Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terbaru mengonfirmasi 59 kasus virus corona telah dikonfirmasi di AS
Di tengah wabah, bandara di seluruh negeri, termasuk JFK dan LAX, telah mengalihkan rute penumpang yang datang dari Cina ke pusat karantina. Jika penumpang tidak menunjukkan gejala selama pemeriksaan, mereka tetap diperintahkan untuk mengkarantina ulang diri sendiri di tujuan akhir.
Eropa
Italia memiliki 400 kasus yang dikonfirmasi dan 12 kematian pada minggu ini. Ketakutan itu mendorong Karnaval Venesia dan Milan Fashion Week dibatalkan. Sedangkan Prancis, melaporkan satu kematian karena virus corona dengan 12 kasus yang dikonfirmasi. Negara-negara lain yang terpapar virus corona termasuk Jerman dengan 16 kasus dan Spanyol dengan dua kasus.
Britania Raya
Inggris memiliki 19 kasus yang dikonfirmasi dan satu kematian dikonfirmasi. Orang yang terlambat ditangani adalah penumpang di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina, menurut The Guardian.
Brazil
Dalam kasus virus corona pertama di Amerika Latin, seorang pria yang melakukan perjalanan pulang dari Italia ke Brasil telah didiagnosis terinfeksi virus corona, menurut Kementerian Kesehatan Brasil, sebagaimana dilaporkan CBS News. Dia berusia 61 tahun dan kembali ke Brasil pada 21 Februari dari wilayah Lombardo, Italia.
Australia
Departemen Kesehatan Australia memiliki peringatan "aktif" yang sedang berlangsung sehubungan dengan virus corona dengan pembatasan perjalanan yang ketat ke Cina. Menurut Smart Traveller, situs yang dikelola pemerintah Australia, juga menyarankan warga untuk beraktivitas dengan hati-hati di Italia Utara. Negara ini memiliki 22 kasus yang dikonfirmasi, 15 di antaranya dilacak ke Wuhan, Cina. Tidak ada orang yang meninggal.
Pada Natal, di awal wabah, Australia mengevakuasi 243 warga yang ingin meninggalkan Wuhan dan memindahkan mereka ke karantina di pusat penahanan imigrasi, menurut The New York Times.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, 2 Maret 2020. Tempo/Adam Prireza
Bagaimana tanggapan maskapai penerbangan?
Maskapai di seluruh dunia telah menghentikan layanan ke daratan Cina di tengah peringatan dari WHO. Baru-baru ini, JetBlue mengumumkan bahwa mereka menangguhkan perubahan dan membatalkan biaya, untuk semua pemesanan penerbangan baru yang dibuat antara 27 Februari 2020 hingga 11 Maret 2020, untuk perjalanan hingga 1 Juni 2020.