Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Sepekan, Tiga Kasus Nuthuk Wisatawan di Yogyakarta Viral di Media Sosial

Reporter

image-gnews
Seorang warga Yogyakarta yang menjadi korban nuthuk tarif parkir di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, dekat Malioboro, menunjukkan karcis parkir yang kelewat mahal.
Seorang warga Yogyakarta yang menjadi korban nuthuk tarif parkir di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, dekat Malioboro, menunjukkan karcis parkir yang kelewat mahal.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Yogyakarta kota wisata memang benar, tapi belakangan jadi dipertanyakan apakah Yogyakarta kota wisata yang ramah kepada wisatawan. Beberapa wisatawan melaporkan melalui media sosial tentang kejadian yang tidak mengenakkan yang mereka alami saat berkunjung ke Yogyakarta. Kejadian tersebut diantaranya, wisatawan harus membayar lebih mahal di atas harga normal.

Berikut ini sejumlah kejadian yang tidak mengenakkan yang dialami wisatawan saat berkunjung di Yogyakarta yang mereka bagikan dan viral di media sosial.

1. Warung Pecel Lele Nuthuk Harga Tidak Wajar

Kejadian tidak mengenakkan ini dialami oleh salah seorang wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dalam video selfie yang diunggah di media sosial, wisatawan tersebut mengaku dijebak saat makan di sebuah warung lesehan Pecel Lele di jalan Malioboro Yogyakarta.

Wisatawan tersebut terpaksa membayar seporsi pecel lele dengan nasi seharga Rp 27 ribu, namun harga tersebut belum termasuk lalapan dan harus menambah Rp 10 ribu lagi jika ingin mendapatkan lalapan. Total wisatawan ini harus merogoh kocek Rp 37 ribu untuk satu porsi lengkap pecel lele plus nasi dan lalap.

Video tersebut lantas viral dan membuat pemerintah terpaksa turun tangan, sebab sebelumnya telah dibuat perjanjian antara pedagang dengan pemerintah, apabila ada yang nuthuk harga maka warung tersebut dicabut izin usahanya.

Belakangan diketahui warung lesehan yang dimaksud dalam video tersebut berada di Jalan Perwakilan sisi timur Jalan Malioboro. Total ada tiga warung yang kedapatan mematok harga tidak wajar dan terpaksa harus ditutup karena melanggar aturan.

2. Parkir untuk wisatawan Rp 20 ribu

Selain kasus warung pecel lele yang nuthuk harga tidak wajar, baru-baru ini juga muncul kasus serupa di Malioboro, Yogyakarta. Pelakunya adalah juru parkir di lahan kosong sebelah barat Titik Nol Kilometer, Jalan Kyai Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Kejadian itu terjadi pada salah seorang warga Yogyakarta yang membagikan momen tersebut ke media sosial dengan nama akun Rena Deska Physio.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rena mengaku terkejut seusai mengunjungi Titik Nol Kilometer bersama suaminya pada Minggu, 30 Mei 2021, ia mendapati tarif yang tertera di tiket parkir hingga Rp 20 ribu “Biasanya tarif parkir mobil Rp 5.000. Apa karena sedang ramai? Kasihan wisatawan itu kalau ditodong seperti ini,” tulis pemilik akun Rena Reska itu. “Bagiku sebagai orang Jogja, sungguh malu melihat nominal di karcis itu.” Meskipun sudah menjelaskan kalau dia adalah penduduk Yogyakarta, juru parkir tak mau tahu dan memaksanya membayar tarif sesuai angka yang tertera pada tiket parkir.

3. Mengunjungi Makam Mbah Maridjan Kudu Pakai Jeep

Selain kasus nuthuk harga pecel lele dan tarif parkir, objek wisata Yogyakarta juga tersentil gara-gara curhatan wisatawan dengan nama akun @iqbalbasyari yang diunggah ulang di Instagram oleh akun @merapi_unover pada Minggu, 30 Mei 2021. Wisatawan tersebut mengaku keberatan dan melayangkan protes lewat media sosial soal peraturan yang mewajibkan wisatawan menyewa Jeep jika hendak mengunjungi makam Mbah Maridjan.

“Mau ke tempat Mbah Marijan, tapi sampai titik ini dipaksa parkir dan dipaksa sewa Jeep karena alasan jalan rusak. Padahal sepanjang jalan ini aspal mulus. Sedangkan motor, truk, dan jeep bisa melintas. Ada monopoli jalan umum?” tulis wisatawan tersebut kesal.

“Saat lewat pos retribusi di bawah, saya tanyakan lagi apakah benar mobil dilarang naik dan wajib sewa Jeep? Jawabnya pun sama. Mobil harus parkir dan penumpang sewa Jeep,” tulis @iqbalbasyari. 

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Raja Yogyakarta 'Sentil' Pedagang yang 'Nuthuk' Harga di Sekitar Malioboro

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

22 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

23 jam lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Dua orang anak suku bajo membaca buku sambil menunggu perahu tumpangan untuk mengantarnya ke sekolah di Pulau Papan, Desa Kadoa, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (13/5). Anak suku Bajo hanya bersekolah hingga tingkatan SD karena tingkatan SMP harus menyeberang ke pulau lain dengan jarak yang lebih jauh. TEMPO/Fahmi Ali
Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.


Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.