Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maluku Utara Siap Memikat Turis dengan Wisata Bahari

image-gnews
Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara. ANTARA/Rosa Panggabean
Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maluku Utara provinsi dengan dua pulau besarnya, Ternate dan Tidore, merupakan kepulauan yang mempesona. Daratannya kaya akan sejarah Kesulatan Ternate-Tidore, benteng VOC< Portugis, dan Spanyol. Dulu kepulauan ini merupakan wilayah yang diperebutkan Belanda, Spanyol, dan Portugis. 

Pada Perang Dunia II, Morotai -- salah satu kecamatan di Halmahera Utara -- menjadi basis tentara Amerika Serikat dan sekutunya, untuk menyerang Jepang dalam Perang Pasifik. Dan jangan lupa, Morotai memiliki pantai-pantai dan bawah laut yang cantik, di tengah-tengah Lautan Pasifik. Berikut destinasi yang memiliki potensi besar mendatangkan wisatawan bahari di Maluku Utara.

Taman Laut Tobotobo

Taman Laut Tobotobo merupakan ikon wisata bahari Maluku Utara. Lokasinya berada di Desa Tobotobo, Kecamatan Loloda. Snorkeling dan diving merupakan kegiatan yang paling disarankan di Tobotobo. Pulau ini juga menyediakan ruang menjelajah hutan bakau, yang merupakan rumah dari kelelawar dan merpati. Taman laut ini merupakan keindahan tersembunyi yang ada di Pulau Halmahera. Dari Pelabuhan Tobelo diperlukan waktu sekitar sembilan jam lamanya untuk menuju taman laut ini.

Perairan Morotai memiliki banyak spot selam, salah satunya menyelam dengan ikan hiu. Foto: @dyal0va

Pulau Tagalaya

Pulau Tagalaya berada di perairan dekat Kota Tobelo. Pulau mungil nan cantik ini memiliki perairan yang tenang. Pantainya berpasir putih dengan air berwarna hijau toska yang mempesona. Terumbu karang warna warni tumbuh subur di sisi utara pulau itu.

Terumbu karang dan biota laut yang indah itu bisa anda temukan di kedalamam 2-10 meter. Bagi yang belum piawai menyelam tidak perlu khawatir untuk menikmati keindahan bawah laut Pulau Tagalaya. Anda sukup ber-snorkeling untuk menikmati keindahan alam itu.

Pulau Pawole

Pulau Pawole terletak di sebelah barat Pulau Tagalaya. Namun kondisinya tak seperti Tagalaya. Perairannya, berombak dan berarus namun pasir putihnya sangat lembut. Selain itu terumbu karangnya yang juga masih dalam keadaan bagus. Disarankan Anda adalah penyelam yang mahir untuk menikmati terumbu karang Pawole, pasalnya arusnya yang deras membuat penyelam seperti melayang. Namun, snorkeling juga bisa dilakukan di pinggiran pantai, yang merupakan bauran koral dan pasir putih. 

Pantai Nusara

Pantai Nusara berada di Halmahera bagian selatan. Tempat yang indah dengan arus tenang ini berpantai istimewa. Pasir pantai putihnya ditumbuhi pepohonan kelapa dan beringin. Pantai berterumbu karang indah ini, kian memukau permukaannya dengan latar belakang pegunungan.

Perairannya yang tak berombak memungkinkan para wisatawan berperahu, berenang, dan snorkeling. Pantai Nusara belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah setempat. Jadi, wisatawan harus membawa bekal bila ingin pelesiran di Pantai Nusara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pulau Dodola

Pulau Dodola merupakan salah satu pulau di dekat ibu kota Kecamatan Morotai Selatan, Daruba. Pulau ini saat Perang Dunia II, merupakan kawasan pelesiran pasukan Amerika Serikat yang berpangkalan di Morotai. Lokasinya sekitar 5 mil laut dari Daruba, membuat pulau ini kerap dikunjungi warga. Pulau Dodola terdiri dari Pulau Dodola Besar dengan Pulau Dodola Kecil. Dua pulau ini terhubung dengan jalanan berpasir bila air surut. 

Berenang, menyelam, dan berjemur merupakan kegiatan wisatawan di pulau ini. Bahkan, Anda juga bisa membuka tenda untuk berkemah. Sedikitnya terdapat 13 spot penyelaman yang bisa dituju bagi penyelam di Pulau Dodola ini. 

Pulau Dodola, Morotai. anotherasia.com

Pulau Meti

Pulau Meti berada di Desa Todokuiha, sebelah selatan Tobelo. Dari Pelabuhan Todokuiha, pulau ini berjarak sekitar 20 menit berperahu. Daya tarik utama Pulau Meti berupa hutan alami dengan perbukitan karst – yang sangat instagenic. Di beberapa lokasi Pulau Meti, terdapat meriam-meriam peninggalan Jepang dalam Perang Dunia II.

Pulau Kakara

Pulau Kakara merupakan destinasi wisata budaya. Selain pantainya yang memikat, wisatawan bisa menyaksikan konstruksi pertama rumah adat Hibualamo – pulau ini merupakan asal mula budaya Hibualamo. Warga Pulau Kakara dikenal mahir menari cakalele, tarian perang yang juga kerap dipakai untuk menyambut tamu. Sementara untuk menyelam dan snorkeling berada di sekitar tanjung bagian timur Kakara. Saat air surut, wisatawan bisa melihat berbagai karang dan binatang laut. Pulau ini hanya berjarak 15 menit dari Kota Tobelo.

Pulau Kakar merupakan spot wisata selam terbaik di Maluku Utara. Foto: @annanurkhasanah

Pantai Sosol

Pantai Sosol salah satu destinasi wisata yang terdapat di Desa Sosol-Malifut. Pantainya memang tak begitu indah, namun warga Jepang kerap mengunjungi pantai ini untuk berziarah. Di Pantai Sosol terdapat Kapal Tosimaru, kapal kargo milik Angkatan Laut Jepang pada Perang Dunia II. Kapal ini dibombardir pesawat-pesawat sekutu hingga rusak dan terdampar di Pantai Sosol.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

15 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

17 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

18 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

24 hari lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

Polda Maluku Utara menetapkan tujuh warga Wasile Selatan, Halmahera Timur sebagai tersangka menghalangi pertambangan nikel.


KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

25 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.


Desa Welora Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

25 hari lalu

Pesona Welora. Dok. Yayasan WWF Indonesia/Muhammad Ramadhany
Desa Welora Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata Bahari Berkelanjutan

Desa Welora di Maluku Barat Daya selama ini dikenal sebagai destinasi wisata selam wisatawan dalam negeri maupun mancanegara


Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

28 hari lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.


KPK Sita 10 Bidang Tanah dan Bangunan Abdul Ghani Kasuba, Berikut Kilas Balik Kasusnya

34 hari lalu

Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Ghani Kasuba seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Abdul Ghani Kasuba diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita 10 Bidang Tanah dan Bangunan Abdul Ghani Kasuba, Berikut Kilas Balik Kasusnya

KPK menyita sejumlah properti miliki Gubernur Maluku Utara di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Halmahera Selatan. Begini kasusnya.


KPK Sita Hotel Milik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

35 hari lalu

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengenakan rompi tahanan seusai diperiksa pasca terjaring OTT, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023. Selain Abdul Gani, KPK juga menahan enam tersangka Kadis Perumahan dan Permukiman Malut Adnan Hasanudin, Kadis PUPR Malut Daud Ismail, Kepala BPPBJ Malut Ridwan Arsan, Ajudan Gubernur Malut Ramadhan Ibrahim, serta dua pihak swasta Stevi Thomas dan Kristian Wuisan. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita Hotel Milik Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Tim penyidik KPK menemukan beberapa aset dari tersangka Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di beberapa lokasi.


Ricuh, Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di Maluku Utara, Apa Penyebabnya?

45 hari lalu

Suasana rapat pleno rekapitulasi KPU Malut berlangsung, di Kendari, Senin, Senin (11/3/2024) dini hari untuk hasil rekapitulasi penghitungan suara DPR-RI Kabupaten Halmahera Selatan terjadi kericuhan akibat adanya protes, Senin (11/3/2024). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
Ricuh, Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di Maluku Utara, Apa Penyebabnya?

Ternyata ini penyebab kericuhan dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di Maluku Utara.