Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krakow-Plaszow, Alun-alun Kota yang Suram

image-gnews
Krakow-Plaszow dulunya merupakan kamp konsentrasi Nazi untuk menampung Yahudi Polandia dan Hungaria. Foto: MX Anastasia Esther/Atlas Obscura
Krakow-Plaszow dulunya merupakan kamp konsentrasi Nazi untuk menampung Yahudi Polandia dan Hungaria. Foto: MX Anastasia Esther/Atlas Obscura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya, alun-alun kota adalah tempat yang ceria. Biasanya pula berupa taman lengkap dengan air mancur, dan warga kota bersantai menikmati sore. Tapi lapangan Krakow-Plaszow tampaknya tidak lebih dari sebuah ladang kosong, dibatasi oleh pepohonan dan rerumputan tinggi di semua sisi. 

Tak banyak bangunan taman atau monumen besar yang dipasang di sekitar area, hanya sebuah tugu bergaya Eropa Timur yang minimalis industrial berdiri di tengah lapangan. Monumen itu membuat sejarah kelam Krakow-Plaszow menjadi lebih jelas.

Dari 28 Oktober 1942 hingga 20 Januari 1945, daerah itu adalah ghetto – kampung kumuh -- yang meluas ke Kamp Konsentrasi Krakow-Plaszow. Di sana, lebih dari 40.000 orang, sebagian besar keturunan Polandia, Yahudi, atau Hongaria dipenjara. Awalnya, kamp mencakup lebih dari sekitar 180 hektar. Namun, tanah saat ini diakui sebagai Krakow-Plaszow jauh lebih kecil.

Kamp itu dioperasikan dengan kejam oleh Komandan Amon Goth. Ia membunuh tahanan secara sewenang-wenang sesuka hati. Dari penuturan warga Krakow, dia memulai harinya dengan membunuh setidaknya satu orang sebelum sarapan. Dia juga melakukan eksekusi di depan umum.

Tugu peringatan berupa patung dengan wajah tak berekspresi, dibuat dari batu kapur. Foto: MX Anastasia Esther/Atlas Obscura

Titik balik terjadi, ketika pasukan Uni Sovyet dapat merebut Polandia. Setelah kamp dibebaskan, kamp konsentrasi Nazi itu ditinggalkan oleh militer Soviet. Meskipun sebagian besar tugu peringatan dibangun pada era Soviet, sejarah sebenarnya dari tanah itu dihilangkan. Bangunan-bangunan berupa kamp dimusnahkan oleh pemerintah Uni Soviet.

Lalu monumen “Peringatan Para Korban Fasisme di Krakow” dibangun pada tahun 1964 oleh Ryszard Szczypiski dan dirancang oleh arsitek Witold Cckiewicz. Ini adalah patung batu kapur besar yang menampilkan lima orang dengan wajah tanpa ekspresi. Di belakang tertulis, “Sebagai penghormatan kepada para martir yang dibunuh oleh genosida Nazi pada tahun 1943–1945. ”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada tiga monumen lain di lembah terdekat. Satu memperingati orang-orang Yahudi dari Polandia dan Hongaria yang dibunuh di kamp. Lainnya didedikasikan untuk mengenang para wanita Yahudi yang dipenjara di Kraków-Paszów sebelum mereka dideportasi ke Auschwitz. Monumen terakhir memberi penghormatan kepada aparat Krakow, sekelompok polisi setempat yang juga terbunuh selama pendudukan Jerman.

Berjalan di antara monumen-monumen ini dan topografi aneh Krakow-Plaszow menciptakan perasaan tidak nyaman – suasana suram yang tersimpan bertahun-tahun. Dulunya, tanah ini benar-benar kosong sampai beberapa pohon buah ditanam oleh penduduk setempat.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa meskipun ada peristiwa besar yang suram di masa lalu, tanah Krakow-Plaszow sering digunakan untuk piknik dan taman bermain. Namun pada tahun 2000-an ketika pemerintah Kota Krakow memberi tanda informasi sejarah, jumlah yang piknik di taman itu menurun.

Bertandang ke Krakow-Plaszow kegiatan paling umum berupa joging, berjalan, atau bersepeda. Foto: MX Anastasia Esther/Atlas Obscura

Bila bertandang ke Krakow, alun-alun ini dapat diakses 24 jam dalam seminggu. Pengunjung dapat naik trem ke stasiun Dworcowa lalu turun di halte Krakow-Plaszow. Tidak ada biaya, pusat informasi, atau tur di alun-alun itu. Silakan, berjalan-jalan atau bersepeda dengan untuk mengenang sejarah kelam Polandia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

21 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

23 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.


Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

23 hari lalu

Para pelayat menunaikan salat jenazah di samping jasad warga Palestina pekerja World Central Kitchen (WCK, Issam Abu Taha, yang tewas dalam serangan udara Israel bersama dengan pekerja lainnya termasuk orang asing, di selatan Jalur Gaza 2 April 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.


World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

24 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.


Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

24 hari lalu

Chef Jose Andres. Wck.org
Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

25 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

32 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

41 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

45 hari lalu

Grant Shapps. REUTERS/Toby Melvill
Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat kembali dari Polandia