TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis asal Brazil melakukan wisata napak tilas yang terinspirasi dari film Into The Wild yang tayang pada 2007. Film tersebut menceritakan tentang tokoh bernama Christopher McCandless atau Chris yang diperankan oleh Emile Hirsch.
Salah satu latar dalam film itu menggambarkan Chris sedang berada di Alaska, tepatnya bagian utara Taman Nasional Denali, Alaska. Seorang polisi Negara Bagian Alaska menyatakan wisatawan tersebut nekat mencari bus berwarna hijau putih yang begitu ikonik dengan film Into The Wild. Dalam poster film memang tampak Chris duduk di atap sebuah bus usang dengan nomor 142.
Polisi itu menjelaskan, turis bernama Gabriel Dias da Silva ini ditemukan di sebuah lokasi terpencil di luar Taman Nasional Denali. Petugas di Alaska sudah tak asing dengan polah wisatawan yang membahayakan diri dengan melakukan napak tilas seperti tergambar dalam film Into The Wild.
Poster film Into the Wild (2007].[wikipedia]
Tak hanya Gabriel Dias da Silva, tercatat ratusan wisatawan datang dan mencari tempat di mana Christopher McCandless meninggal karena kelaparan pada 1992. Pada Februari lalu, ada lima wisatawan asal Italia yang diselamatkan dengan kondisi kedinginan dan satu di antaranya mengalami beku pada kaki.
Pernah juga seorang wanita asal Belarusia meninggal karena hanyut di Sungai Teklanika sekembali dari tempat bus. Pada 2010, seorang wanita dari Swiss juga tewas di sungai dalam insiden serupa.
Petugas mengetahui ada kondisi darurat saat pria berusia 26 tahun itu mengaktifkan suar darurat karena kehabisan makanan dan tak bisa kembali lantaran cuaca buruk. Gabriel Dias da Silva kemudian dijemput dengan helikopter dari tempat dia berkemah di dekat bus.
Petugas menduga Gabriel bisa mencapai tempat itu setelah menyeberangi sungai Teklanika. Namun saat akan kembali, kondisi sungai di dalam Taman Nasional Denali itu meluap dan jembatan yang semula digunakan oleh Gabriel untuk menyeberang sudah tak terlihat.
Bus yang ditinggalkan itu pernah digunakan oleh Christopher McCandless sebagai tempat perkemahan terakhirnya. Lokasi di mana bus ini tertambat menjadi 'tempat suci' bagi penggemar buku karya Jon Krakauer dan film Into The Wild yang dibuat berdasarkan kisah nyata.