TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengelola hotel di Yogyakarta mulai menyiasati sepinya kunjungan wisatawan akibat wabah corona yang melumpuhkan hampir seluruh lini sektor pariwisata.
Salah satu program yang ditawarkan adalah isolasi mandiri atau karantina eksklusif, berupa paket menginap selama 14 hari untuk menerapkan physical distancing. "Ada sekitar 10 sampai 20 hotel di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang masih terima tamu dan menerapkan paket menginap 14 hari itu," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DI Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono kepada Tempo, Sabtu 4 April 2020.
Sebagian besar hotel yang tetap beroperasi dan melayani program isolasi mandiri adalah hotel bintang tiga dan lima. Di antaranya Hotel Grand Inna Malioboro dan Pandanaran Hotel.
Deddy menuturkan setiap hotel yang menawarkan paket menginap 14 hari menerapkan tarif berbeda tergantung kebijakan masing-masing. Namun umumnya pengelola hotel memberlakukan diskon cukup besar di masa tidak normal seperti ini. "Tarif menginap 14 hari sekitar Rp 3 juta sampai 8 juta untuk dua orang per kamar," ujar Deddy.
Baca: Strategi Jual Kamar Hotel di Tengah Pandemi Corona
PHRI mengapresiasi langkah pemasaran pelaku perhotelan untuk bertahan di masa wabah corona. Hanya saja, Deddy mengingatkan agar layanan tersebut diikuti kehati-hatian dan waspada. Pengelola hotel harus disiplin menjalankan protokol pengamanan dan antisipasi virus corona baru atau COVID-19.
Tamu yang membeli paket layanan karantina eksklusif wajib memeriksakan kesehatannya di Puskesmas atau rumah sakit terdekat dengan hotel sebelum check-in. Upaya ini dilakukan agar jangan sampai mereka berisiko menularkan virus.
Para tamu yang memanfaatkan layanan karantina eksklusif, menurut Deddy, mendapatkan fasilitas berupa sarapan pagi, makan siang, dan makan malam. Dan mereka dilarang meninggalkan hotel selama dua pekan.
Salah satu hotel yang menawarkan paket karantina eksklusif saat wabah corona adalah Hotel Grand Inna Malioboro yang terletak di kawasan Malioboro. Public Relations Manager Grand Inna Malioboro, Retno Kusuma mengatakan program bernama #WorkFromHotel ini ditujukan bagi mereka yang membutuhkan tempat tinggal sementara untuk menerapkan physical distancing.
Salah satu kamar Deluxe Premier di lantai 7 Grand Inna Malioboro yang turut disiapkan dalam program physical distancing. Dok Grand Inna Malioboro
Harga yang dipatok Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta mulai dari satu hari sebesar Rp 825 ribu per orang, termasuk tiga kali makan sehari. Satu kamar juga dapat digunakan untuk dua orang. Semakin lama masa tinggal, maka tarif yang dikenakan turun hingga Rp 500 ribu per orang sehari.
"Tamu yang ingin menginap wajib melalui protokol standarisasi pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Retno. Para tamu harus dicek suhu tubuhnya sebelum menginap. Pengelola hotel juga menyediakan hand sanitizer di pintu masuk dan tempat cuci tangan, serta pembersihan seluruh area hotel, baik di luar maupun di dalam bangunan.