TEMPO.CO, Jakarta - Membuat boneka salju, meluncur dengan papan ski di atas salju yang lembut, atau menyeruput coklat panas dalam hawa dingin. Imajinasi itu, mungkin kerap dibayangkan masyarakat di iklim tropis. Untuk mewujudkannya, Selandia Baru bisa menjadi destinasi yang tepat.
Saat banyak negara sedang mengalami musim panas selama bulan Juni hingga Agustus, Selandia Baru justru mengalami musim dingin. Perbedaan itu terjadi karena letak Selandia Baru yang berada di belahan bumi bagian selatan.
Musim dingin merupakan low season, sehingga jalanan tidak begitu ramai dan lebih menyenangkan. Selain itu, harga akomodasi menjadi lebih terjangkau di musim dingin, sehingga Anda bisa berlama-lama. Nah, untuk mengisi liburan musim dingin, inilah lima aktivitas yang disarankan warga Selandia Baru, seperti yang dirangkum oleh Tourism New Zealand.
- Ikut serta dalam festival musim dingin
Agustus merupakan saat yang tepat bertandang ke Selandia Baru. Pasalnya negeri itu menggelat Winter Fest di Tanaraki. Kota di sisi barat Pulau Utara itu terkenal dengan seninya. Berbeda dengan festival mainstream lainnya, karena memadukan musim dingin dengan sastra, musik, teater, dan program literatur. Rangkaian kegiatan ini bisa menjadi cara baru untuk merasakan, menikmati, serta memperkaya pengetahuan Anda melalui hiburan dan seni.
Lalu ada Queenstown Winter festival. Festival ini dibuka dengan pertunjukan kembang api yang luar biasa di atas Danau Wakatipu. Kemudian, selama 10 hari ke depan, akan ada parade jalanan, live music, malam komedi, outdoor ice rink, dog derby – perlombaan menyusuri gunung bersalju bagi anjing dan pemiliknya, pertunjukan ski serta snowboarding, dan lain-lain.
Taranaki pegunungan di Selandia Baru. Foto: @clau.rodd
- Melihat ikan paus dari dekat
Dalam mitos dan legenda Mori, Ikan Paus dikenal sebagai raksasa laut dengan begitu banyak karakter mirip manusia. Musim dingin jadi waktu yang tepat untuk menyaksikan kawanan Ikan Paus muncul ke permukaan untuk bermigrasi. Berbagai jenis paus melakukan perjalanan tahunan mereka melalui Kaikura.
- Menjelajahi gletser yang menakjubkan
Melihat gletser atau endapan salju merupakan atraksi yang menarik. Selandia Baru menyuguhkan atraksi alam yang unik ini di Fox Glacier dan Franz Josef, gletser terbesar di pantai barat Pulau Selatan. Pemandangan indah ini memang dapat disaksikan sepanjang tahun, namun saat musim dingin seluruh gletser sedang berada pada ukuran terbesarnya.
Selain itu, cuaca dingin memberikan kondisi pendakian yang sempurna dengan pemandangan langit yang cerah – dibanding musim panas. Untuk menjangkau lokasi gletser ini, dapat menggunakan perahu atau terbang dengan helikopter – untuk mendapatkan pemandangan salju secara aerial.
- Menatap aurora di langit malam
Tontonan wajib baik di belahan bumi paling utara maupun selatan adalah aurora. Di Selandia Baru, Anda bakal menemukan aurora australis yang terlihat seperti lembaran hijau, kuning, ungu, dan biru yang seolah menari-nari melintasi langit. Dikenal juga sebagai Lampu Selatan (Southern Lights), aurora australis sering muncul terutama di bagian selatan Pulau Selatan. Atraksi alam ini dapat disaksikan di Aurora di Southern Skies Stargazing. Di lokasi itu, Anda bisa mempelajari kisah-kisah dari Waiata tentang bagaimana orang-orang Mori melihat langit malam.
Aurora kerap muncul di langit paling selatan Selandia Baru. Foto: @jill_joan
- Menaiki kereta TranzAlpine
Perjalanan TranzAlpine dari Christchurch ke Greymouth atau pun sebaliknya sangat direkomendasikan saat berlibur di Selandia Baru. Perjalanan ini memberikan pemandangan menakjubkan. Anda hanya perlu duduk tenang di kursi yang hangat dan nyaman sembari dimanjakan dengan pemandangan cantik pegunungan, hutan, dan danau di sepanjang jalan.
