Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Masih Menanti Jadwal Vaksinasi Covid-19

image-gnews
Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta tetap beraktivitas di Hari Raya Idul Fitri, Minggu 24 Mei 2020. Para abdi dalem tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta tetap beraktivitas di Hari Raya Idul Fitri, Minggu 24 Mei 2020. Para abdi dalem tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah pelaku usaha wisata di sepanjang Malioboro Kota Yogyakarta masih menjalani vaksinasi Covid-19 secara massal yang dilangsungkan mulai 1 hingga 6 Maret 2021. Namun dari 19 ribu target sasaran vaksinasi massal itu, saat ini belum ada dari kalangan abdi dalem Keraton Yogyakarta yang terdaftar untuk mengikutinya.

“Ya sampai sekarang memang belum ada abdi dalem Keraton yang mendapatkan vaksin Covid-19 itu, kalau abdi dalem bisa menerima vaksin itu ya terima kasih sekali," ujar perwakilan Keraton Yogya, Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Yudhahadiningrat, Kamis, 4 Maret 2021.

Yudhahadiningrat yang akrab disapa Romo Nur itu menuturkan sebenarnya kalangan abdi dalem yang melayani di lingkungan Keraton Yogya juga berharap bisa mendapat vaksinasi itu. Terlebih banyak dari mereka yang usianya sudah sepuh atau lanjut usia.

“Tapi memang sampai sekarang belum ada komunikasi rencana soal vaksinasi abdi dalem itu, antara pemerintah DIY dengan Keraton Yogyakarta,” kata Romo Nur.

Romo Nur menuturkan pihaknya optimistis para abdi dalem Keraton Yogyakarta akan bersedia untuk mengikuti vaksinasi itu. “Ya kami berharap para abdi dalem bisa ikut vaksinasi massal juga, karena kegiatan keraton selama pandemi ini juga mengalami pembatasan untuk menghindari kerumunan,” ujarnya.

Romo Nur merinci kegiatan keraton yang dimaksud seperti hajad dalem labuhan, isro miroj, yoso beksi buran, ngebluk dan ngapem.

Jumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta sendiri berkisar di atas 2 ribuan orang. Namun di masa pandemi ini, hanya sekitar 30-50 persen yang tetap bekerja menunaikan tugas pelayanannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Kota Yogyakarta mencatat vaksinasi massal yang menyasar 19 ribu lebih pedagang Pasar Beringharjo hingga pelaku usaha di kawasan Malioboro diikuti secara antusias oleh mereka yang terdaftar. Meskipun dari pantauan hariannya, warga yang secara harian sudah terdaftar 3.200 orang, tak seluruhnya tercapai 100 persen.

Misalnya pada hari pertama Senin, 1 Maret lalu, jumlah warga yang terjadwal vaksinasi 3.200 orang namun yang datang hanya 2.375 orang. Lalu hari kedua Selasa, 2 Maret dari jumlah terdata 3.200 orang yang hadir hanya 2.427 orang.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan dari yang datang itu pun tidak semua memenuhi syarat divaksin sehingga ada yang harus ditunda vaksinasinya. “Peserta vaksin yang ditunda biasanya karena saat diperiksa tensinya tinggi. Sedangkan yang batal divaksin karena persyaratan yang tidak terpenuhi,” ujarnya.

Meski demikian, Heroe menuturkan selama dua hari pertama vaksinasi Covid-19 sudah 71 persen dari undangan yang disebar sudah divaksin. “Harapan kami memang masyarakat memanfaatkan kesempatan ini karena harapan kami terutama masyarakat di wilayah Malioboro sampai alun-alun utara itu pelaku usaha dan pedagang memanfaatkan kesempatan ini," kata dia.

Baca juga: Cara Bayar Jasa Andong di Malioboro Yogyakarta Sekaligus Bantu Kusir Berhemat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.