TEMPO.CO, Jakarta - Pendakian Gunung Arjuno - Welirang di Jawa Timur kembali buka pada hari ini, Sabtu 5 September 2020. Pendakian ke gunung tersebut tutup sejak pertengahan Januari 2020 karena kebakaran. Penutupan berlanjut karena pandemi Covid-19 yang merebak pada Maret 2020.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya atau UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pembukaan jalur pendakian Gunung Arjuno - Welirang tersebut hanya pada dua titik, yakni pada jalur Lawang dan Sumber Brantas. "Pendakian yang buka mulai 5 September 2020 hanya di jalur Lawang dan Sumber Brantas," kata Wahyudi di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 4 September 2020.
Pos pendakian jalur Lawang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Sementara pos pendakian Sumber Brantas terletak di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Arjuno yang membumbung terlihat dari Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 21 Oktober 2019. Karhutla masih berlangsung sejak awal pekan lalu setelah sebelumnya juga terbakar hampir dua pekan pada Juli tahun ini. TEMPO/Abdi Purmono
Pembukaan dua jalur pendakian Gunung Arjuno - Welirang ini disertai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Wahyudi menjelaskan terdapat pembatasan jumlah pendaki, yakni 500 orang. Dalam kondisi normal, jumlah pendaki yang berada di dalam kawasan Arjuno - Welirang bisa mencapai 2.500 orang. "Pendakian hanya dapat dilakukan maksimal dua malam. Dan satu tenda digunakan oleh seorang pendaki," ujar Wahyudi.
Untuk saat ini pendakian Gunung Arjuno - Welirang baru dibuka untuk pendaki dalam negeri. Sementara pendaki mancanegara, masih tutup. Para pendaki mesti mendaftar online melalui laman resmi https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id. Pendaftaran ini akan mengurangi interaksi antara pendaki dengan petugas dan mengetahui jumlah pendaki yang datang.
Pendaki bersantai di puncak Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur, 24 April 2016. Gunung Arjuno memiliki ketinggian 3.339 m dpl. ANTARA/Zabur Karuru
Pengelola Tahura Raden Soerjo mengimbau para pendaki mematuhi protokol kesehatan, tidak meninggalkan sampah, tidak mencabut dan merusak tanaman, serta dilarang menangkap satwa liar. "Jangan membuat api unggun dan tetap mendaki di jalur resmi," kata Wahyudi.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut atatu mdpl. Sementara itu Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl. Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang dan termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II.
Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang. Sebab itu dua gunung ini dikenal sebagai Kompleks Arjuno - Welirang.