Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, Sultan HB X: Objek Wisata Silakan Beroperasi

image-gnews
Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro hingga 22 Maret mendatang.

Selama masa perpanjangan PPKM itu, Raja Keraton Yogyakarta tak melarang destinasi-destinasi wisata di Yogya untuk beroperasi.

"Silahkan saja destinasi-destinasi yang ada beroperasi dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan," kata Sultan, Senin, 8 Maret 2021.

Sejumlah destinasi di Yogyakarta, terutama saat PPKM diberlakukan, sempat menutup layanannya. Namun kini sebanyak 100 lebih destinasi wisata yang sudah teregistrasi di aplikasi pendata wisata Visiting Jogja milik Pemda DIY menunjukkan sudah beroperasi. 

Melalui aplikasi itu, wisatawan bisa mencari referensi objek wisata yang dikunjungi selama masa PPKM bersama berbagai aturan terkait masa pandemi.

Sultan menuturkan meski seluruh objek wisata diberikan izin beroperasi kembali, pengelola tempat wisata tetap harus bertanggungjawab. Mereka harus menjaga dan memastikan wisatawan patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku. Sebab, jika sampai muncul penularan di objek wisata itu, Pemerintah DIY akan menutupnya demi keamanan wisatawan.

“Jadi harus dijaga benar oleh pengelola. Wisatawan yang datang bawa surat keterangan sehat, bisa jaga jarak, pakai masker, karena kalau sampai muncul kasus positif Covid-19 langsung saya tutup," kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan membeberkan tak ada perubahan kebijakan atau aturan di Yogya dalam masa perpanjangan PPKM mikro hingga 22 Maret nanti.

Adapun perpanjangan PPKM mikro dilakukan karena kasus penularan Covid-19 di Yogya masih sangat fluktuatif. Sultan mencontohkan pada akhir pekan lalu, Sabtu, 6 Maret 2021 penambahan kasus baru bisa mencapai rekor terendah, yakni 89 kasus. Namun setelah itu kembali naik di atas 100 kasus per hari.

“Walaupun sekarang ini ketersediaan ranjang (di rumah sakit rujukan) sudah sangat turun sudah di bawah 50 persen,” kata Sultan.

Sultan mengaku tak mau lengah dengan tak memperpanjang PPKM Mikro ini. Terlebih saat ini tak ada satu pun RT/RW di Yogya yang masuk kategori zona merah. "Jangan mentang-menang sudah (zona) hijau terus enak-enak (tak antisipasi), bisa (jadi zona) merah lagi," ujarnya.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan saat libur Isra Miraj yang juga bersamaan dengan PPKM Mikro, pelaku wisata seperti hotel dan tempat wisata diperbolehkan buka seperti biasa. "Tapi syarat protokol kesehatan saat datang membawa hasil antigen dan lainnya juga tetap dijalankan," kata dia.

Baca juga: Taman Pintar Yogyakarta Sediakan Bus Antar Jemput Wisatawan, Ini 4 Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

7 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

1 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut nonton bareng atau Nobar Piala Asia U-23 2024 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta Senin petang 29 April 2024. Dok.istimewa.
Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

4 hari lalu

Ilustrasi road trip. Unsplash.com/Caleb Whiting
5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.