Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi dan Duku Sumsel Menjajal Pasar Kroasia, Ini Peluangnya

image-gnews
Ilustrasi buah duku. Foto: @cahaya_mutiara_hati
Ilustrasi buah duku. Foto: @cahaya_mutiara_hati
Iklan

TEMPO.CO, Palembang -  Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Kroasia Sjachroedin ZP, mengajak Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru untuk lebih gencar mempromosikan kekayaan Sumsel ke dunia internasional.

Menurutnya Sumsel tidak hanya kaya seni dan budaya saja, tapi juga memiliki hasil kebun dan pertanian seperti kopi dari Lahat dan duku asalKomering yang berlimpah. "Saya ingin turut serta memperkenalkan kopi di Sumsel ini hingga ke Eropa Timur," katanya, Selasa, 3 Desember 2019.

Peluang pasar menggarap warga dan pelancong di Kroasia cukup tinggi. Pasalnya, masyarakat Kroasia gemar mengkonsumsi kopi. Negeri itu juga minim produksi buah-buahan. 

Sjachroedin menjelaskan, Kedutaan Indonesia untuk Kroasia setiap tahun, khususnya saat peringatan 17 Agustus menampilkan beragam pentas seni dan budaya dari berbagai provinsi di Indonesia, demi menarik perhatian warga Kroasia. Sebagai orang yang pernah lama bertugas di Sumsel, ia pun tak ingin ketinggalan memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki Bumi Sriwijaya.

"Orang Kroasia juga hobi ngopi. Kenapa tidak dikenalkan Kopi Lahat Sumsel atau hasil pertanian seperti duku Komering yang sudah terkenal, bisa kami hubungkan ke perdagangan di sana," ujarnya.

Kroasia yang merupakan bagian dari Eropa Timur menurutnya sangat tepat menjadi tempat promosi, karena belum seramai kawasan Eropa Barat. Sehingga jika benar-benar serius mempromosikan diri, tak mustahil Sumsel akan lebih cepat dikenal. 

Ilustrasi kopi Lahat. Foto: @kopilahat.id

Mantan Gubernur Lampung ini menjelaskan, penduduk Kroasia hanya 4,5 juta jiwa. Tapi wisatawannya mencapai 18 juta orang per tahun. Selain kopi dan duku, dia ingin pula memperkenalkan wastra jumputan dan batik Palembang serta leker -- kerajinan kayu. 

Di tempat yang sama Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku siap meladeni permintaan Dubes Indonesia untuk Kroasia Sjachroedin. Kesempatan ini menurutnya tak boleh disia-siakan.

Karenanya ia meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Perdagangan memanfaatkan betul kesempatan yang diberikan Dubes Sjachroedin tersebut. "Ini harus ditindaklanjuti termasuk  mulai memikirkan bagaimana cara pengiriman duku agar tidak rusak di jalan," katanya.

PARLIZA HENDRAWANM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

4 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

13 hari lalu

Jalan setapak menuju kebun duku milik warga di Desa Sukaraja, Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Hasil panen dijual untuk memenuhi pasar buah di Palembang hingga Jawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

25 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

32 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

34 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

39 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

39 hari lalu

Kota Dubrovnik di Kroasia (Pixabay)
Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

Pengunjung bertambah ramai sejak kota tua di Kroasia ini dijadikan lokasi syuting serial populer Game of Thrones.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

44 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

47 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

49 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.