Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Corona, Wisatawan Malioboro Anjlok dan Gembira Loka Tutup

image-gnews
Suasana Jalanan Malioboro Yogya, Titik Nol Kilometer dan Taman Pintar Yogyakarta, Selasa 17 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Suasana Jalanan Malioboro Yogya, Titik Nol Kilometer dan Taman Pintar Yogyakarta, Selasa 17 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Malioboro yang menjadi destinasi wajib dikunjungi saat ke Yogyakarta kini sepi. Tiada lagi hiruk pikuk wisatawan di sepanjang jalan di jantung kota Yogyakarta itu. Para pedagang yang masih bertahan untuk berjualan di tengah wabah corona kini lebih banyak termenung, menunggu kapan wabah corona berlalu dan situasi pulih kembali.

Kepala Unit Pelaksana Teknis atau UPT Malioboro selaku pengelola kawasan Malioboro, Ekwanto mengatakan imbas wabah Corona begitu terasa sepanjang pekan ini. "Penurunan kunjungan wisatawan sudah sampai 80 persen untuk Malioboro," ujar Ekwanto, Jumat 20 Maret 2020.

Salah satu indikator penurunan kunjungan wisatawan terlihat dari kosongnya kantung-kantung parkir kendaraan yang berada di kawasan seputaran Malioboro. Mulai dari kantung parkir Abu Bakar Ali, Ketandan, Panembahan Senopati, Ngabean, dan selatan Pasar Beringharjo.

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan di Malioboro, Ekwanto berujar, mulai dirasakan sejak Senin 16 Maret 2020. Atau sehari sesudah Pemerintah DIY mengumumkan adanya kasus positif corona di Yogyakarta pada Minggu, 15 Maret 2020. "Sejak Senin sampai sekarang kunjungan langsung merosot. Bus-bus dan kendaraan wisatawan langsung tak nampak lagi di area parkir sekitar Malioboro," ujarnya.

Memang dalam sepekan terakhir ada satu dua kendaran yang membawa wisatawan mampir ke Malioboro. Namun tetap saja tak bisa membuat suasana Malioboro ramai pengunjung dari pagi sampai pagi lagi seperti sedia kala.

Gerakan sterilisasi kawasan wisata Malioboro Yogya dari resiko wabah Corona turut melibatkan pesawat nir awak atau drone. Tujuannya untuk menjangkau tempat tinggi yang tak terjangkau penyemprotan manual. Tempo/Pribadi Wicaksono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekwanto melanjutkan, belum ada imbauan bagi pedagang dan pemilik toko di sepanjang Malioboro untuk tutup sementara dalam periode darurat corona. Semua diserahkan kepada masing-masing pihak. "Bagaimanapun, Malioboro itu branding-nya Yogyakarta. Kami hanya bisa menjaga kawasan ini selalu aman, nyaman, dan pelaku wisata menjaga kebersihan," ujarnya.

Kendati sepekan ini Malioboro terpantau lengang dan hanya segelintir wisatawan lokal yang datang, dia berupaya ada gerakan pemantauan secara mandiri bagi wisatawan yang masuk. Misalnya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh oleh para petugas yang berjaga di sepanjang Malioboro, baik dari ujung utara, tengah, dan selatan. Tujuannya, menekan risiko penularan virus corona.

"Kami sudah mengajukan pengadaan alat pemantau suhu tubuh ini, namun ternyata barangnya langka," ujar Ekwanto. "Sedangkan untuk meminjam alat itu di instansi terkait sudah tidak ada karena mereka juga membutuhkannya."

Wabah corona membuat pengelola Kebun Binatang Gembira Loka memutuskan tutup sementara. Melalui keterangan resmi, pengelola Gembira Loka tidak beroperasi mulai hari ini, Minggu sampai Selasa, 22 - 31 Maret 2020. Setelah itu, pengelola akan mengevaluasi lagi apakah akan buka atau lanjut tutup sesuai perkembangan kasus corona di Yogyakarta dan nasional.

Dua ekor gajah yang sedang bunting di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta mendapat penanganan khusus. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

11 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

13 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

22 jam lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

23 jam lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang