TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memprioritaskan Bali dalam pemulihan sektor pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penetapan tiga wilayah di Pulau Dewata oleh Menteri Kesehatan beserta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Zona Hijau Bebas Covid-19 masuk program Free Covid Corridor (FCC).
"Ketiga wilayah tersebut adalah Ubud (Kabupaten Gianyar), ITDC, Nusa Dua (Kabupaten Badung) dan Sanur (Kota Denpasar)," kata Gubernur Bali Wayan Koster, Selasa, 9 Maret 2021.
Program FCC merupakan pola baru dalam penanganan perjalanan wisata aman Covid-19, yaitu dengan membentuk zona sehat yang terbebas dari Covid-19, melalui program vaksinasi menyeluruh terhadap orang yang tinggal dan beraktivitas pada zona atau kawasan tersebut. "Sehingga program Free Covid Corridor ini merupakan pra-kondisi dari tahapan dibukanya pariwisata untuk wisatawan mancanegara," ujar Koster.
Terkait program vaksinasi, Koster mengatakan pihaknya telah mendata jumlah penduduk yang akan menjadi sasaran vaksinasi. Misalnya di Ubud, Gianyar, terdapat 50.153 orang yang akan disasar menjalani vaksinasi dengan mengambil empat lokasi desa yang terdiri dari Desa Ubud (11.941 orang), Desa Sayan (8.083 orang), Desa Kedewatan (6.923 orang), dan Desa Petulu (5.206 orang), termasuk pekerja sebanyak 18 ribu.
Untuk sasaran vaksinasi Covid-19 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, akan menyasar tiga desa, yakni Jimbaran sebanyak 30.133 orang, Benoa 26.173 orang dan Desa Tanjung Benoa 4.152 orang, termasuk pekerja sebanyak 9.500 orang. Sementara di wilayah Sanur Bali yang menjadi sasaran vaksinasi ialah dari Desa/Kelurahan Sanur sebanyak 10.970 orang, Sanur Kaja 7.944 orang, dan Desa/Kelurahan Sanur Kauh 7.892 orang.
Baca juga: Wisata ke Bali, Coba Tantangan Membuat Cokelat Sendiri dari Pohon