Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wonogiri Bukan Hanya Terkenal dengan Bakso, Berikut 4 Destinasi Wisata Unggulannya

image-gnews
Wisatawan mengunjungi Museum Karst Indonesia di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (24/11). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Wisatawan mengunjungi Museum Karst Indonesia di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (24/11). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Wonogiri merupakan sebuah permata tersembunyi di Jawa Tengah. Wonogiri menawarkan beragam destinasi wisata alam yang memukau. Banyak orang yang mengatakan bahwa setiap sudut Wonogiri memiliki pesona yang tak terlupakan.

Rekomendasi Destinasi Wisata di Wonogiri

1. Waduk Gajah Mungkur

Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur adalah destinasi wisata yang sangat terkenal di Wonogiri. Kehadirannya menjadi simbol keindahan dan daya tarik pariwisata di daerah tersebut. Terletak di Desa Sendang, Waduk Gajah Mungkur menawarkan beragam spot menarik yang siap memikat hati pengunjung.

Luasnya area genangan air mencapai hampir 8800 hektar, memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati keindahan dan kesejukan air di sana.

Salah satu kegiatan yang populer adalah wisata perahu, yang dapat dinikmati dengan tarif yang terjangkau. Pengunjung juga dapat menikmati keseruan memancing di pinggiran perairan, menangkap ikan segar sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.

Selain itu, di sekitar waduk juga tersedia beragam fasilitas rekreasi dan hiburan. Terdapat rumah makan apung yang menawarkan hidangan lezat dan menyegarkan, yang dapat dinikmati sambil menikmati suasana damai dan indahnya alam sekitar. Bagi pengunjung yang gemar bermain air, terdapat waterboom yang siap menyuguhkan keseruan dan kegembiraan. Tidak hanya itu, terdapat juga taman satwa yang memukau dengan beragam jenis hewan yang bisa dilihat secara langsung.

Sedangkan, bagi para pengunjung yang membawa keluarga, terdapat beragam wahana permainan anak yang disediakan di sekitar waduk. Anak-anak dapat menikmati berbagai permainan seru yang dirancang khusus untuk mereka, sambil merasakan keceriaan dan keseruan liburan. Dengan segala fasilitas dan aktivitas yang ditawarkan, Waduk Gajah Mungkur menjadi destinasi yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.

2. Museum Karst

Museum Karst Indonesia adalah destinasi unik yang menjadi satu-satunya geopark dan museum karst pertama di Indonesia. Terletak di Desa Gebangharjo, Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, museum ini berjarak sekitar 45 km dari pusat Kota Wonogiri. Didirikan dengan tujuan mendukung Kawasan Eco Karst dan Global Geopark Gunungsewu, Museum Karst Indonesia menempati lahan seluas sekitar 25 hektar dengan bangunan seluas 300 m2, menjadikannya museum karst terbesar di Asia Tenggara.

Museum Karst Indonesia memiliki ciri khas karena dikelilingi oleh tujuh goa yang menakjubkan, seperti Goa Tembus, Goa Potro-Bunder, Goa Gilap, dan lainnya. Keberadaan museum ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang kekayaan alam karst. Pada tahun 2008, atas kesepakatan bersama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Museum Karst Indonesia didirikan di Wonogiri.

Museum Karst terdiri dari tiga lantai. 

Pada lantai pertama, pengunjung akan disajikan dengan tema "Karst untuk Kehidupan", yang memberikan informasi menarik mengenai pembentukan kawasan karst, peranannya dalam kehidupan makhluk hidup, serta berbagai jenis karst yang ada di Indonesia. Misalnya, pengunjung dapat melihat ilustrasi mengenai bagaimana karst digunakan sebagai tempat tinggal oleh manusia purba.

Informasi ini disampaikan melalui ilustrasi, patung-patung, replika fosil, dan maket yang membantu pengunjung memahami lebih dalam tentang proses terbentuknya karst. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli berbagai jenis souvenir bertema "Museum Karst Indonesia" di lantai ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantai kedua museum mengusung tema "Karst untuk Ilmu Pengetahuan", di mana pengunjung dapat menjelajahi berbagai jenis karst yang tersebar di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Lantai ini juga dilengkapi dengan panel-panel informasi serta artikel-artikel yang dapat dibaca oleh pengunjung untuk menambah pengetahuan mereka tentang karst. Semua fasilitas ini dirawat dengan baik dan disajikan secara terstruktur, memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

Di lantai terakhir, yaitu lantai tiga, terdapat sebuah auditorium yang multifungsi. Ruangan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti rapat, presentasi, atau pemutaran film. 

3. Goa Putri Kencono

Goa Putri Kencono dikenal juga dengan nama Goa Putri Kencana merupakan salah satu dari banyak goa yang terletak di kawasan Karst Gunung Sewu. Goa ini tidak hanya memikat dari segi edukasi, tetapi juga diwarnai oleh mitos-mitos sejarah yang mengelilinginya. Terletak di Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, sekitar 45 kilometer di selatan Kota Wonogiri, Goa Putri Kencono dapat dicapai dengan mudah menggunakan kendaraan roda empat karena infrastruktur jalan yang memadai.

Goa Putri Kencono merupakan bagian dari kompleks karst Gunung Sewu yang menampilkan keindahan stalagtit dan stalagmit di dalamnya. Menurut cerita sejarah, goa ini pertama kali ditemukan pada tahun 1991 oleh seorang pencari batu lintang dari Dusun Wonodadi.

Destinasi wisata goa ini memiliki lorong dengan panjang sekitar 121 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 4 meter. Di dalamnya terbagi menjadi tujuh ruang yang masing-masing memiliki nama sendiri:

1. Ruang Tamu: Ini adalah bagian paling luar dari goa dan diyakini sebagai ruang tamu yang dulu digunakan oleh Putri Kencana Wungu, seorang putri dari kerajaan Majapahit yang mengembara hingga ke daerah ini.
2. Ruang Kebudayaan: Ruang goa ini terletak setelah Ruang Tamu dan dulunya digunakan sebagai tempat untuk aktivitas mistik dan upacara keagamaan.
3. Ruang Kepustakaan: Ruang ini sering digunakan oleh Putri Kencana Wungu dan kerabat kerajaan untuk berkumpul, karena di sini terdapat sebuah sendang bernama Sendang Pangupasan. Konon, siapa pun yang bisa melihat atau menyentuh sendang gaib ini dianggap masih suci.
4. Ruang Jumenengan: Di ruang ini, Putri Kencana Wungu sering melakukan semadi untuk mencari petunjuk dari Sang Khalik.
5. Ruang Sarasehan: Ruang ini digunakan sebagai tempat rapat untuk membahas masalah-masalah kerajaan.
6. Ruang Panyuwunan: Merupakan ruang tempat dilakukannya ritual atau panyuwunan oleh Putri Kencana Wungu.
7. Ruang Keluarga: Ini adalah ruang di dalam goa yang digunakan untuk bersantai bersama keluarga kerajaan dan melepas penat.

4. Air Terjun Girimanik

Air terjun Girimanik, yang berlokasi di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, terletak sekitar 34 kilometer dari pusat kota Wonogiri. Perjalanan dari pusat kota Wonogiri ke air terjun ini memakan waktu sekitar 50 menit dengan kendaraan roda empat atau roda dua melalui jalur Wonogiri - Ponorogo. Secara keseluruhan, ada tiga air terjun di lokasi ini, masing-masing dengan ketinggian dan nama yang berbeda.

Air terjun pertama disebut Manik Moyo, memiliki ketinggian sekitar 70 meter. Kemudian, terdapat air terjun Condro Moyo, dan yang terakhir adalah air terjun Tinjo Moyo. Jarak antara ketiga air terjun ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 10-15 menit dengan berjalan kaki.

Untuk menjelajahi ketiga air terjun ini, dibutuhkan kehati-hatian dan tenaga ekstra karena medan yang beragam dan rintangan alami yang ada di sepanjang perjalanan. Namun, pengunjung akan dihadiahi dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan keindahan alam yang masih alami di sekitar kawasan air terjun Girimanik.

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata Pantai di Wonogiri Ciamik Buat Isi Liburan Sekolah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

16 jam lalu

Sejumlah pekerja memetik daun teh di petak 8 kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juni 2024. Sebanyak 70 persen produk teh Tambi yang merupakan peninggalan Belanda dijual ke pasar Eropa dan sisanya dipasarkan di Jawa. Tempo/Budi Purwanto
5 Destinasi Wisata Akhir Pekan di Kabupaten Wonosobo: Kebun Teh hingga Air Terjun

Dikelilingi oleh pegunungan dan dataran tinggi, Wonosobo memiliki banyak tempat wisata yang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman eksotis.


Usai Gelar Pengabdian Masyarakat di Jawa Tengah, Rombongan Bus Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan

1 hari lalu

Gedung kampus baru Universitas Pamulang di Jalan Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin 24 September 2018. Muhammad Kurnianto/Tempo
Usai Gelar Pengabdian Masyarakat di Jawa Tengah, Rombongan Bus Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan

Rombongan akademisi Universitas Pamulang (Unpam) mengalami kecelakaan di Tol Pejagan, Jawa Barat pada Rabu malam, 24 Juli 2024.


LRC-KJHAM Catat 452 Laporan Kekerasan Perempuan di Jawa Tengah sejak 2020, Mayoritas Kekerasan Seksual

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
LRC-KJHAM Catat 452 Laporan Kekerasan Perempuan di Jawa Tengah sejak 2020, Mayoritas Kekerasan Seksual

Kota Semarang menjadi daerah terbanyak laporan kekerasan perempuan di Jawa Tengah yaitu ada 59 kasus.


Nama Kaesang Menguat di Pilgub Jateng, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

2 hari lalu

Kaesang Diprediksi Bakal Menguat di Pilgub Jateng Setelah Sudaryono Dilantik Jadi Wamentan
Nama Kaesang Menguat di Pilgub Jateng, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menanggapi menguatnya nama Kaesang Pangarep di bursa Pilgub Jawa Tengah.


Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

2 hari lalu

Ji Chang Wook/Traveloka
Traveloka Gandeng Superstar Dunia Ji Chang Wook Pamer Destinasi Wisata Menarik

Ji Chang Wook ungkapkan antusiasmenya dalam mempromosikan pariwisata bersama Traveloka dan terpukau oleh sambutan hangat masyarakat Indonesia.


Kejati Jateng Dalami 7 Pegawai Kejaksaan di Provinsinya yang Terindikasi Judi Online

3 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa satgas judi online telah mengantongi data ratusan jurnalis yang bermain judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kejati Jateng Dalami 7 Pegawai Kejaksaan di Provinsinya yang Terindikasi Judi Online

Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah mengusut 7 pegawai Kejaksaan di provinsi tersebut yang terindikasi terjerat judi online.


Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Porto, Portugal. Unsplash.com/Annie Spratt
Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Negara-negara Eropa ini yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik, dan kekayaan budaya Eropa


Menparekraf Usul Tambah Jumlah Penerbangan ke Indonesia pada Kepemimpinan Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Menparekraf Usul Tambah Jumlah Penerbangan ke Indonesia pada Kepemimpinan Prabowo Subianto

Menurut Menparekraf minat wisatawan mancanegara berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas


Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

6 hari lalu

Pintu masuk Batam Zoo Paradise. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan di Batam Zoo Paradise : Bisa Berinteraksi 30 Jenis Hewan Hingga Berenang Gratis di Waterpark

Tidak seperti kebun binatang pada umumnya, Batam Zoo Paradise menawarkan konsep edukasi dan interaksi langsung dengan berbagai jenis hewan lokal dan luar negeri


Akhir Pekan ini Bandung Arts Festival ke-10 Digelar di Hutan Babakan Siliwangi

6 hari lalu

Lintasan sky walk di area Forest Walk Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Minggu, 14 Mei 2023.(ANWAR SISWADI)
Akhir Pekan ini Bandung Arts Festival ke-10 Digelar di Hutan Babakan Siliwangi

Sanggar Olah Seni (SOS) menggelar Bandung Arts Festival yang ke-10 pada akhir pekan ini, 19-21 Juli 2024 di Hutan Kota Babakan Siliwangi