Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Hari Lagi, Masih Ada Waktu Menengok Kelenteng Kek Lok Si

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Saat Display of Lights, 10.000 lampu di Kelenteng Kek Lok Si dinyalakan. Foto: @joyousperth
Saat Display of Lights, 10.000 lampu di Kelenteng Kek Lok Si dinyalakan. Foto: @joyousperth
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Etnik Tionghoa di seluruh dunia, bakal memperingati Imlek atau Tahun Baru Cina pada 25 Januari 2020. Malaysia yang mayoritas dihuni Etnik Melayu, ternyata memiliki destinasi wisata religi yang unik, untuk merayakan Imlek.

Dinukil dari Bisnis.com, Kelenteng Kek Lok Si yang berlokasi di Penang, menawarkan lima daya tarik, untuk merayakan Imlek di Malaysia. Apa saja?

Tortoise Liberation Pond

Kelenteng Kek Lok Si berlokasi di Air Itam, kawasan suburban George Town, Penang, Malaysia. Sebagai tempat suci bagi umat Budha di Hong Kong, Filipina, Singapura, dan negara Asia Tenggara lain. Bisa dipastikan, kesakralannya membuat Kelenteng Kek Lok Si selalu ramai dikunjungi terutama saat Imlek.

Pintu masuk dari kuil ini berada tepat di sisi sungai Air Itam. Dibuat seperti jalan setapak yang menanjak, pintu masuk ini juga diramaikan dengan deretan toko yang menjual cenderamata, makanan ringan, dan barang menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Di ujung jalan setapak, wisatawan bisa menemukan Tortoise Liberation Pond alias kolam tortoise (sejenis kura-kura).

Kolam ini berisi ratusan tortoise dan sudah terkenal sejak awal pembangunan kuil. Anak-anak bakal menggemari kura-kura kecil itu. Sebagai penghibur si kecil, Anda bisa membeli pakan kura-kura di sekitar area kolam.

Kelenteng Kek Lok Si merupakan kelenteng terbesar di seluruh Asia Tenggara. Foto: @georgetowncity

The Amitabha Buddha Pagoda

Kelenteng Kek Lok Si memiliki pagoda yang ikonik. Bangunan kuil besar di atas bukit itu, berwarna putih dan bisa langsung dikenali sebagai The Amitabha Buddha Pagoda. Pagoda tersebut mengawinkan tiga unsur Buddha dari tiga negara.

Bagian dasar bangunan yang berbentuk oktagon didominasi warna merah mengambil dari desain kuil Cina. Sementara bagian tengah bangunan, yag berwarna putih gading mengambil desain dari kuil yang ada di Thailand. Sementara, puncaknya yang mengerucut terlihat berwarna emas karena terpengaruh dari kuil di Myanmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Kuan Yin Bodhimandala

Puncak dari komplek kuil ini adalah adanya patung Dewi Kuan Im atau The Kuan Yin Bodhimandala yang berukuran sangat besar, yaitu 31.2 meter. Untuk menuju tempat ini, Anda perlu mendaki anak tangga yang cukup curam. Bila ingin menggunakan lift cukup membayar RM4.

The Pagoda of a Million Buddhas

Pagoda ini biasa disebut sebagai Pagoda Rama VI atau Pagoda 10.000 Budha. Penamaan ini diberikan karena di dalam pagoda terdapat 10.000 patung Budha, yang terbuat dari batu pualam dan perunggu. Pagoda ini selesai dibangun pada tahun 1930. The Pagoda of a Million Buddhas sengaja dirancang sedemikian rupa, untuk menyimbolkan harmoni yang seimbang antara Budha Mahayana dengan Budha Theravada.

Kelenteng Kek Lok Si merupakan tempat ibadah dua aliran Buddha Budha Mahayana dengan Budha Theravada. Foto: @georgetowncity

Display of Lights

Inilah acara yang selalu menjadi daya tarik utama di kompleks Kelenteng Kek Lok Si. Pada saat itu, lebih dari 10.000 lampu dinyalakan, dengan warna berbeda yang pastinya semakin mempercantik area kuil.

Deretan pagoda indah seperti The Pagoda of a Million Buddhas, The Kuan Yin Bodhimandala, hingga The Amitabha Buddha Pagoda juga tidak ketinggalan dihias. Kawasan ini akan terlihat spektakuler dengan nyala lampu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

1 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.


Didorong Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Muarojambi Direvitalisasi

5 Februari 2024

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Didorong Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Muarojambi Direvitalisasi

Candi Muarojambi diyakini sebagai kompleks pendidikan Buddha tertua di nusantara. Didorong jadi Situs Warisan Dunia UNESCO


Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

29 Januari 2024

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya. Foto: Canva
Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.


7 Destinasi di Bhutan yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia

18 Januari 2024

Pangeran William dan Kate Middleton, berfoto di depan Biara Paro Taktsang, Bhutan, 15 April 2016. Keduanya sedang dalam kunjungan selama sepekan ke India dan Bhutan.  REUTERS/Cathal McNaughton
7 Destinasi di Bhutan yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia

Terletak di jantung pegunungan Himalaya bagian timur, Bhutan terkenal karena bentang alamnya yang memesona.


10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

Bangunan Gereja Ortodok di pulau Kizhi di Rusia ini menjadi bangunan kayu terbesar dan tertinggi di dunia. Tinggi bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu ini mencapai 37,5 meter. Wayfaring.info
10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen


Rupang Avalokitesvara Bodhisattva dari China, Wisata Religi Baru di Vihara Taman Simalem Resort

8 November 2023

Pengurus Yayasan Vihara Suwarnadwipa bersama suhu dan tamu undangan lainnya sedang berphoto bersama usai peresmian Rupang Avalokitesvara Bodhisattva, Ahad, 5 November 2023. (ANTARA/HO)
Rupang Avalokitesvara Bodhisattva dari China, Wisata Religi Baru di Vihara Taman Simalem Resort

Vihara Suwarnadwipa Tianzhu Chansi diresmikan pada 2018, bergaya Tiongkok kuno. Selain sebagai tempat ibadah, juga sebagai objek wisata.


Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

22 September 2023

Wat Pa Maha Chedi Kaew, juga dikenal dengan sebutan Candi Sejuta Botol, adalah Candi Budha yang terbuat dari sekitar 1,5 juta botol bir terletak di Sisaket, Thailand. slate.com
Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

Kuil di Thailand ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bukti menakjubkan akan daur ulang, keberlanjutan, dan kreativitas manusia.


Desa Purba di Myanmar Ini Menyimpan Ratusan Stupa dan Pagoda dari Abad ke-13

13 September 2023

Desa Nyaung Ohak Myanmar (Tangkapan layar Yotube)
Desa Purba di Myanmar Ini Menyimpan Ratusan Stupa dan Pagoda dari Abad ke-13

Nyaung Ohak, nama desa di Myanmar, juga dikenal sebagai Desa Purba karena memiliki banyak stupa dan pagoda bersejarah.


Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Thailand yang Unik dan Menarik

7 Agustus 2023

Stavros asal Yunani dan Valina dari Rusia menari saat menikmati pantai Kata yang kosong setelah dibuka kembali untuk para turis di Phuket, Thailand, 1 Juli 2021. Wisatawan asing yang telah di vaskin Covid-19 lengkap boleh mengunjungi pulau tanpa karantina. REUTERS/Jorge Silva
Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Thailand yang Unik dan Menarik

7 tempat wisata di Thailand ini bisa jadi pilihan untuk dikunjungi saat berlibur.


Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ziarah ke Taman Pemakaman Umum Karet Bivak setelah menggelar upacara di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-496 Kota Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.