Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bila India-Cina Berperang, Wilayah Indah Ini Paling Menderita

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Bangsa Tibet sangat mempengaruhi kota Ladakh, bagian wilayah Kashmir yang dihuni umat Budha. Foto: @kiwi_te
Bangsa Tibet sangat mempengaruhi kota Ladakh, bagian wilayah Kashmir yang dihuni umat Budha. Foto: @kiwi_te
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keindahan Ladakh dilukiskan Lady Henrietta Merrick, dalam bukunya "In the World’s Attic" (Di Atap Langit Dunia), sebagai negeri yang seolah-olah langit bertemu dengan bumi. Padang pasir dan gunung-gunung berbatu yang gelap, dengan udara yang dingin telah lama memikat wisatawan.

Ibu kota negeri itu Leh, terletak hanya beberapa kilometer saja dari Biara Hemis. Ladakh dan Tibet, seribuan tahun lalu penganut Kristen Nestorian pernah berkunjung di wilayah itu. Namun, mayoritas penduduk Ladakh merupakan penganut Buddhisme Tibet, sedangkan sisanya adalah penganut Islam Syiah.

Kebanyakan penduduk di wilayah ini merupakan blasteran dari orang-orang Indo-Arya dan Tibet. Ladakh dikenal karena keindahan pemandangan pegunungan dan kadang kala disebut sebagai "Tibet kecil" karena kuatnya pengaruh Kebudayaan Tibet disana.

Tahun ini, Ladakh harus berjuang menghadapi Covid-19 yang membuat kunjungan wisatawan sepi, dan diperparah dengan konflik perbatasan Cina dan India. Dinukil dari Kashmir Age, insiden saling tembak antara pasukan Cina dan India pada Mei 2020, terjadi di lembah Galwan dan Danau Pangong di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh. 

Lalu pada 15 Juni, 20 tentara India tewas dalam baku tembak dengan pasukan Cina di Lembah Galwan di Ladakh Timur, yang menyebabkan dua kekuatan nuklir itu berada di ambang perang. Menurut Kashmir Agemasyarakat Ladakh khawatir konflik di sepanjang LAC terutama di kawasan Danau Pangong, mengganggu kunjungan turis. Danau itu dikunjungi ribuan wisatawan setiap tahun.

Kashmir Chai memiliki akar Himalaya yang kuat. Minuman ini dibuat untuk melawan hawa dingin dan dehidrasi. Minuman ini juga digemari para wisatawan untuk melawan berbagai penyakit yang berkaitan dengan ketinggian. Foto: Subhankar Chakraborty/Getty Images

Tsewang Yangjor, seorang pelaku bisnis perhotelan terkemuka, mengatakan Ladakh sangat bergantung pada pariwisata, "Perwakilan dari pelaku bisnis perhotelan, trasportasi, dan pemilik restoran juga memberikan sebuah memorandum kepada Letnan Gubernur, bahwa kami harus diberikan bantuan. Pasalnya, kami pertama kali terkena pandemi dan sekarang ketegangan di perbatasan," kata Yangjor kepada kantor berita Kashmir Indepth News Service, KINS.

Dia meminta pemerintah menyelesaikan masalah perbatasan, “Jika masalah tidak terselesaikan, turis tidak akan berkunjung ke sini. Situasi di sini rapuh,” katanya.

Selain konflik, pelaku wisata di Ladakh sudah cukup menderita dengan adanya wabah Covid-19. Deleks Namgyar, yang menjalankan agen perjalanan Ladakh Safari mengatakan pandemi COVID-19 menyebabkan bisnis dalam kebangkrutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Semua pemesanan dibatalkan yang menghabiskan jutaan rupe. Sekarang ketegangan di sepanjang LAC sangat menghantam kami, ”katanya kepada kantor berita KINS. Tahun ini menjadi tahun terberat bagi warga yang hidupnya terkait dengan sektor pariwisata di Ladakh.

Pariwisata dianggap sebagai tulang punggung ekonomi Ladakh, yang 70 persen warganya bergantung secara langsung dan tidak langsung kepada kedatangan turis. Pariwisata menghasilkan pendapatan Rs 600 crore setiap tahun di Ladakh.

“Tahun ini menjadi nol pendapatan bagi 350 biro perjalanan yang beroperasi di Ladakh,” ujarnya yang juga Sekretaris Jenderal Operator Agen Perjalanan dan Wisata Ladakh.

“Danau Pangong adalah tujuan paling dicari dan mayoritas orang mengunjungi Ladakh karena danau yang terkenal ini. Tidak akan ada pariwisata tahun depan jika ketegangan di sepanjang LAC. Kedua negara harus menyelesaikan masalah mereka sehingga kita tidak perlu menanggung beban ketegangan yang sedang berlangsung,” katanya.

Pangong Tso (Tso dalam bahasa Tibet berarti danau) adalah danau panjang sempit, dalam, endorheik (terkurung daratan) yang terletak di ketinggian lebih dari 14.000 kaki di Ladakh Himalaya. Danau sepanjang 135 km itu membentang di atas 604 km persegi dalam bentuk bumerang, dan lebarnya enam kilometer pada titik terluasnya.

Garis perbatasan status quo Cina dan India yang disebut Line of Actual Control (LAC) di Ladakh timur.[The Indian Express]

Saat ini, bagian barat danau sepanjang 45 km berada di bawah kendali India, sedangkan sisanya di bawah kendali China. Danau Pangong menjadi terkenal sejak film Bollywood 3 Idiots dibuat di sana pada tahun 2009.

KASHMIR AGE | KINS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

17 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

23 jam lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

2 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah