Apa saja gejala virus corona?
Gejala pertama virus corona terasa sangat mirip dengan flu. "Anda akan demam, batuk - ini adalah virus pernapasan – seperti umumnya flu yang umum, mungkin ada beberapa gangguan pencernaan," kata Dr. Rebecca Katz, seorang profesor dan Sirektur Pusat Ilmu Pengetahuan dan Keamanan Kesehatan Global di Universitas Georgetown. Ketika komplikasi virus terjadi, pasien dapat terserang pneumonia (paru-paru basah) atau masalah ginjal, yang dapat menyebabkan kematian.
Apa yang harus Anda lakukan untuk mencegah virus corona?
Anda dapat melindungi diri dari virus corona dengan cara yang sama seperti melindungi diri dari virus lain. Seperti halnya mencegah flu pada umumnya, Anda harus mencuci tangan secara teratur dan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin. Semua itu adalah cara sederhana untuk tetap sehat. Juga hindari kontak dekat dengan orang yang mungkin Anda lihat batuk atau bersin. Saat makan, pastikan untuk memasak semua daging dan telur.
Negara mana saja yang terkena dampak virus corona?
Universitas Johns Hopkins telah mengembangkan peta real time untuk melacak kasus-kasus virus corona. Berikut adalah laporan WHO pada 27 Februari, mengenai negara-negara yang diserang wabah virus corona.
Cina
Sebagian besar kasus virus corona berada di daratan Cina, dengan lebih dari 78.000 kasus dikonfirmasi, dan 2.747 telah meninggal.
Kota Wuhan telah sepenuhnya dikarantina dari akses ke seluruh daratan Cina. Pemerintah telah memutus jalur transportasi. Jalanan di kota kosong dan penduduk dilarang ke luar rumah, kecuali untuk membeli persediaan makanan. Juga ada dua rumah sakit darurat untuk menampung semua pasien.
Sementara museum ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, Administrasi Warisan Budaya Nasional Cina menawarkan wisatawan mengunjungi museum dengan cara virtual atau melalui dunia maya. Makau telah sepenuhnya ditutup selama dua minggu dan tidak ada satu pun dari kasino terkenalnya yang akan dibuka. Sementara itu, ada tujuh kasus coronavirus yang dikonfirmasi di Hong Kong.
Kawasan Asia
Korea Selatan memiliki wabah terbesar di luar Cina dengan 2.337 kasus menurut Reuters. Di negeri yang popular pariwisatanya itu, 16 orang telah meninggal sejak kasus pertama dikonfirmasi pada 20 Januari.
Tentara Korea Selatan menggunakan pakaian pelindung saat akan menyemprotkan cairan desinfektan setelah mewabahnya virus corona di stasiun Daegu, Korea Selatan, 29 Februari 2020. Yonhap via REUTERS
Di Jepang ada 186 kasus dengan tiga kematian. Wabah virus corona di Jepang, sebagian besar berasal dari perjumpaan para wisatawan di kapal pesiar Diamond Princess yang baru-baru ini dikarantina saat sedang merapat di pelabuhan Yokohama.