Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Was-was Hotel Tak Higienis, Campervan Bisa Jadi Pilihan Berwisata

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Pilihlah campervan sesuai dengan rute yang akan dilalui dan sesuai dengan kapasitas orang dan bawaan. Foto: @ayudiac
Pilihlah campervan sesuai dengan rute yang akan dilalui dan sesuai dengan kapasitas orang dan bawaan. Foto: @ayudiac
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 membuat pelancong was-was untuk bepergian, terutama mengkhawatirkan kondisi higienitas akomodasi. Meskipun saat ini, hotel-hotel berbintang telah menerapkan protokol kesehatan, para pelancong masih khawatir terhadap kondisi kesehatan mereka. 

Tapi, jika sangat ingin berlibur, wisata alam atau piknik dengan menggunakan mobil kemping atau campervan bisa dipertimbangkan. Pelesiran dengan membawa campervan juga membuat pelancong tidak perlu menaiki transportasi massal di darat atau pesawat, untuk menuju destinasi liburan Anda.

Dilansir dari AFP, Sabtu (11/7), campervan menjadi solusi liburan bagi tenaga medis yang berbulan-bulan bekerja dalam tekanan tinggi karena Covid-19.

Perawat sebuah rumah sakit di Spanyol, Yone Alberich dan suaminya menyewa campervan untuk berlibur. Alasan memilih campervan, untuk menghindari kerumunan dan tidak yakin jika harus menginap di hotel.

"Idenya adalah menjauhkan diri dari orang-orang agar terhindar dari infeksi," kata perawat 32 tahun yang memiliki balita dan tinggal di Valencia, Spanyol. Alberich menyebut campervan adalah pilihan terbaik untuk berlibur pada masa pandemi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut warta AFP, 90 persen warga Spanyol enggan berpergian ke luar negeri. Sementara sebesar 83 persen di antaranya memilih kendaraan pribadi jika terpaksa keluar rumah.

Fabrizio Muzzati, pemilik usaha campervan Aquiestoy Caravaning mengatakan banyak orang yang memilih campervan sebagai alternatif wisata domestik.

"Pada saat seluruh dunia sangat mencari rasa aman, ada banyak orang yang mencoba (campervan) karena keadaan," kata Fabrizio.

Bisnis penyewaan campervan pun menjadi lebih ramai, kata asosiasi campervan ASEICAR. Asosiasi nirlaba itu memprediksi bahwa bisnis penyewaan mobil kemping dapat menghidupkan kembali pariwisata pada musim panas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

8 jam lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

6 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

10 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

11 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

16 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences
Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen


Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

23 hari lalu

The Lamandau (thelamandau.com)
Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

26 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.