Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditekan Covid-19, Begini Cara Kreatif Yogyakarta Membantu Pelaku Wisata

image-gnews
Perajin memproduksi kerajinan patung Loro Blonyo (patung pasangan berpakaian khas Jawa) untuk pasar lokal dan ekspor di salah satu rumah industri di Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (24/11). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perajin memproduksi kerajinan patung Loro Blonyo (patung pasangan berpakaian khas Jawa) untuk pasar lokal dan ekspor di salah satu rumah industri di Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (24/11). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong gerakan anyar untuk menyelamatkan pelaku usaha wisata. Tekanan dari pandemi Covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda.

“Kami sedang menggarap gerakan bernama stay at home economy bagi pelaku usaha ekonomi wisata, bagaimana mereka tetap berproduksi tapi di rumah, tak perlu masuk pabrik atau perusahaan, ” ujar Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Budi Wibowo di sela forum pertemuan bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) di Yogyakarta Kamis 10 September 2020.

Budi menuturkan sebanyak 50 persen lebih dari 260.000 pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) di DIY bergerak di bidang yang menyokong industri wisata.

Saat situasi normal, pelaku usaha itu rutin melakukan produksi berbagai cinderamata atau handycraft di pusat-pusat produksi, seperti perusahaan dan koperasi untuk dipasarkan di kawasan wisata.

Namun pada masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari lima bulan ini, semua aktivitas produksi itu masih tiarap. Walau kunjungan wisata mulai meningkat dengan pembukaan sejumlah destinasi di Yogyakarta.

Melalui gerakan baru itu, Budi mengatakan, pemerintah DIY telah memetakan pusat-pusat produksi yang banyak menyerap pelaku usaha wisata. Agar mereka bisa berproduksi kembali namun tak perlu harus masuk pabrik/perusahaan, melainkan mengerjakannya dari rumah.

“Prinsipnya kalau produksi itu sepanjang bisa dikerjakan di rumah kenapa harus di perusahaan, kan saat ini kita juga masih harus menghindari kerumunan,” ujarnya.

Budi menuturkan gerakan Stay At Home Economy ini di DIY sudah berhasil menggandeng sejumlah perusahaan, yang bergerak di bidang industri kreatif. Seperti pabrik handycraft di kawasan Piyungan Kabupaten Bantul dan pabrik pembuatan rambut palsu di Kabupaten Kulon Progo, yang memiliki ribuan karyawan.

Budi menuturkan dengan grafik perkembangan kasus Covid-19 yang justru terus meninggi di DIY saat ini, roda perekonomian yang sudah mulai menggeliat tak boleh berhenti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budi menuturkan, sektor wisata dan pendidikan masih menjadi mesin pertumbuhan ekonomi karena menjadi penyumbang dominan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan kontribusi sekitar 27 persen. Dari sektor pendidikan dan wisata itu banyak memicu pergerakan sektor ekonomi lainnya.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman menuturkan, salah satu fokus bantuan pembiayaan untuk UMKM pada masa pandemi ini adalah pelaku usaha mikro yang belum bisa mengakses pembiayaan perbankan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang belum punya rekening di bank.

“Untuk kelompok ini yang mendapatkan pembiayaan dalam bentuk hibah seperti Banpres (Bantuan Presiden) produktif usaha mikro,” ujar Hanung.

Sejumlah perajin perak menyelesaikan pesanan di Kampung Trunojayan, Kotagede, Yogyakarta. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Hanung menuturkan hingga pekan pertama September ini, Kemenkop-UKM telah menyalurkan bantuan berbentuk hibah Banpres produktif itu kepada 5,6 juta pelaku usaha mikro yang tersebar di 34 provinsi dengan total bantuan sebesar Rp13,4 trilyun.

"Sebelum akhir September sebanyak 9,16 juta pelaku usaha mikro harapannya sudah menerima BanPres Produktif dengan total anggaran Rp 22 triliyun," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.