TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video dengan tagar #jkwkuliner, Makan-Makan di Solo sedang viral. Rupanya, video pendek itu merupakan teaser dari film mengenai kuliner kesukaan Presiden Jokowi. Inilah kuliner yang disukai Presiden Jokowi.
Soto Triwindu
Sarapan di Solo ya soto Triwindu. Kuliner satu ini sudah melegenda. Pasalnya, sudah sejak 1939 sudah dijajakan dan kini dikelola oleh generasi ketiga, Muwarni.
Menurut Muwarni, soto Triwindu, disebut begitu karena dulunya dijual di dekat pasar Triwindu – sebelumnya dijual secara dipikul berpindah-pindah. Soto ini merupakan kegemaran Presiden Jokowi, dan menjadi sarapan wajib bila ke Solo.
Kuahnya yang agak bening, merupakan bauran kaldu sapi dan rempah. Hasilnya memang lezat dan gurih, “Soto itu banyak, tapi kuah kami beda,” begitu klaim Muwarni. Menurutnya bumbunya bisa sama dan tak diperlakukan istimewa. Hal yang paling penting adalah takarannya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga bersantap siang di rumah makan Ayam Goreng Mbah Karto "Tembel", Sukoharjo, 31 Maret 2018. Rumah makan yang berdiri sejak akhir 1960-an ini juga merupakan salah satu tempat kuliner favorit Presiden Jokowi sejak masih menjadi Wali Kota Solo. Foto: Biro Pers Setpres
Ayam Goreng Mbah Karto
Ayam goreng Mbah Karto Tembel ini tak kalah legendarisnya. Dijajakan di Sukoharjo mulai 1960. Presiden Jokowi tak pernah melewatkan menyantap ayam kampung goreng ini.
Menu yang dipilih Jokowi biasanya ayam goreng dengan sambel blondho (sambal hitam). Ukurannya mulai dari 1/4 potong, atau dipilih bagian kepala, hati, dan ampela. Kunci kelezatannya adalah ayam kampungnya masih umur tiga bulan. Sebelum digoreng dibumbui bacem, bawang putih, dan rempah. Lalu diungkep di atas kayu bakar.
Timlo Maestro
Timlo masuk dalam kategori sup. Nah, ini juga hidangan kesukaan Presiden Jokowi. Seperti umumnya warga Solo, Timlo dikudap malam hari. Kaldu ayam Timlo Maestro biasanya dipadu dengan kembang tahu, telur, jeroan, hingga daging. Timlo Maestro yang berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan 60 atau kawasan Keprabon.
Sate Kambing Bu Haji Bejo
Saat menjual sate di tahun 1970-an Bejo dan istrinya memanggul dagangannya keliling Solo. Cita rasa satenya yang lezat dengan daging yang empuknya, membuatnya lekas diterima masyarakat Solo termasuk Presiden Jokowi.
Kini, Sate Kambing Bu Haji Bejo menempati sebuah bangunan di kawasan Lojiwetan, Pasar Kliwon, Solo. Jam bukanya sekitar 07.00 dan tutup pada pukul 16.00. Selain menjaja sate, rumah makan ini juga menjual sate buntel, tongseng, tengkleng, dan gule.