Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Angkringan Berjalan di Yogyakarta, Menu Nasi Kucing Wedang Jahe

image-gnews
Penumpang angkringan berjalan menikmati menu sego kucing, aneka sate, dan wedang jahe di Yogyakarta. TEMPO |  Pribadi Wicaksono
Penumpang angkringan berjalan menikmati menu sego kucing, aneka sate, dan wedang jahe di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pelaku usaha pariwisata di Yogyakarta berusaha menggiatkan bisnis mereka di masa new normal pandemi Covid-19 dengan berbagai cara. Ada berbagai terobosan yang dilakukan, misalkan dengan membuat paket wisata singkat, wisata virtual, sampai jalan-jalan sambil menikmati makanan khas sego kucing.

Pengusaha rental mobil yang tergabung dalam kelompok Adipati Rental menghadirkan layanan yang baru pertama kali ada di Yogyakarta. Namanya Angkringan Berjalan. Inisiator Angkringan Berjalan, Aulia Irwan Fajrin mengatakan selama dihajar pagebluk, usaha rental yang dia lakoni mandek. "Tidak ada permintaan sewa kendaraan dari wisatawan," katanya pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

Untuk menyiasati keadaan yang sulit ini, Irwan menggagas usaha baru yang tak jauh dari urusan mobilitas berupa Angkringan Berjalan. "Ini adalah inovasi bagaimana penumpang menyantap menu angkringan khas Yogyakarta sambil menikmati suasana kota dari dalam mobil," ujar Irwan.

Kendaraan yang digunakan dalam layanan Angkringan Berjalan di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Angkringan Berjalan ini menggunakan mobil travel Toyota Hiace, sehingga di dalamnya cukup lega. Dalam kondisi biasa, kendaraan itu mampu mengangkut 16 penumpang. Untuk menjadi Angkringan Berjalan, Irwan dan tim Adipati Rental merombak interior kabinnya.

Mereka mengubah posisi kursi dan menambahkan meja di tengah kabin. Dengan begitu, penumpang merasa nyaman saat menyantap jajanan angkringan sambil mobil melaju di jalanan Yogyakarta.

Lantas apa saja menu yang ada di Angkringan Berjalan? Irwan mengatakan hidangan yang disiapkan di Angkringan Berjalan sama seperti menu angkringan yang biasa dijumpai di Yogyakarta. Ada nasi kucing, gorengan, aneka sate, wedang jahe, dan teh panas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suasana interior kabin Angkringan Berjalan di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Mereka membuat dua kategori layanan Angkringan Berjalan, yakni paket VIP dan paket biasa. Untuk paket VIP maksimal mengangkut enam orang, sedangkan paket biasa maksimal delapan orang di dalam mobil. Yang membedakan paket VIP dengan paket biasa adalah penataan interior kabin.

Dalam paket VIP, penumpang duduk dengan single seat, sedangkan paket biasa, penumpang duduk di kursi biasa. Paket VIP dibanderol Rp 75 ribu per orang, dan paket biasa bertarif Rp 50 ribu per orang. "Untuk satu kali trip, penumpang akan makan sambil berkeliling Kota Yogyakarta selama sekitar 1,5 jam," ujarnya.

Petugas memeriksa suhu tubuh calon penumpang angkringan berjalan di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Rute yang ditempuh mulai dari garasi Adipati Rental di dekat kawasan Sindu Kusuma Edupark Sleman, melintasi Tugu Jogja, Malioboro, Alun-alun Utara, Tamansari sampai Alun-alun Selatan dan kembali ke garasi. "Saat perjalanan bisa juga berhenti sejenak untuk berfoto bersama, seperti di Tugu Jogja atau Alun-alun Selatan," kata Irwan. Jika tak ingin datang ke garasi Adipati Rental, wisatawan juga bisa minta dijemput di titik yang telah disepakati.

Sebelum menikmati Angkringan Berjalan, setiap calon penumpang wajib mematuhi protokol kesehatan. Ada petugas yang mengecek suhu tubuh dan mengarahkan wisatawan untuk mencuci tangan sebelum masuk ke dalam mobil. Penumpang juga wajib memakai masker dan menjaga jarak aman selama di dalam kendaran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

8 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

10 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

20 jam lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

20 jam lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Karyawan menata sepatu produk Bata pada rak toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.