter

image-gnews
Kawasan Wisata Air Curug Tomo di Desa Ramea Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang. (Foto Antara/Istimewa
Kawasan Wisata Air Curug Tomo di Desa Ramea Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang. (Foto Antara/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Curug Tomo mungkin belum terlalu akrab di telinga masyarakat sebagai salah satu objek wisata air terjun di Kabupaten Pandeglang, Banten. Tapi objek wisata alam itu merupakan salah satu air terjun yang menjadi favorit warga sekitar.

Curug Tomo berada di Desa Ramea Kecamatan Mandalawangi. Jalan masuknya tak begitu jauh dari Pasar Pari yang ada di Jalan Pandeglang-Labuan. Ada papan nama yang menandakan bahwa pengunjung telah memasuki kawasan wisata itu.

Sebelum sampai ke tujuan, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan jalan pedesaan dan perkampungan khas nuansa pegunungan. Ditambah dengan hijaunya pemandangan persawahan berundak.

Tapi pengunjung harus tetap berhati-hati dan tak terlena dengan pemandangan. Sebab, jalan menuju Curug Tomo menanjak dan berbelok tajam ditambah pemandangan jurang menganga disebelah kanan dan kiri jalan.

Saat tiba di pintu masuk gapura Desa Ramea, pengunjung dengan mobil harus meninggalkan kendaraannya. Jalan menuju curug hanya bisa dilalui oleh motor dan berjalan kaki. Dari situ jaraknya sekitar 700 meter.

Setelah perjalanan yang cukup panjang itu, Curug Tomo akan menyambut pengunjung dengan suara gemericik airnya yang jernih. Pemandangan asrinya air terjun dan pepohonan menambah suasana nyaman di sana.

Salah satu pengunjung, Ade Setiawan mengaku sangat terpesona dengan keindahan air terjun itu. Ia juga bisa menikmati sejuknya air terjun dan bermain air dengan anak-anaknya.

"Kurang memuaskan jika mengunjungi curug tanpa merasakan secara langsung kejernihan dari air curug itu sendiri," kata Ade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Air terjun Curug Tomo berasal dari Puncak Gunung Aseupan. Wisata alam ini milik pribadi dan dikelola pemilik dengan melibatkan warga setempat.

Di sana ada sekitar tiga air terjun yang dapat dinikmati para pengunjung. Posisinya ada di bagian paling atas, lalu di bagian tengah dan ke tiga di bagian paling bawah.

Salah seorang penjaga pintu masuk Curug Tomo, Isnaeni mengatakan pengunjung biasanya ramai datang di akhir pekan. “Biasanya Sabtu dan Minggu pengunjung akan ramai berdatangan ke Curug Tomo,” ujarnya.

Pengunjung akan lebih ramai datang saat libur Lebaran atau saat Tahun Baru tiba. Mereka berasal dari Pandeglang, Serang, Cilegon. “Bahkan ada pengunjung dari Tangerang dan Jakarta juga kesini,” kata Isnaeni.

Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung bisa berkemah di sekitar Curug Tomo. Di sana juga sudah ada beberapa fasilitas penunjang seperti, musholla, kamar mandi, toilet dan warung makanan ringan. Bila ingin makanan berat, pengunjung dapat memesan ikan bakar dan nasi liwet kepada pemilik warung setempat dan membakarnya langsung di lahan kosong dekat air terjun.

Baca juga: 3 Air Terjun di Jawa Barat yang Eksotis untuk Liburan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

1 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

1 hari lalu

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) berhasil diabadikan menggunakan camera trap saat berkubang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK adalah salah satu Taman Nasional yang ada di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1992 dan merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa bagian barat.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

58 hari lalu

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok


Gempa dari Laut Kembali Goyang Sukabumi dan Pandeglang, Magnitudo 5,1

25 Februari 2024

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Kembali Goyang Sukabumi dan Pandeglang, Magnitudo 5,1

Gempa masih terjadi dari laut di Samudera Hindia sebelah selatan Banten pada Minggu malam ini, 25 Februari 2024.


Wonogiri Bukan Hanya Terkenal dengan Bakso, Berikut 4 Destinasi Wisata Unggulannya

12 Februari 2024

Wisatawan mengunjungi Museum Karst Indonesia di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (24/11). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Wonogiri Bukan Hanya Terkenal dengan Bakso, Berikut 4 Destinasi Wisata Unggulannya

Kabupaten Wonogiri menawarkan beragam destinasi wisata alam yang memukau antara lain Museum Karst, Waduk Gajah Mungkur dan Goa Putri Kencono.


15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

12 Februari 2024

Berikut rekomendasi wisata alam di Jakarta untuk melepaskan penat, seperti Hutan Kota Srengseng, Taman Suropati, dan Tebet Eco Park. Foto: Canva
15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

Berikut rekomendasi wisata alam di Jakarta untuk melepaskan penat, seperti Hutan Kota Srengseng, Taman Suropati, dan Tebet Eco Park.


Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

11 Februari 2024

Menikmati sunset yang indah dan menakjubkan di pantai Tanjung Aru, Kinabalu, Sabah Malaysia. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO.
Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

Di Kota Kinabalu banyak destinasi wisata alam yang menantang sekaligus menawarkan keindahan alam dan memberikan pengalaman yang menakjubkan.


10 Air Terjun Incaran Wisatawan di Bali, dari yang Tertinggi hingga yang Terindah

2 Februari 2024

Air Terjun Sekumpul di Buleleng, Bali (Instagram/@pesona.indonesia)
10 Air Terjun Incaran Wisatawan di Bali, dari yang Tertinggi hingga yang Terindah

Banyak wisatawan di Bali menjelajahi air terjun yang asri untuk menikmati keelokan alamnya.


Detik-detik Pemandangan Air Terjun Tumpak Sewu Berubah Menakutkan Akibat Lahar Gunung Semeru

1 Februari 2024

Detik-detik penampakan perubahan pemandangan air terjun Tumpak Sewu Lumajang setelah aliran lahar Gunung Semeru datang. Istimewa
Detik-detik Pemandangan Air Terjun Tumpak Sewu Berubah Menakutkan Akibat Lahar Gunung Semeru

Ribuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara datang berkunjung ke air terjun Tumpak Sewu.


Ganjar Datang ke Kota Ruteng, Berikut Keistimewaan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT

31 Januari 2024

Kampung Adat Ruteng Pu'u, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (pariwisata.manggaraikab.go.id)
Ganjar Datang ke Kota Ruteng, Berikut Keistimewaan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT

Ganjar Pranowo datangi Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT. Apa saja keistimewaannya?