TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2014, Majalah Waves menjadikan gulungan ombak di Pantai Watu Karung sebagai cover. Bruce Irons seorang peselancar bermain dalam gulungan ombak berlatar tebing karang. Waves berjasa mempopulerkan Pacitan, hingga pada 2017 dihelat kompetisi selancar internasional ‘Hello Pacitan Pro 2017’. Kejuaraan ini merupakan bagian dari tur Asian Surfing Championships (ASC) Men's QS1000.
Kini pantai-pantai Pacitan dipenuhi hotel, resor, dan homestay. Umumnya dikelola warga asing yang beristrikan penduduk lokal. Selain ombaknya yang luar biasa, Pacitan juga memiliki destinasi wisata lain yang tak kalah menantang.
Pantai Watu Karung
Situs Magic Seaweed memberi peringkat bintang empat untuk Pantai Watu Karung. Lokasinya berada di Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku atau sekitar 25 kilometer dari Kota Pacitan. Ombaknya mencapai lima meter membentang lebih dari 1 km. Para peselancar asing umumnya menetap di Pacitan minimal sepekan.
Pantai Watu Karung meskipun bertebing-tebing memiliki pantai pasir putih yang landai. Sehingga pas untuk pendaratan para peselancar setelah disapu gelombang. Ombak besar Watu Karung disuplai sepanjang tahun oleh Samudera Indonesia. Ombaknya bertipe reef break dan tinggi. Anda tak berselancar pun tak akan kecewa. Pasalnya pemandangan Watu Karung memang indah.
Pantai Srau
Pantai Srau tak berombak sebesar Pantai Watu Karung. Namun pantainya yang berpasir putih membentang luas, yang pas untuk bersantai sembari bermain air. Aktivitas lain di pantai ini adalah memancing. Uniknya, spot-spot memancing berada di atas bukit. Anda bisa memancing sambil memandang seluruh pantai. Pantai Srau berada di desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.
Pantai Watu Karung memiliki ombak dengan ketinggian lima meter lebih, yang digemari peselancar. Foto: @hugomaca
Pantai Klayar
Pantai Klayar dijuluki pula pantai seruling. Setiap deburan ombak yang menghantam karang, disusul bebunyian mirip seruling. Pantai Klayar memang bukan untuk berenang, karena berkarang. Namun karang-karang itu menghasilkan fenomena yang unik. Ombak yang membentur sela-sela karang, bisa tiba-tiba muncul seperti air mancur setinggi 10 meter lebih, lalu disusul bunyi mirip serulung.
Pantai Kasap
Disebut pula miniature Raja Ampat. Pantai Kasap memiliki gugusan karang yang mirip Raja Ampat. Pantai ini memiliki pantai pasir putih yang sempit dengan bebatuan yang menyembul di antara pasir. Untuk menikmati Pantai Kasap, pengunjung harus naik di atas bukit, di dekat pantai. Dari atas bukit inilah terhampar Raja ampat mini.