Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Era Penting dalam 1500 Tahun Sejarah Hagia Sophia

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Presiden Tayyip Erdogan saat mengunjungi Hagia Sophia atau Ayasofya-i Kebir Camii di Istanbul, Turki, 19 Juli 2020. Erdogan mengundang Paus Fransiskus untuk pembukaan Hagia Sophia. Murat Cetinmuhurdar/Handout via REUTERS
Presiden Tayyip Erdogan saat mengunjungi Hagia Sophia atau Ayasofya-i Kebir Camii di Istanbul, Turki, 19 Juli 2020. Erdogan mengundang Paus Fransiskus untuk pembukaan Hagia Sophia. Murat Cetinmuhurdar/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan bersejarah Hagia Sophia di Istanbul, Turki, ramai diperbincangkan sepanjang Juli 2020. Bangunan berusia 1500 tahun itu menjadi saksi masa pemerintahan yang berubah seiring perkembangan zaman.

Pemandu wisata Istanbul, Turki, Tugrul Turnali mengatakan Hagia Sophia telah menjadi simbol penting bagi Kristen Ortodoks dan Muslim selama berabad-abad, sekaligus menjadi warisan kebudayaan bagi Negara Turki. "Selama 1,5 abad sejak didirikan, Hagia Sophia telah beralih fungsi seiring dengan empat era kekuasaan yang berbeda," kata Tugrul dalam wisata virtual 'The Secret of Hagia Sophia' pada Kamis, 30 Juli 2020.

Hagia Sophia, menurut dia, bukan sekadar arsitektur bermuatan sejarah, namun juga ikon kekuasaan dan simbol kepercayaan. Secara singkat, Hagia Sophia telah melalui empat era kepemimpinan penting, yang sekaligus mengubah fungsi utama dari landmark di kota yang dahulu bernama Konstantinopel ini.

Berikut empat era penting dalam 1500 tahun berdirinya Hagia Sophia:

    1. Abad ke-3: Era Kekaisaran Bizantium
      Hagia Sophia sebagai gereja dan katedral

      Awalnya, Hagia Sophia atau dalam bahasa Turki disebut Ayasofya, dibangun sebagai basilika bagi Gereja Kristen Ortodok Yunani. Kekaisaran Bizantium, Constantinus, kemudian membangun Hagia Sophia pada 360 Masehi sebagai gereja Ortodoks.

      Selama beberapa abad, bangunan ini digunakan sebagai gereja dan katedral, serta mengalami beberapa kali pembangunan, hingga fondasi seperti saat ini. Gempa bumi pada 1344 menghancurkan struktur bangunan. Dan untuk sementara, Bizantium menutup area tempat ibadah selama beberapa waktu.

    2. Tahun 1453: Era Kesultanan Ottoman

      Hagia Sophia menjadi masjid

      Era Kekaisaran Bizantium berakhir pada 1453 setelah ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II dari Kekaisaran Ottoman. Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel dan mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid.

      Iklan
      Scroll Untuk Melanjutkan

      Saat itu, berbagai ornamen keagamaan Kristen ditutupi dan ditambahkan dengan kaligrafi-kaligrafi besar dari seniman ternama pada masa itu, Kazasker Mustafa Izzet. Bangunan pun direnovasi kembali dan ditambahkan dengan mihrab dan empat menara besar di luar bangunan.

  1. Tahun 1934: Era Kepemimpinan Kemal Ataturk

    Hagia Sophia menjadi museum

    Kekaisaran Ottoman akhirnya tumbang dan muncullah Turki sebagai sebuah negara republik. Bergantinya sistem pemerintahan ini, sekaligus mengubah fungsi Hagia Sophia dari masji menjadi musem. Perubahan itu digagas oleh Presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

    Restorasi mosaik pun dilakukan, sehingga dua ornamen dan kebudayaan dari dua agama besar di dunia tampak berdampingan di area Hagia Sophia. Sebab itu pula, sejak 1985 bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO.

  2. Tahun 2020: Era Kepemimpinan Erdogan

    Hagia Sophia menjadi masjid

    Pada 2020, Hagia Sophia kembali menorehkan kisah baru, dengan kembali beralih fungsi menjadi masjid. Di masa pemerintahan Presiden Erdogan, status Hagia Sophia sebagai museum resmi dicabut. Mulai Jumat, 24 Juli 2020, masyarakat muslim Turki melaksanakan salat Jumat pertama di Hagia Sophia.

"Lebih dari sekedar ikon arsitektur, selama beraba-abad Hagia Sophia telah menjadi saksi dari suksesi berbagai rezim dan menyimpan banyak kisah yang mungkin hanya sedikit dari kita yang memahaminya," kata Tugrul. "Apapun peran dan fungsi yang ditetapkan pada bangunan ini, Hagia Sophia akan selalu memiliki daya tarik tersendiri."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

15 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

Serangkaian serangan Israel pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024, yang menghantam sebuah masjid dan sekolah di utara Gaza.


Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

4 hari lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon


Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menghadiri pertemuan, di VIA Riyadh di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Turki: Dengan Kematian Hassan Nasrallah, Israel Menyebarkan Perang ke Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyatakan, dengan kematian Hassan Nasrallah, Israel menyebarkan perang ke luar Gaza, Palestina.


Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

8 hari lalu

Wali Kota New York Eric Adams bersama komunitas Muslim (https://www.nyc.gov)
Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

Politikus Partai Demokrat menyerukan agar Wali Kota New York Eric Adams mengundurkan diri.


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

9 hari lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

10 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, AS, 13 November 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.


Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan

11 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan Samakan Netanyahu dengan Hitler, Harus Dihentikan Aliansi Kemanusiaan

Erdogan mendesak negara-negara bersatu menghentikan kebiadaban Netanyahu. Ia menyamakannya dengan Hitler.


Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

11 hari lalu

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdar TKR) Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar (kanan) bersama Peserta Indowater dari Turki dan Cina di kantor pusat Perumdar TKR, Tangerang, Selasa 17 September 2024. Dok. Perumdar TKR
Delegasi Cina dan Turki Belajar Pengelolaan Air ke Perumdam TKR Kabupaten Tangerang

Kunjungan sebagai bentuk evaluasi serta bertukar pengetahuan dalam sektor pengelolaan air


Erdogan: Nilai-nilai Barat dan Sistem PBB Sedang Sekarat di Gaza

12 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri upacara penyerahan kendaraan baru kepada pasukan polisi di Istanbul, Turki, 20 September 2024. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan: Nilai-nilai Barat dan Sistem PBB Sedang Sekarat di Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta Majelis Umum PBB untuk mengambil tindakan paksaan terhadap Israel.