Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menentukan Destinasi Wisata yang Siap Buka di New Normal

image-gnews
Suasana Jalanan Malioboro Yogya, Titik Nol Kilometer dan Taman Pintar Yogyakarta, Selasa 17 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Suasana Jalanan Malioboro Yogya, Titik Nol Kilometer dan Taman Pintar Yogyakarta, Selasa 17 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan hanya destinasi wisata paling siap yang akan buka lebih dulu pada masa new normal pandemi Covid-19 nanti.

Definisi kesiapan itu merujuk pada apakah pengelola mampu menjalankan standar operasional prosedur atau SOP terkait kesehatan dan sarana prasarana yang mendukung pencegahan penularan Covid-19. "Destinasi wisata itu tidak langsung seluruhnya dibuka bersamaan, melainkan bertahap. Mana yang paling siap," ujar Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardjo saat dihubungi, Kamis 28 Mei 2020.

Dinas Pariwisata masih mendata mana saja destinasi wisata yang siap beroperasi lebih dulu di masa new normal yang sebelumnya diproyeksi paling cepat diterapkan di Yogyakarta pada Juli 2020. Periode itu bersamaan dengan usainya masa tanggap darurat bencana Covid-19 yang berakhir pada 30 Juni 2020.

"Nanti akan kami check list dulu mana saja destinasi wisata yang betul-betul siap untuk kembali buka," katanya. "Kami tidak buru-buru. Yang penting, jangan sampai destinasi wisata yang sudah buka malah jadi bumerang (memicu peningkatan kasus Covid-19)."

Sembari mendata, Dinas Pariwisata Yogyakarta memiliki pertimbangan khusus terhadap destinasi wisata mana saja yang siap dan belum siap untuk buka. Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan adalah ketersediaan fasilitas kesehatan, misalkan puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Ada destinasi wisata yang letaknya berdekatan dengan puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Namun ada juga yang sangat jauh.

Sebelum kembali beroperasi, Singgih menjelaskan, Dinas Pariwisata Yogyakarta juga akan melakukan uji coba, terutama dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19. "Kemudian dievaluasi apakah dianggap sudah siap atau belum," kata dia. Jika sudah siap, maka pengelola dapat membuka destinasi wisata tersebut.

Apabila belum memenuhi standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, maka pengelola destinasi wisata itu harus membenahi apa-apa saja yang dianggap belum layak. "Pengelola bisa membenahi fasilitas kebersihan, kesehatan, keamanan yang ada destinasi wisata," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Pariwisata DI Yogyakarta mengimbau agar pengelola destinasi wisata memanfaatkan masa tanggap darurat Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi hingga 30 Juni 2020. Pada periode itu, pengelola destinasi wisata dapat mempersiapkan diri demi memenuhi persyaratan yang diperlukan agar pelayanan mereka sesuai dengan protokol kesehatan.

Mengenai standar operasional prosedur atau SOP bidang pariwisata, Singgih Rahardjo mengatakan saat ini sudah masuk tahap penyempurnaan. Prosedur standar itu antara lain mengatur persyaratan bagi wisatawan dari daerah zona merah Covid-19, apakah harus menunjukkan hasil tes swab bebas corona atau tidak.

"Yang jelas wisatawan wajib memakai masker dan pelayan yang berada di garda depan, seperti kasir harus memakai alat pelindung diri, seperti pelindung wajah," kata dia. Pelayan yang mengantarkan makanan juga harus memakai pelindung wajah sehingga tidak ada percik yang masuk ke makanan.

Hari ini, Kamis 28 Mei 2020, Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X membahas persiapan masa new normal saat bertemu dengan organisasi perangkat daerah se-DI Yogyakarta. Sultan meminta seluruh organisasi perangkat daerah menyelesaikan penyusunan standar operasional prosedur new normal. "Standar operasional prosedur new normal ini bukan sekadar protokol, namun juga mampu mendorong masyarakat untuk berubah menuju standar kesehatan baru," katanya.

Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan masing-masing organisasi perangkat daerah wajib menyusun dua standar operasional prosedur dalam masa new normal. Pertama, standar kerja sehari-hari, dan kedua standar pelayanan kepada masyarakat, termasuk keterlibatan para mitra kerja.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

14 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

14 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

22 jam lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.