TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DIY meminta berbagai rencana event atau kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam waktu dekat ini. Penundaan tersebut untuk mengantisipasi persebaran virus corona.
"Kami mengimbau untuk menunda aktivitas event besar, yang berpotensi menjadi titik pertemuan banyak orang dalam jangka waktu dekat ini," ujar Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Rahardjo, Sabtu, 14 Maret 2020.
Setidaknya dua event besar yang akan dihelat di Yogyakarta, ditunda dan dibatalkan pelaksanaannya oleh para penyelenggaranya. Pertama perhelatan Jogja Air Show 2020 pada 20-22 Maret di Pantai Parangtritis. Lalu, konser band metal asal Swedia, In Flames yang rencananya dihelat di Jogja Expo Center (JEC) pada 25 Maret 2020.
Singgih menambahkan dengan dinamika sangat cepat terkait virus corona pekan ini, dengan tetap berpedoman Instruksi Gubernur No. 2 /INSTR/ 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Penyebaran Virus Corona, pemerintah mendesak sektor kepariwisataan meningkatkan kewaspadaan.
Khususnya industri pariwisata, destinasi wisata dan desa/kampung wisata diimbau meningkatkan kewaspadaan melalui peningkatan kebersihan lingkungan. Juga memastikan adanya fasilitas cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Warga atau pengelola destinasi wisata juga memastikan pembersihan secara berkala pada fasilitas umum kepariwisataan.
"Kami mengimbau kepada wisatawan dan pelaku wisata untuk melakukan upaya preventif pencegahan, dimulai dari diri sendiri," ujarnya.
Upaya preventif yang dimaksud seperti menjaga jarak aman dalam berkomunikasi, mengurangi kontak langsung, jabat tangan dan penggunaan masker bagi yang sakit. Serta menutup mulut dengan menggunakan tangan bagian dalam ketika batuk.
Singgih mengatakan Dinas Pariwisata DIY masih terus memonitor dan melihat perkembangan virus corona, khususnya dampak dan upaya pencegahannya, "Kami intensif berkoordinasi dan mengacu pada posko terpadu pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 DIY," ujarnya.
Ketua Panitia Jogja Air Show 2020 Kolonel Pnb Feri Yunaidi dalam melalui surat edaran No SE/67/III/2020/JAS, tentang Penundaan Kegiatan Jogja Air Show 2020 pasca merebaknya virus corona, "Ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya.
Penundaan acara tersebut atas dasar rapat terbatas antara Menteri Pertahanan RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Udara dan perwakilan dari Mabes TNI serta Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) tentang antisipasi meluasnya wabah virus Corona.
Sedangkan Niceplay Entertainment penyelenggara Java Open Air 2020 yang menggelar konser In Flames, melalui keterangan tertulis menyatakan perhelatan 25 dan 27 Maret di Yogyakarta dan Surabaya terpaksa ditunda.
Pembatalan tersebut, disebabkan sebaranwabah virus corona atau Covid-19. Konser In Flames dijadwal ulang, dengan waktu yang belum ditentukan.
Tim aerobatik Jupiter beratraksi di Jogja Air Show 2018. Foto: @vijhefajar20
"Penundaan ini merupakan permintaan langsung dari pihak In Flames dikarenakan kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus Covid-19," ujar PJ Panji, CEO Niceplay selaku promotor Java Open Air.
Penyelenggara telah menghentikan penjualan tiket secara online maupun offline,sampai diumumkan jadwal yang baru. Adapun untuk tiket yang sudah terjual akan tetap berlaku untuk jadwal Java Open Air yang baru.
PRIBADI WICAKSONO