Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asyiknya Menelusuri Situs Pertempuran Surabaya dengan Bus Wisata

image-gnews
Menelusuri jejak Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya kini semakin mudah. Hanya dengan ikut tur bus Surabaya Heritage Track, wisatawan bisa menelusuri jejak Pertempuran Surabaya. Foto: @asliareksuroboyo
Menelusuri jejak Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya kini semakin mudah. Hanya dengan ikut tur bus Surabaya Heritage Track, wisatawan bisa menelusuri jejak Pertempuran Surabaya. Foto: @asliareksuroboyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menelusuri jejak Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya kini semakin mudah. Hanya dengan ikut tur bus Surabaya Heritage Track, wisatawan bisa menapaktilasi pertempuran heroik Arek-arek Suroboyo melawan pasukan Sekutu tersebut.

Program yang digagas House of Sampoerna itu menawarkan kepada wisatawan untuk menikmati dan mengenal sejarah Kota Surabaya. Terdapat enam tur reguler yang ditawarkan dari Selasa-Minggu. Salah satunya tur Surabaya Kota Pahlawan.

Cara menikmati tur ini juga mudah. Anda hanya perlu melakukan reservasi tanpa dipungut biaya. Wisatawan akan didampingi seorang pemandu wisata untuk dibawa keliling menggunakan bus. Bentuk bus wisata ini juga unik, menyerupai trem, yang mengantar wisatawan ke tempat dan bangunan cagar budaya, yang menjadi saksi Pertempuran 10 Nopember.

Lokasi pertama yang dilewati adalah Penjara Kalisosok. Penjara ini hanya berjarak sekitar 300 meter dari House of Sampoerna. Penjara legendaris yang dibangun pemerintah Hindia Belanda itu merupakan tempat Kapten Huijer dari Angkatan Laut Belanda ditawan.

Penjara Kalisosok dibangun pada 1808, tokoh pergerakan dari HOS Tjokroaminoto hingga Bung Karno pernah ditawan di penjara ini. Foto: @surabayapunyacerita

Wakil Sekutu pertama yang ditugasi untuk mengetahui kondisi Kota Surabaya ini dibebaskan oleh pihak Inggris (Sekutu). "Dan itu menyalahi perjanjian," kata Bagus Prasetya, pemandu wisata, kepada Tempo yang juga ikut tur, Selasa, 5 November 2019.

Di penjara ini pula sejumlah tokoh kemerdekaan pernah ditahan. Sebut saja pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman. Selain itu ada Haji Oemar Sadi Tjokroaminoto dan KH Mas Mansur. Tokoh yang terakhir ini bahkan meninggal dunia di sana.

Bus selanjutnya melintasi Jalan Rajawali dan berhenti di depan Gedung Internatio. Gedung dua lantai itu dulu markas pasukan Sekutu. Tepat di depannya berdiri bangunan yang juga jadi markas pasukan Surabaya. Bangunan itu kini menjadi Plasa Telkom Garuda.

Peserta lalu diajak berjalan menuju Taman Sejarah dan Jembatan Merah. "Di sinilah salah satu tempat pertempuran tiga hari (28-30 Oktober 1945) terjadi," katanya sambil menunjuk Jalan Rajawali yang dekat Jembatan Merah. Di lokasi inilah Brigjen AWS Mallaby tewas.

Kematian Komandan Brigade ke-49 Allied Forces In the Netherlands East Indie itu menyulut Pertempuran 10 Nopember. "Mereka ingin balas dendam," katanya. Sebanyak 24 ribu pasukan tambahan didatangkan. Mereka bergabung bersama 50 ribu pasukan Mallaby.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertempuran Surabaya selama tiga hari terjadi di sekitar Jembatan Merah. Inggris butuh waktu 21 hari untuk menguasai Surabaya. Foto: @itdhamayanti

Dengan jumlah pasukan sebanyak itu dan perlengkapan persenjatan perang yang dimiliki, pihak Inggris sesumbar hanya butuh waktu tiga hari untuk membumihanguskan Kota Surabaya. "Faktanya Inggris butuh waktu 21 hari untuk bisa menaklukkan Surabaya," katanya.

Inggris tak memperhitungkan jumlah pasukan Iawan. Selain dari Surabaya, pasukan itu di antaranya dari Madura, Malang, Yogyakarta, Aceh, Bali, Tapanuli, Sulawesi, hingga Maluku. "Ada 130 ribu pasukan. Tapi kita kehilangan 20 ribu pasukan yang gugur," terangnya.

Dari Jalan Rajawali, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Veteran. Di Jalan menuju Tugu Pahlawan ini, bus melewati kantor Polrestabes Surabaya atau Hoofdcommissariaat van Politie te Soerabaja. Dari tempat itu, Arek-arek Surabaya merampas senjata dari pihak Jepang untuk bertempur melawan sekutu.

Mereka juga mendapatkan tank dan panser dari Gedung Lindeteves--kini kantor Bank Mandiri Surabaya. Semasa pendudukan Jepang, gedung yang berada di sudut Jalan Pahlawan dan Kebon Rojo itu jadi tempat penyimpanan peralatan perang dan bengkel kendaraan tempur.

Jalan Veteran terdapat gedung Hoofdcommissariaat van Politie te Soerabaja (Polres Surabaya), Gedung Lindeteves (Bank Mandiri), dan Gedung Domie (Antara) tempat Bung Tomo menyebarkan berita Proklamasi. Foto: @andhikayawanda

Masih satu deretan dengan Gedung Lindeteves, berdiri gedung Pelni Heritage. "Itu dulu kantor berita Domie (Antara)," ujarnya. Di kantor itu Bung Tomo menyebarkan berita proklamasi dengan menggunakan bahasa Jawa dan Madura untuk menghindari sensor Jepang.

Sebelum kembali ke House of Sampoerna, bus berhenti di Tugu Pahlawan. Landmark Kota Surabaya ini merupakan monumen yang dibangun untuk memperingati Pertempuran 10 Nopember. Di sana kita bisa masuk ke dalam Museum 10 Nopember.

NUR HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

10 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

10 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

14 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

25 hari lalu

Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.


Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

40 hari lalu

Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.


5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

41 hari lalu

Gempa di Laut Jawa dengan kekuatan 6,5 SR kembali mengguncang Tuban, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Jumat sore, 22 Maret 2024. (BMKG)
5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.


Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

42 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.


8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

45 hari lalu

Menu sajian berbuka puasa khas Oman di JW Marriott Surabaya. Foto: dok JW Marriott Hotel Surabaya
8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

Berikut 8 pilihan hotel untuk bukber di Surabaya yang bisa menjadi rekomendasi Anda menghabiskan momen bersama keluarga atau teman dekat.


Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

49 hari lalu

Ilustrasi banjir di Stasiun Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

Tujuh kereta api jurusan Surabaya terlambat karena dampak banjir di Semarang.