TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membahas tentang Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Lido, Kabupaten Bogor yang mulai dibangun.
Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk melakukan kolaborasi dan pemantauan bersama terhadap KEK pertama di Jawa Barat itu. Mereka akan mengunjungi lokasi pembangunan pada Maret 2021.
"Kunjungan ini tujuannya untuk memastikan progress kemajuan dari KEK pariwisata pertama di Jawa Barat ini terpantau dengan baik," kata Sandiaga, Senin, 22 Februari 2021.
Pembangunan KEK Lido telah memperoleh persetujuan dari Dewan Nasional KEK pada 12 Februari 2021. KEK Lido ini diproyeksikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dapat menarik investasi hingga US$ 2,4 miliar atau setara Rp 33,5 triliun.
Selain itu, ada sejumlah hal lain yang dibahas oleh Sandiaga dan Ridwan Kamil terkait pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya rencana pembangunan KEK di Sukabumi dan penambahan lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Jawa Barat untuk dikelola oleh generasi milenial.
"Hal ini bertujuan untuk menciptakan lebih dari 500 ribu lapangan kerja baru untuk anak-anak muda. Jadi itu langkah kolaborasi kita dan mudah-mudahan ini bisa membuka lapangan kerja dan memberikan kebangkitan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
Sementara itu, Ridwan Kamil berharap pertemuan kedua belah pihak ini dapat memperkuat kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Kami menyampaikan gagasan-gagasan membangun pariwisata sebagai lokomotif pemulihan ekonomi. Mudah-mudahan didukung dari skala promosi desa dan infrastruktur sampai berita terbaik KEK pariwisata Jawa Barat pertama di Lido sudah berhasil," kata dia.
KEK Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hiburan kelas dunia, lapangan golf serta retail and dining. Kemudian, pengembangan akomodasi resor mewah bintang enam, hotel berbintang lainnya, dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik. Kehadiran taman hiburan yang akan dibangun oleh MNC International Studios itu diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.
Baca juga: KEK Lido Mulai Dibangun, Ada Movieland hingga Taman Hiburan Kelas Dunia