Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 Yogyakarta: Makan Soto di Rumah Masih Tertular, Ini Sebabnya

image-gnews
Ilustrasi soto. shutterstock.com
Ilustrasi soto. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta kini mengalihkan perhatian kepada pelaku usaha kuliner. Setelah terjadi kasus infeksi Covid-19 melalui kedai Soto Lamongan. Apalagi, kedai yang buka di dekat wahana XT Square itu, dalam sehari menjual sekitar 100 porsi.  

Dari hasil penelusuran (tracing), jumlah pelanggan yang terinfeksi bertambah. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan saat ini jumlah pembeli yang tertular, menjadi delapan orang dari semula hanya lima orang.

"Jadi total yang tertular dari kasus soto Lamongan itu menjadi 23 orang saat ini, termasuk delapan pembeli itu, lainnya masih penelusuran," ujar Heroe di Balaikota Yogyakarta, pada Rabu, 9 September 2020.

Tambahan pembeli yang tertular saat beli soto itu, asalnya dari luar Kota Yogyakarta seperti Kabupaten Magelang (Jawa Tengah) dan Kabupaten Bantul (DIY).

Selain delapan pembeli yang tertular, individu yang terpapar virus corona adalah penjual, keluarga penjual, karyawan serta tetangga dari pemilik warung soto.

Heroe menjelaskan bahwa pembeli yang tertular tak semuanya makan di tempat. Ada pula pembeli yang membawa soto itu pulang. Bahkan saat berbelanja tertib protokol kesehatan seperti memakai masker.

Dugaan awal Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, pembeli yang membawa pulang sotonya tapi tetap tertular virus karena sempat bersentuhan dengan perabotan di warung soto itu. Seperti mangkok, gelas, sendok dan lainnya.

"Saat kami telusuri, pembeli yang sotonya dibawa pulang tapi tertular itu, mengaku habis beli tak langsung pulang. Tapi masih berdiam beberapa saat di warung itu, ngobrol dengan penjual, memilih-milih lauk, jadi berada agak lama di dalam warung dulu," ujarnya.

Meskipun korban bertambah, kabar baiknya sudah ada 10 orang dinyatakan sembuh dan merupakan keluarga penjual soto. Sedangkan yang masih isolasi mandiri ada 13 orang. Seluruh kasus soto itu merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Heroe menambahkan proses tracing kontak untuk klaster warung soto tersebut terus dilakukan, dan masih ada dua orang anggota keluarga yang menunggu hasil uji swab.

Pergerakan kasus baru Covid-19 di Kota Yogyakarta pada Agustus- September ini membuat Pemerintah Kota Yogyakarta tak bisa mengendurkan perhatian.

Pasalnya rentetan klaster dan gejala titik yang mengarah pembentukan klaster baru bermunculan, sejak akhir Agustus hingga pekan pertama September 2020. Hampir semuanya orang tanpa gejala atau OTG.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Soto Lamongan, Pemkot Yogyakarta masih berupaya meredam kasus-kasus seperti tertularnya PKL Malioboro, para petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Danurejan, juga kasus Kelurahan Kotabaru yang munculnya hampir bersamaan.

"Dengan kasus baru orang tanpa gejala yang semakin banyak, kami siapkan rumah sakit lapangan sebagai opsi terakhir jika tidak segera ditemukan tempat karantina baru yang layak dan memadai,” kata Heroe.

Rumah sakit lapangan atau shelter atau lokasi karantina baru itu dikhususkan bagi para pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala itu. Sementara untuk pasien positif dengan gejala, tetap menjalani perawatan inap serta isolasi di rumah sakit rujukan.

Heroe mengatakan Pemkot Yogyakarta sebenarnya telah membuka komunikasi dengan kalangan perhotelan, untuk penyediaan shelter baru. Dengan cara memanfaatkan kamar hunian sebagai ruang isolasi pasien tanpa gejala. Namun ia mengakui usaha ini susah karena beberapa hotel telah beraktivitas normal.

Heroe menambahkan sebelum menempuh membuat rumah sakit lapangan, Pemkot Yogyakarta masih melobi penyediaan shelter dengan menggunakan balai-balai pendidikan latihan (diklat) yang dikelola pemerintah pusat.

Sebab balai diklat untuk karantina yang sebelumnya dipakai yakni di Jalan Veteran Yogya, kini sedang penuh, “Mess atau balai diklat hampir semuanya sedang digunakan untuk kegiatan pendidikan aparatur sipil negara," ujarnya.

Pasar Beringharjo Yogyakarta menerapkan sistem pindai bagi pengunjung di masa pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Namun saat ini ada opsi menggunakan balai diklat milik pemerintah pusat dengan kapasitas 84 kamar yang belum digunakan serta tambahan 8 unit tempat tidur di Rumah Sakit Pratama Kota Yogyakarta.

Sementara akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Yogyakarta sebanyak 211 kasus, dengan 57 kasus aktif, 142 sembuh, dan 12 pasien meninggal dunia.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

7 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

19 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.