TEMPO.CO, Jakarta - Platform pemesanan hotel online RedDoorz meluncurkan #BisaAja. Program dari RedDoorz ini, untuk memberi solusi saat akomodasi menjadi masalah kala berlibur.
"Ada beberapa masalah traveling dalam temuan kami," kata Direktur Pemasaran RedDoorz Indonesia Sandy Maulana, Kamis, 17 Oktober 2019. RedDoorz mengamati masalah yang paling umum dalam bepergian bersama grup berupa kesulitan menemukan akomodasi.
Pasalnya, peserta tur harus menyesuikan jumlah kamar dengan anggaran, "Misalnya baru pertama kali datang ke tempat itu atau liburan dadakan," ujarnya. Hal yang masih diragukan dalam perjalanan itu ihwal destinasi, transportasi, akomodasi. "Termasuk jaminan kualitas layanan (akomodasi) tersebut."
Masalah selanjutnya adalah ketersediaan hotel, terutama destinasi yang belum populer. Untuk mendapatkan harga yang terbaik dan akomodasi yang memadai, wisatawan harus memesan akomodasi jauh-jauh hari, "Pergi dalam grup bisa hemat," tuturnya. Dengan memesan jauh-jauh hari, pelancong bisa memastikan kesesuaian anggaran, baik solo traveler atau grup.
Sandy menjelaskan melalui kampanye #BisaAja, RedDoorz mencoba menawarkan solusi permasalahan umum tersebut. "Dengan standardisasi kualitas, RedDoorz memastikan wisatawan akan merasakan pengalaman menginap dengan harga terjangkau di seluruh jaringan hotel yang luas," ujarnya.
Dengan memesan kamar jauh-jauh hari, bepergian sendirian maupun dengan grup, jadi lebih mudah. Foto: @reddoorzid
RedDoorz memiliki jaringan hotel itu dari 100 kota di Indonesia. "Dari Sabang hingga Jayapura," katanya. Ia menambahkan, bahwa RedDoorz juga menetapkan standar pelayanan yang sama di seluruh Asia Tenggara, sehingga memungkinkan pengalaman wisatawan menjelajah tanpa khawatir dengan kondisi hotel.