Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Destinasi Wisata yang Bikin Anda Melupakan Ponsel

image-gnews
Suasana tenang dan penuh kehijauan dai Lembah Harau, objek wisata yang termasuk wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota. Lokasinya tak jauh dari ibukota kabupaten, Payakumbuh. (shutterstock.com)
Suasana tenang dan penuh kehijauan dai Lembah Harau, objek wisata yang termasuk wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota. Lokasinya tak jauh dari ibukota kabupaten, Payakumbuh. (shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beragam destinasi wisata epik, yang justru bukan destinasi mainstreamMenjangkaunya pun sulit. Selain jaraknya jauh dan lokasinya terpencil, spot wisata itu juga tak memiliki sinyal ponsel yang memadai.

Namun justru itulah puncak kenikmatannya. Anda bisa sejenak melupakan rutinitas kantor atau relaks menikmati alam. Nah, berikut destinasi yang membuat wisatawan bisa dekat dengan alam dan melupakan ponsel untuk beberapa waktu.

Danau Sentarum

Danau Sentarum merupakan episentrum Taman Nasional Danau Sentarum, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Popularitasnya mendunia, pasalnya inilah salah satu danau musiman yang unik.

Danau Sentarum saat musim hujan digenangi air, dan menjadi tempat bagi ikan-ikan endemik, salah satunya ikan arwana merah. Pada musim itu, danau ini berfungsi sebagai cadangan air bagi Sungai Kapuas. Sebaliknya, saat musim kemarau air danau menyusut, mengubah paras danau menjadi lapangan reruputan dengan kolam-kolam kecil berisi ikan. Air Danau Sentarum pada musim kemarau mengalir perlahan mengisi Sungai Kapuas.

Taman Nasional Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat yang ditetapkan menjadi taman nasional sejak 1999. Luasnya mencapai 1.320 kilometer persegi. (heartofborneo.or.id)

Panorama Taman Nasional Danau Sentarum mencapai titik keindahan tertinggi pada saat musim hujan. Menampilkan danau luas dengan pulau-pulau kecil, yang dikitari pepohonan lebat. Masyarakat Suku Dayak Iban, Sebaruk, Sontas, Kenyah dan Punan, tinggal di sekitar danau. Kehidupan mereka bergantung kepada pelestarian Danau Sentarum.

Untuk mencapai Danau Sentarum, dibutuhkan waktu 14 jam dari Kota Pontianak melalui perjalanan darat dan air. Rutenya, Pontianak-Sintang-Semitau. Lalu, dari Semitau menuju ke lokasi menggunakan perahu motor jurusan Lanjak. Bila memilih jalur udara, berangkat dari Pontianak menuju Putussibau sekitar dua jam. Lalu dari Putussibau ke Nanga Suhaid, dilanjutkan dengan longboat sekitar tujuh jam. Begitu sampai, kelelahan Anda terbayar. Dan sinyal ponsel yang lemah, membuat liburan wisatawan kian sempurna.

Pantai Ora

Tak perlu ke Maladewa atau Pulau Bora-Bora, Polynesia, bila ingin menikmati kesunyian pantai. Atau merasakan menginap di resor-resor berbentuk rumah panggung, yang menjorok ke lautan. Cobalah menyepi ke Pantai Ora. 

Pantai ini memang bukan destinasi wisata mainstream. Jarak tempuhnya terbilang lumayan jauh. Wisatawan harus menempuh perjalanan Jakarta-Ambon sekitar 3,5 jam. Dari Bandara Pattimura, dilanjutkan menuju Pelabuhan Hurnala di Desa Tulehu. Dari Desa Talehu, lalu naik speedboat menuju Pulau Seram – dengan lama perjalanan sekitar 2 jam.

Ora Beach Resort, destinasi wisata tersembunyi di sekitar Pulau Seran. Foto: @ahmad_hasanela

Dari Pelabuhan Amahai di Pulau Seram, dilanjutkan dengan berkendara selama 2 jam menuju ke Desa Sawai. Perjalanan memang hamper berakhir. Kini, dilanjutkan dengan perahu kecil menuju pulau kecil tersembunyi, lokasi Ora Beach Resort. Biasanya wisatawan bermalam dulu di Desa Sawai, lalu pada pagi hari menuju Pantai ora.

Biaya sewa di Ora Beach Resort tak dipatok per kamar. Namun dihitung per orang. Namun semua biaya itu sudah termasuk makan tiga kali sehari dan perjalanan dari Pelabuhan Tulehu (Desa Sawai) ke Pantai Ora. Namun semua kelelahan di perjalanan itu dibayar tunai, dengan air laut bening berwarna tosca. Dengan mata telanjang pun, para tamu bisa menyaksikan ikan dan beragam biota laut lainnya di perairan Pantai Ora.

Pulau Cubadak

Sumatera Barat menyimpan satu spot surge tersembunyi pada Pulau Cubadak. Di pulau itu, wisatawan bisa menikmati ketenangan. Deretan pepohonan – terutama pohon kelapa – memberi suasana teduh pada pasir putih. Sementara lautnya yang bening menawarkan kehidupan bawah laut yang berwarna warni. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di pulau itu terdapat Paradiso Village Cubadak yang kerap diinapi wisatawan mancanegara. Sama halnya menginap di Pantai Ora, wisatawan dikenakan biaya per orang bukan per kamar. Sekira US$120 per malam. Harga tersebut sudah termasuk makan pagi, siang, dan malam, sewa peralatan snorkeling, kano, peralatan memancing dan lain-lain. 

Cubadak Paradiso Village di Pulau Cubadak. Foto: @k3vinkm

Lembah Harau

Masih di wilayah Sumatera Barat, Lembah Harau bisa menjadi alternative menyepi, bila laut kurang pas dengan minat pelesiran Anda. Lembah Harau berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. 

Lokasinya, sekitar 138 km dari Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi tebing batu granit, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Hijaunya pepohonan dan sawah yang mengelilinginya membuat pemandangannya bak lukisan dalam kartu pos atau layer desktop komputer.

Meskipun sinyal ponsel sangat minim – bahkan di beberapa tempat hilang sama sekali – Lembah Harau sangat populer bagi warga Sumatera Barat. Kawasan wisata Harau melingkupi tiga kenagarian yaitu Nagari Harau, Tarantang dan Solok Bio-Bio. Uniknya lagi, objek wisata ununggalan di Harau yang paling populer di Akar Barayun, malah tidak ada sinyal sama sekali: baik untuk telepon maupun internet.

Lembah Harau salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat, yang lanskapnya didominasi dengan sawah dan tebing. Foto: @travelmatesiantar

Taman Nasional Sebangau

Meskipun terdapat sekitar 6.000 orangutan liar di Taman Nasional Sebangau, menemukan mereka bukan perkara gampang. Pasalnya, taman nasional tersebut, bukan penangkaran orangutan namun habitat asli mereka. Jadi, bila tak bertemu orangutan, trekking di dalam hutan juga menyenangkan.

Sebagai destinasi wisata minat khusus, menjangkau Taman Nasional Sebangau merupakan petualangan tersendiri. Berangkat dari Kota Palangkaraya dengan mobil, dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai di Pelabuhan Kereng Pakahi. Dari pelabuhan itu, dimulailah perjalanan menyusuri Sungai Kantingan. Lalu perjalanan dilanjutkan ke Sungai Punggualas. 

Sungai Punggualas mudah dikenali. Ditandai dengan air yang berwarna merah kecokelatan – kira-kira seperti Coca Cola -- karena kandungan senyawa asam humus yang cukup tinggi dari pembusukan tanaman di hutan gambut.

Suasana di tengah hutan gambut Taman Nasional Sebangau. Perjalanan menyusuri sungai Punggualas, Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. TEMPO/Chitra Paramaesti.

Trekking jadi pilihan di saat debit air menyusut, terutama saat musim kemarau. Sejatinya, penelusuran hutan gambut bisa menggunakan sampan atau perahu kecil sejak bertemu Sungai Punggualas. Tapi, trekking ataupun menggunakan sampan, sama asyiknya.

Pasalnya, meskipun berjalan kaki beberapa kilometer, rute yang dilalui cukup landai. Pepohonan yang rindang, membuat udara cukup sejuk meskipun berjalan kaki di siang bolong.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

1 hari lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

2 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

3 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

7 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian (kiri) dan  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas (kanan) sebelum konferensi pers terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terpopuler Bisnis: Jadwal Gaji ke-13 PNS, Jokowi Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

Lebaran telah usai. Simak jadwal pencairan gaji ke-13 PNS.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

9 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

10 hari lalu

Sejumlah warga berwisata di Pantai Menganti di Desa Karangduwur, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 29 Desember 2016. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Kemenparekraf mengungkap Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung selama musim libur lebaran.