TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisata ke berbagai candi ditutup selama wabah corona. Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi misalnya, sudah tutup sejak 20 Maret dan kini diperpanjang hingga 21 April 2020.
"Pembukaannya nanti melihat perkembangan wabah corona khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi, Edy Setijono, Sabtu 11 April 2020. Kendati tidak menerima kunjungan, Edy mengatakan candi-candi tersebut tetap dirawat seperti biasa.
Pembenahan dan perawatan candi dan lingkungan sekitarnya dilakukan dengan cara membersihkan, menyemprot disinfektan, dan memperbaiki berbagai fasilitas di sana. Dengan begitu saat kondisi sudah normal kembali, menurut Edy, wisatawan yang datang akan merasa nyaman.
Wisatawan sedang menikmati keindahan matahari terbit di Candi Borobudur. Dok. Kemenparekraf
PT Taman Wisata Candi berharap mereka yang hendak bepergian menunda agenda perjalanan dan mematuhi imbauan pemerintah agar tetap #dirumahaja sampai wabah corona selesai. Para pegawai PT Taman Wisata Candi juga dilarang bepergian ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik di Hari Raya Idul Fitri.
"Pandemi COVID-19 ini adalah bencana bagi kita semua. Mari kita bergotong-royong membantu sesama dengan tidak bepergian guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Edy Setijono.
