Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Teater Kendara Tak Dilarang, Meskipun Corona Mewabah

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Pengunjung tengah bersiap, menanti waktu gelap menyaksikan film. Foto: @yataladriveintheatre
Pengunjung tengah bersiap, menanti waktu gelap menyaksikan film. Foto: @yataladriveintheatre
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menonton bioskop di dalam mobil (drive-in theatre) atau teater kendara, meraih puncak popularitasnya pada tahun 50-an dan 60-an, dan terus menurun sejak itu. Tahun itu, jumlah bioskop drive-in bisa mencapai ribuan, menurut United Drive-in Theatre Owners Association. Kini hanya ada 305 teater kendara yang beroperasi di AS.

Indonesia juga pernah mengalami demam teater kendara. Menurut Historia, Ciputra mulai membangun teater kendara di Pantai Binaria (sekarang Ancol), Jakarta, pada 1 April 1970. Pembangunannya seiring dengan pengembangan Ancol sebagai daerah perumahan, industri, dan rekreasi oleh PT Pembangunan Jaya, perusahaan di mana Ciputra menjadi salah satu direkturnya.

Virus corona yang merebak di berbagai dunia membuka jalan bagi eksisnya teater kendara itu. Pembatasan wilayah atau lockdown, mengakibatkan berbagai bisnis yang tak menyentuh kebutuhan primer ditutup. Terutama saat bioskop-bioskop ditutup, untuk menghindarkan warga dari perjalanan tak penting.

"Teater kendara kembali besar musim panas ini," kata box analyst Jeff Bock kepada Business Insider. Senada dengan Bock, Blake Smith menyebut teater mulai diminati karena pembatasan fisik. Smith adalah pemilik Admiral Twin Drive-In di Tulsa, Oklahoma dan Starlite Drive-In di Wichita, Kansas. Menurutnya, ia membuka teater kendara sebagai bentuk layanan untuk masyarakat.

Dia melihat drive-in sebagai cara bagi orang-orang untuk keluar dari rumah dengan aman sambil tetap berlatih menjaga jarak sosial. "Kami benar-benar tidak menghasilkan banyak uang untuk tiket, dan saya secara sukarela menjaga tutupan konsesi," katanya kepada Insider.

Suasana drive-in theatre atau teater kendara. Foto: @yataladriveintheatre

Dia mengatakan bahwa Starlite Drive-In, meskipun hujan, lebih sibuk dibanding hari biasa. The Los Angeles Times melaporkan bahwa banyak pemilik drive-in di California, Kansas, Oklahoma, dan Missouri melihat peningkatan dalam bisnis baru-baru ini.

Jack Ondracek, pemilik Rodeo Drive-In di Bremerton, Washington, juga menyebut bisnisnya kian membaik justru saat pembatasan wilayah selama wabah. Pengunjung sampai membludak melewati garis putih untuk batasan parkir bisokop kendara, "Kami cukup kewalahan dengan semua itu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya, teater kendara ramai pada Juli dan Agustus, saat libur sekolah. Namun di Washington, sejak 25 Maret, warga malah menikmati bioskop kendara, "Selama seminggu di rumah dengan sekolah ditutup dan sejenisnya, kami memiliki banyak orang mencari sesuatu untuk dilakukan, dan drive-in sepertinya sangat pas," katanya.

Meskipun Ondracek mengatakan dia ingin tetap membuka teater kendaranya, dia setuju dengan penutupan, dan ingin semua orang tetap aman. Pasalnya, meskipun masing-masing duduk di dalam mobil mereka, ada satu kesempatan mereka harus memakai toilte umum di area teater kendara, dan itu riskan.

Pemilik bisokop kendara umumnya melarang penonton keluar dari mobilnya. Bahkan mereka membersihkan toilet dengan disinfektan setiap 20 menit sekali. Namun itu belum tentu membuat kondisi aman.

Lalu bagaimana teater kendara bisa terus beroperasi? Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah merekomendasikan bahwa semua acara di AS yang terdiri dari 10 orang atau lebih, harus dibatalkan. Atau diadakan secara virtual.

Kesibukan di pintu loket teater kendara saat senja. Staf dan pemilik mobil tak bersentuhan secara fisik. Foto: @yataladriveintheatre

Nah teater kendara berada di area abu-abu, karena orang-orang tetap berada di dalam mobil mereka. Selain membeli tiket, yang sering dapat dilakukan secara online, drive-in tidak memerlukan banyak kontak manusia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

19 jam lalu

Kang Dong Won. (Soompi)
Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024


The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

22 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

The Fall Guy dibintangi Ryan Gosling dan Emily Blunt


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

20 hari lalu

Film Korea The Sin. Hancinema.net
Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

Setelah Exhuma menjadi sorotan, film horor okultisme terbaru Korea The Sin telah memikat perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 April 2024


3 Serba-serbi Film The First Omen

20 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
3 Serba-serbi Film The First Omen

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop Indonesia, pada 3 April 2024


Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

21 hari lalu

Acara official trailer dan konferensi pers Dua Hati Biru. Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.
Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

Berikut sinopsis film Dua Hati Biru yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru. Film ini menceritakan kehidupan Bima dan Dara sebagai orangtua.


Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

21 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

Berikut sinopsis dan alur cerita film The First Omen yang merupakan prekuel dari Series The Omen. prekuel ini kemungkinan akan mengungkap asal Damien.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

23 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.


Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

27 hari lalu

Film Darah dan Doa karya Usmar Ismail. wikipedia
Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

Pengambilan gambar film Darah dan Doa dijadikan peringatan Hari Film Nasional setiap 30 Maret