Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Hutan Bunder Gunungkidul Yogyakarta, Lihat Cara Bikin Minyak Kayu Putih

image-gnews
Pekerja menyiapkan bahan baku untuk penyulingan minyak kayu putih di kawasab Hutan Bunder Gunungkidul Yogyakarta. Dok. Pemerintah DI Yogyakarta
Pekerja menyiapkan bahan baku untuk penyulingan minyak kayu putih di kawasab Hutan Bunder Gunungkidul Yogyakarta. Dok. Pemerintah DI Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang hendak melancong ke pantai-pantai Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dari jalur timur atau Piyungan, pasti bakal melewati sebuah kawasan sejuk bernama Hutan Bunder. Area Hutan Bunder kerap menjadi tempat singgah pelaku perjalanan untuk beristirahat.

Ketika berehat di Hutan Bunder, hiruplah udara sebanyak mungkin. Oksigen yang berlimpah membuat hawa terasa sejuk, meredakan penat, menyegarkan tubuh, dan memulihkan tenaga. Selain relaksasi, para pelancong yang mampir di Hutan Bunder juga dapat mengetahui bagaimana cara membuat minyak kayu putih.

Di kawasan Hutan Bunder Gunungkidul, Yogyakarta, itu terdapat sentra penyulingan minyak kayu putih bernama Pabrik Sendangmole. Sentra penyulingan minyak kayu putih ini menyerap tenaga kerja dari penduduk desa di sekitar kawasan hutan itu.

"Jumlah minyak kayu putih yang dihasilkan Pabrik Sendangmole Hutan Bunder ini sebenarnya dapat lebih ditingkatkan seiring makin tingginya kebutuhan minyak kayu putih di Indonesia," kata Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menyambangi kawasan itu, Senin 19 April 2021.

Pekerja menyiapkan bahan baku untuk penyulingan minyak kayu putih di kawasab Hutan Bunder Gunungkidul Yogyakarta. Dok. Pemerintah DI Yogyakarta

Catatan Sultan, produksi Pabrik Sendangmole dalam satu tahun saat ini telah mampu menghasilkan sekitar 22.816,64 liter minyak kayu putih dari 2.492 ton daun. Untuk mencapai hasil tersebut, pabrik itu membutuhkan sekitar 18 ton daun per hari untuk disuling.

Pabrik Sendangmole mengolah daun kayu putih yang berasal dari tegakan kayu putih di kawasan hutan Balai Kesatuan Pengelola Hutan atau KPH di Bagian Daerah Hutan (BDH) Playen, BDH Paliyan, dan BDH Panggang. Luasnya mencapai 2.049 meter persegi. "Pemetik daun kayu putih biasanya mampu mengumpulkan sekitar 150 kilogram per hari," kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan perhitungan itu, Sultan menuturkan masyarakat sekitar kawasan Hutan Bunder tidak hanya bekerja sebagai karyawan pabrik saja, tapi juga bisa berwirausaha. Misalnya dengan menanam pohon kayu putih secara mandiri, karena harganya cukup bagus.

Pekerja menyiapkan bahan baku untuk penyulingan minyak kayu putih di kawasab Hutan Bunder Gunungkidul Yogyakarta. Dok. Pemerintah DI Yogyakarta

"Tanah-tanah, asal bukan tanah desa dan ada di wilayah Gunungkidul bisa dimanfaatkan untuk menanam kayu putih bersama dengan sistem bagi hasil," kata Sultan. Dia juga menyarankan agar pemanfaatan tanah tak hanya digunakan untuk satu jenis tanaman saja. "Pohon kayu putih itu kan besar, kalau dilakukan tumpang sari juga tidak masalah."

Dengan sistem tumpang sari, sebelum masa panen tanaman kayu putih selama 28 bulan, masyarakat diharapkan sudah bisa menikmati penghasilan tambahan. Misalkan dari tanaman jagung, kacang tanah, atau palawija.

Bupati Gunungkidul, Yogyakarta, Sunaryanta mengatakan dari kawasan hutan itu sendiri ditargetkan terjadi peningkatan produksi minyak kayu putih. Musababnya, kebutuhan minyak kayu putih nasional sekitar 3.500-an ton per tahun. "Dari Gunungkidul baru bisa memasok 600 ton per tahun," ujarnya.

Baca juga:
Dilarang Mudik Lebaran, Angkutan Liar Bakal Merajalela

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

8 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

9 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.