TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun saat ini uji coba terus dilakukan, kawasan Malioboro diproyeksikan menjadi kawasan semi pedestrian penuh setiap hari selama 24 jam.
Pemkot Yogyakarta terus menambah jadwal di luar hari Selasa Wage atau yang semula hanya 35 hari sekali – saat para pedagang kaki lima atau PKL libur, “Januari-Februari 2020 itu masih proyeksi kasar Malioboro bisa bebas kendaraan sepekan penuh. Ya insya Allah jika semua kajian selesai,” ujar Wakil Wali Kota Yogya Heroe Purwadi, Selasa 26 November 2019.
Perwujudan Malioboro bebas kendaraan penuh itu, ujar Heroe, tak bisa dihindari karena menyangkut pengembangan kawasan itu ke depan. Namun pihaknya juga tak mau terburu buru.
Heroe menyebut ujicoba yang sudah dilakukan di Malioboro saat ini, baru tahap proses menjadikan kawasan bebas kendaraan sepenuhnya setiap hari. Pemkot Yogya butuh tahapan-tahapan untuk pengkajian.
Heru menyebut setidaknya ada empat proses kajian yang harus dirampungkan untuk menuju Maliobor bebas kendaraan sepenuhnya setiap hari. Pertama jelas penataan PKL yang berjualan di kawasan itu. Kedua penataan lingkungan sekitarnya. Ketiga persoalan kenyamanan bagi wisatawan. Keempat persoalan transportasi yang bisa diakses untuk mempermudah warga atau wisatawan menuju Malioboro.
Malioboro terus diujicoba untuk bebas dari kendaraan bermotor setiap hari 24 jam. TEMPO/Pribadi Wicaksono
“Ya akhir tahun ini dari beberapa kajian itu ada yang sudah kami eksekusi atau laksanakan dan tahun 2020 menjadi lebih baik lagi, sesuai yang diharapkan,” ujarnya.
Heru tak menampik ujicoba hanya sekali setiap 35 hari sekali, yakni saat Selasa Wage, kurang memberi gambaran utuh pihaknya melakukan evaluasi dampak Malioboro bebas kendaraan. Sehingga mulai pekan lalu dijajal pasaran Selasa Pon atau saat PKL tak berjualan.
“Yang berikutnya kami akan coba hari biasa seperti Jumat, Sabtu, atau Minggu agar bisa menemukan persoalan yang muncul dan bagaimana solusinya,” ujarnya.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat penijauan Malioboro bebas kendaraan bermotor pada Selasa Pon 24 November 2019 lalu, menyatakan bertekad terus menambah jadwal uji coba Malioboro bebas kendaraan bermotor di luar jadwal Selasa Wage.