Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Yogyakarta 'Sentil' Pedagang yang 'Nuthuk' Harga di Sekitar Malioboro

image-gnews
Raja sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi pernyataan kepada rakyat Yogyakarta, soal wabah pendemi Corona dari Bangsal Kepatihan Komplek Kantor Gubernur DIY Senin 23 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Raja sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi pernyataan kepada rakyat Yogyakarta, soal wabah pendemi Corona dari Bangsal Kepatihan Komplek Kantor Gubernur DIY Senin 23 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X 'menyentil' para pedagang yang 'nuthuk' atau mematok harga tak wajar kepada wisatawan. Raja Yogyakarta ini mewanti-wanti jangan terjadi lagi 'nuthuk' harga di kawasan Malioboro dan sekitarnya.

Sultan Hamengku Buwono X berharap para pedagang kaki lima di sentra wisata Yogyakarta menerapkan etika berdagang yang wajar supaya jualannya semakin laris. "Lebih baik untung secukupnya lalu pelanggan bertambah. Bukan hari ini untung besar, tapi sesuk ora ono le mangan meneh (besok tidak ada yang makan di situ lagi)," kata Sultan pada Senin, 31 Mei 2021.

'Sentilan' Sultan ini menanggapi video viral pengakuan wisatawan yang harus membayar seporsi pecel lele seharga Rp 37 ribu. Harga setinggi itu disebabkan setiap unsur dalam pecel lele, yakni nasi, lele goreng, sambal, dan lalapan, dihitung terpisah.

Belakangan ketahuan bahwa peristiwa 'nuthuk' harga pecel lele itu tidak terjadi di Malioboro, melainkan di sirip Jalan Malioboro, tepatnya Jalan Perwakilan. "Kalau di jalan utama Malioboro sudah ada kesepakatan harga yang sama, tapi disirip-siripnya yang mencoba mencari kesempatan 'nuthuk' agar untung besar," kata Sultan.

Ketika mengucapkan kaka 'kawasan Malioboro', artinya bukan hanya menyoroti jalan utama Malioboro saja. Kendati peristiwa 'nuthuk' harga itu terjadi di sirip jalan, namun nama Malioboro pada akhirnya turut terimbas karena seolah itu berlangsung di Malioboro.

Petugas Satpol PP Kota Yogyakarta meningkatkan pengawasan protokol kesehatan bagi wisatawan pasca libur lebaran di kawasan Tugu-Malioboro-Keraton. Tempo/Pribadi Wicaksono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan Hamengku Buwono X melanjutkan, sebagai satu kesatuan destinasi wisata utama di Yogyakarta, maka semua pelaku usaha di kawasan Malioboro dan sekitarnya, semestinya turut menjaga nama baik Malioboro. "Seharusnya semua terkonsolidasi," ucapnya. Satu pelajaran berharga dari video viral 'nuthuk' harga pecel lele ini adalah para PKL Malioboro mesti lebih waspada dan menjaga pelanggannya.

Menjaga pelanggan di sini, menurut Sultan, termasuk jika ada pedagang di luar atau sekitar Jalan Malioboro yang mampu menjual sesuatu lebih murah. "Nanti pelanggan yang semula membeli di jalan utama (Malioboro) malah akan berbelanja di jalan sirip yang lebih murah," kata Sultan berkelakar.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menuturkan, pedagang yang 'nuthuk' harga pecel lele tersebut sudah dipanggil dan diklarifikasi oleh pihak kecamatan bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta.

"Tiga warung pecel lele yang ditutup sementara di Jalan Perwakilan itu sudah kami bina," kata Wahyu. Sedangkan sejak tutup sementara mulai Sabtu, 29 Mei 2021, belum ada kepastian kapan warung itu bisa kembali beroperasi. "Setelah video 'nuthuk' harga pecel lele itu viral, kami minta setiap paguyuban atau komunitas PKL Malioboro dan sekitarnya mengecek daftar menu anggotanya untuk mendalami apakah masih ada potensi permainan harga," katanya.

Baca juga:
Usai Video Viral 'Nuthuk' Harga Pecel Lele, Kini 'Nuthuk' Parkir Dekat Malioboro

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

1 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

13 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

23 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.