Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Bali, Coba Tantangan Membuat Cokelat Sendiri dari Pohon

Reporter

image-gnews
Pengunjung objek wisata
Pengunjung objek wisata "Desa Cokelat Bali" di Desa Cau, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Minggu (28/2/2021). (FOTO Antara News Bali/Pande Yudha)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Bali tak hanya memiliki keindahan pantai sebagai objek wisata. Pulau Dewata juga menawarkan objek wisata lain yang menarik, khususnya untuk penggemar cokelat.

Berada di Desa Cau, Kabupaten Tabanan, ada sebuah objek wisata yang disebut  Desa Cokelat Bali. Sesuai namanya, di sini wisatawan ditawarkan beragam aktivitas yang berkaitan dengan cokelat, salah satunya adalah belajar tentang bagaimana proses penanaman buah cokelat hingga proses pembuatannya.

"Sejak kami buka pada Oktober 2020, Desa Cokelat Bali, kini menjadi destinasi paling dicari oleh wisatawan dan warga lokal," kata pemilik Desa Cokelat Bali, I Wayan Alit Artha Wiguna.

Menurut Alit, wisatawan tertarik untuk datang karena ingin melihat berbagai jenis pohon cokelat dan mencoba tantangan bagaimana membuat cokelat itu sendiri hingga layak dikonsumsi.

"Sampai di lokasi, para pelancong yang baru tiba, sebelum menerima tantangan untuk membuat cokelat, mereka terlebih dahulu diajak berkeliling oleh pemandu wisata guna melihat pohon-pohon cokelat jenis kakao dan melihat proses pembuatan hingga pengemasan cokelat yang siap untuk dikonsumsi di balik kaca ruangan yang sudah disiapkan," kata Alit.

Tak perlu biaya mahal untuk datang ke sini. Dengan harga tiket Rp 20 ribu, wisatawan sudah bisa mengikuti beragam aktivitas di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alit pun mengayakan bahwa tempatnya ini memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Mudah-mudahan dengan adanya Desa Cokelat Bali dapat bermanfaat bagi generasi muda, khususnya agar mereka bisa melihat langsung proses pembuatan dan ikut melestarikan hasil produk lokal petani cokelat di Bali," kata Alit.

Nana, seorang pengunjung mengaku senang bisa berlibur ke Desa Cokelat Bali. "Bagus dan senang, ini pengalaman pertama yang menyenangkan, jadinya saya tahu sekarang bagaimana membuat cokelat sendiri, nanti ini saya praktekkan di rumah," ujar siswi kelas 3 SD itu.

Baca juga: Sandiaga Uno Berencana Terapkan Free Covid Corridor di Nusa Dua dan Ubud Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta Siapkan Jurus Urai Kepadatan Wisatawan Saat Libur Nataru

8 jam lalu

Suasana padat di ruas Jalan Malioboro Rabu, 28 Desember 2022 malam. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Siapkan Jurus Urai Kepadatan Wisatawan Saat Libur Nataru

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mempersiapkan sejumlah upaya mengurai kepadatan wisatawan saat momen libur Nataru.


5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

22 jam lalu

Cozy 4BD Hideaway Pool Villa Surrounded by Nature. Dok. Istimewa.
5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

Berikut 5 penginapan yang bisa jadi pilihan buat para pecinta alam yang sedang berkunjung ke wilayah Gianyar, Ubud, Bali.


Kemenperin Sebut Kakao Indonesia Kuasai 9,17 Persen Pangsa Pasar Global

1 hari lalu

Pekerja menjemur biji kakao yang sudah difermentasi di Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari, Jembrana, Bali, Jumat 26 Agustus 2022. Koperasi yang memproduksi biji-biji kakao dari hasil panen para petani lokal di Kabupaten Jembrana tersebut pada bulan Agustus hingga November 2022 mengekspor biji kakao ke negara Turki berjumlah 500 kg, Jepang berjumlah 2 ton, Prancis berjumlah 12,5 ton, dan Belanda berjumlah 15,5 ton. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenperin Sebut Kakao Indonesia Kuasai 9,17 Persen Pangsa Pasar Global

Pemerintah Indonesia berkomitmen menjadikan Indonesia pusat industri kakao global.


6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

2 hari lalu

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya. Foto: Canva
6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya


Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

2 hari lalu

Unggahan travel vlogger Sam Mayfair di TikTok yang menujukkan dugaan penipuan karya seni di jalanan. (Tangkapan layar Tiktok.com/sam.mayfair
Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

Penipuan karya seni palsu di pusat keramaian yang membuat turis harus waspada di Florence


Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Ada beberapa wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya yakni Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto/Instagram
Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

Sandiaga menjelaskan pemerintah tidak akan membuat lembaga baru dengan Indonesia tourism fund ini.


Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Edukasi di Jakarta untuk Libur Sekolah

3 hari lalu

Ilustrasi Jakarta Aquarium/Tiket.com
Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Edukasi di Jakarta untuk Libur Sekolah

Mengunjungi destinasi wisata edukasi bisa jadi pilihan menarik membawa anak saat libur sekolah.


Sinopsis "Wonka", Film Hollywood Genre Fantasi yang Akan Rilis Desember 2023

3 hari lalu

Timothee Chalamet sebagai Willy Wonka dalam film Wonka. Foto: Instagram/@wonkamovie_jp
Sinopsis "Wonka", Film Hollywood Genre Fantasi yang Akan Rilis Desember 2023

Film hollywood "Wonka" akan tayang pada Desember 2023, berikut sinopsisnya.


Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Resor Tempat Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana

4 hari lalu

Amankila Resort Bali (aman.com)
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Resor Tempat Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana

Resor tempat pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana berada di antara pantai di Selat Lombok dan Gunung Agung yang dianggap suci.


11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

5 hari lalu

Pedangan menunggu pembeli di di kios UMKM kawasan Benoa, Kuta Selatan, Bali, Jumat, 18 November 2022. Pedagang aneka baju barong, kaus, hingga kain pantai, mengeluh jumlah pembeli di kiosnya melorot tajam sejak G20 berlangsung. TEMPO/Francisca Christy Rosana
11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

Kebaya Bali sudah menjadi pakaian tradisional yang wajib digunakan saat acara perayaan keagamaan dan acara budaya.