Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Pihak di Balik Tampilnya Festival Budaya Aceh di Bogor

image-gnews
Festival Budaya Aceh di Plaza Balaikota Bogor, acara ini menampilkan dua seni budaya: Aceh dan Sunda. Pemkot Bogor menampilkan rampak gendang. Foto: @pemkotbogor
Festival Budaya Aceh di Plaza Balaikota Bogor, acara ini menampilkan dua seni budaya: Aceh dan Sunda. Pemkot Bogor menampilkan rampak gendang. Foto: @pemkotbogor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Aceh yang tinggal di Bogor, membentuk perkumpulan masyarakat Aceh. Atas dukungan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mereka menggelar Festival Budaya Aceh. 

Festival yang dihelat di Taman Iskandar Muda (TIM), Bogor, Jawa Barat, pada 19 Oktober, berlangsung meriah. Kegiatan dibuka dengan penampilan kolaborasi tarian antar dua kesenian dari daerah berbeda.
 
Dari Bogor, Tarian Rampak Gendang dibawakan oleh pada penari perempuan. Kemudian disusul kesenian Pegayon dari Aceh Tengah, berkolaborasi dengan tiga penabuh rapai saman yang khusus didatangkan dari Aceh.
 
Ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati sekaligus istri Plt Gubernur Aceh, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya karena telah memberikan kesempatan untuk warga Aceh menggelar kegiatan di area kantor wali kota.
 
"Kami tentunya sangat tersanjung atas dukungan dari Bapak Wali Kota Bogor yang terbuka terhadap kebudayaan daerah lain, khususnya Aceh sehingga terselenggara acara Festival Budaya Aceh di Bogor," ujar Dyah saat memberi sambutan, Sabtu, 19 Oktober 2019.
 
Dyah juga menambahkan, dukungan ini tidak hanya menunjukkan betapa kuatnya semangat persaudaraan antar masyarakat di Kota Bogor, tapi juga menunjukkan betapa kokohnya Indonesia apabila semangat persaudaran seperti ini terus kita perkuat.
 
"Lihat saja bagaimana syahdunya seni rampak gendang yang baru saja dimainkan sebagai pembuka acara ini. Rampak gendang merupakan seni tradisional dari Jawa Barat. Sajian seni ini menunjukkan betapa hangatnya sambutan yang diberikan kepada warga Aceh yang hadir pada kesempatan ini," ujarnya.
 
Wali Kota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum., M.A mengatakan dengan adanya kegiatan Festival Budaya Aceh di Balai Kota Bogor, tahun depan semoga masyarakat Bogor juga bisa menyelenggarakan kegiatan Sunda di Balai Kota Banda Aceh.
 
Ketua PKK Provinsi Aceh, Dyah Erti Idawati saat menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya saat pembukaan Festival Budaya Aceh di Balai Kota Bogor, Sabtu, 19 Oktober 2019. (Foto: Saifullah S/BPPA)
 
"Urusan ini harus panjang. Dan balai kota ini terbuka buat saudara-saudara kita dari Aceh. Dan saya juga selalu punya harapan, harus ada yang berbalas dan berlanjut. Jika tahun ini kita merayakan Festival Budaya Aceh, paling tidak tahun depan ada Budaya Sunda di Balai Kota Aceh," jelasnya.
 
Hal senada disampaikan Ketua Panitia Festival, Muzzakir. Selain mengucapkan terima kasih kepada seganap pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, terutama kepada Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Bogor, dan TIM Cabang Bogor, dia juga merencanakan Festival Budaya Aceh akan menjadi agenda tahunan.
 
"Kami berjanji, agenda ini akan menjadi agenda tahunan masyarkat Aceh di Bogor. Kami ucapkan terim kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Festival Budaya Aceh," ujarnya.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.


Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.


Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

2 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.


3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

3 hari lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

11 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

16 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

17 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.