Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 yang Meluas, Uni Eropa pun Menutup Perbatasannya

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Petugas polisi melintasi lapangan yang hampir sepi, di tengah kekhawatiran atas wabah virus Corona di kota Basque Vitoria, Spanyol, 14 Maret 2020. [REUTERS / Vincent West]
Petugas polisi melintasi lapangan yang hampir sepi, di tengah kekhawatiran atas wabah virus Corona di kota Basque Vitoria, Spanyol, 14 Maret 2020. [REUTERS / Vincent West]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUni Eropa akan menutup perbatasannya untuk semua perjalanan yang tidak penting, sebagai upaya menahan penyebaran virus corona di benua itu, demikian diberitakan CNN.

"Semakin sedikit perjalanan, semakin banyak kami dapat membendung virus corona," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Senin 16 Maret 2020, setelah konferensi video antara para pemimpin G7. Negara-negara anggota Uni Eropa memberlakukan tindakan agresif pada hari Senin, beberapa hari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Eropa berada pada episentrum pandemi.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan "perang" terhadap virus itu dalam pidato nasional pada hari Senin, yang melarang semua acara sosial di seluruh negeri - termasuk pertemuan keluarga.

Macron mengatakan mereka yang telah berkumpul di tempat-tempat umum dalam beberapa hari terakhir, dianggap belum menghormati langkah-langkah sebelumnya untuk membatasi penyebaran wabah di Prancis. Menurut WHO, negeri itu pada hari Senin, telah memiliki 5.380 kasus yang dikonfirmasi dan 127 kematian.

Jerman juga mengumumkan pembatasan baru pada kehidupan publik, penutupan bar, klub, diskotik, dan perusahaan serupa, serta teater, gedung opera, ruang konser dan museum, "Ini adalah langkah-langkah yang belum pernah ada di negara kita sebelumnya, tetapi itu perlu," kata Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Senin saat konferensi pers. Namun supermarket, apotek, pompa bensin, salon rambut dan mesin cuci piring akan tetap terbuka, menurut pernyataan pemerintah.

Presiden Komisi von der Leyen mengatakan pembatasan perjalanan UE akan diberlakukan "untuk periode awal 30 hari," dan dapat diperpanjang. Sementara bagi staf penting, seperti dokter dan perawat, dan orang-orang yang mengangkut barang ke UE akan dibebaskan, tambahnya.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer, menolak jabat tangan Kanselir Angela Markel saat rapat pada Senin, 2 Maret 2020, karena takut tertular virus Corona.[En24 News]

Spanyol Mengunci Diri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spanyol mengunci sebagian negerinya, dalam upaya membendung wabah virus corona terburuk di Eropa setelah Italia. Kasus-kasus virus di Spanyol yang tercatat melonjak 1.400 dalam semalam, menjadi total 9.190, dengan 309 kematian, kata Kementerian Kesehatan negeri itu. Sementara itu, Italia memiliki lebih dari 24.000 kasus dan lebih dari 1.800 kematian, menurut WHO.

Perbatasan darat negara itu ditutup sejak Senin, demikian diumumkan Menteri Dalam Negeri Fernando Grande-Marlaska. Penutupan tidak termasuk bagi warga negara Spanyol dan penduduk, pekerja yang diperlukan untuk melintasi perbatasan, dan pengangkutan barang.

Sekitar 47 juta penduduk Spanyol telah dilarang meninggalkan rumah mereka - dengan pengecualian mereka yang akan bekerja, membeli makanan, pergi ke rumah sakit, atau mendukung orang tua atau anak dalam perawatan. Bagi yang tak memiliki kepentingan mendesak, para petugas di jalanan memerintahkan pelintas untuk pulang.

Bahkan para imam di negara yang sangat Katolik itu, menyarankan pelaksanaan Misa di rumah-rumah. Layanan gereja hanya ditampilkan di TV atau melalui media sosial. Restoran dan bar telah ditutup. Dan situs budaya seperti Museum Prado dan Istana Kerajaan di Madrid juga ditutup, sebagai bagian dari tindakan keras yang diumumkan oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada hari Sabtu, 14 Maret 2020.

Seorang perempuan memakai masker pelindung di tengah wabah virus Corona ketika berjalan di Trocadero, di depan Menara Eiffel di Paris, Prancis, 1 Februari 2020.[REUTERS]

Pada hari yang sama, pemerintah mengumumkan bahwa istri perdana menteri, Maria Begona Gomez Fernandez, dinyatakan positif mengidap virus corona. Pasangan itu mengikuti langkah-langkah pencegahan di kediaman resmi mereka, La Moncloa Palace di Madrid. Spanyol menetapkan keadaan darurat 15 hari. Sementara sekolah-sekolah ditutup pada minggu lalu.

Meskipun menerapkan langkah-langkah yang lebih keras, Kementerian Kesehatan Spanyol menemukan kasus infeksi terus meningkat. Hal tersebut disampaikan koordinator kedaruratan, Fernando Simon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

9 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Puluhan massa menunjukkan dukungan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di Madrid, Spanyol, 28 April 2024. REUTERS/Violeta Santos Mour
Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

4 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.