Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berpetualang di Lore Lindu Berburu Situs Megalitik

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Pengunjung melihat bejana batu raksasa megalit di Desa Besoa, Lembah Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, 22 Juli 2016. Patung-patung ini ramai dikunjungi wisatawan dan para peneliti dalam serta luar negeri. TEMPO/Fahmi Ali
Pengunjung melihat bejana batu raksasa megalit di Desa Besoa, Lembah Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, 22 Juli 2016. Patung-patung ini ramai dikunjungi wisatawan dan para peneliti dalam serta luar negeri. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jarak antara Kota Palu dan Kabupaten Poso dipisahkan oleh Taman Nasional Lore Lindu. Sepanjang perjalanan, pandangan mata disuguhi hutan perawan, dengan bukit dan tebing mengapit jalanan beraspal. Rute ke Poso tersebut merupakan Jalan Trans Palu-Napu.

Rute tersebut, sebenarnya hanya memakan waktu 4,5 jam di aplikasi Google Maps. Namun jalan yang terputus, atau bukit longsor membuat perjalanan bisa molor dua jam. Sepanjang perjalanan, lalu lintas memang sunyi. Pohon-pohon raksasa, rotan, dan bebatuan mengukuhkan perjalanan wisata di Lore Lindu bukan untuk wisata massal yang nyaman.

Masuk ke tengah Lore Lindu, Lembah Besoa di Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah, menjadi destinasi utama. Di luar penelitian burung-burung endemik, Lore Lindu memang menjanjikan petualangan menuju kampung purba. Keunikannya, situs megalit ini berbentuk kampung. Wisatawan bisa menemukan alat-alat rumah tangga dari batu raksasa, kuburan, dan rumah manusia masa neolitikum di era zaman logam.

Menuju Lembah Besoa harus melewati Danau Tambing, di ketinggian 1.700 mdpl. Tentu, mobil harus diparkir di perkampungan terdekat atau menitipkannya di rumah warga. Perjalanan selanjutnya adalah bejalan kaki dengan jalan setapak menembus hutan.

Rumah adat peninggalan zaman megalitikum di Desa Besoa, Lembah Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, 22 Juli 2016. Patung yang menurut sejarah dibuat pada zaman batu sekitar 3000 - 4000 SM itu masih berada di situs alamnya di Lembah Napu. TEMPO/Fahmi Ali

Perjalanan memang melelahkan. Perlu dicatat dari Palu ke Danau Tambing sekitar 2-3 jam, dan dari Danau Tambing ke Lembah Besoa sekitar 3-4 jam. Bila ingin kondisi bugar dalam perjalanan, sebaiknya menginap di Kecamatan Lore Tengah. Di kecamatan tersebut banyak homestay yang bisa disewakan.

Soal biaya silakan bernego, termasuk biaya untuk sarapan. Ramah tamah khas penduduk Lore Tengah tak akan bisa dilupakan. Mereka sangat ramah terhadap para pendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situs megalit di Taman Nasional Lore Lindu berjumlah ratusan, namun belum semuanya terpetakan. Salah satu yang bisa diakses adalah situs Pokekea dan Tadulako, sementara ratusan lainnya masih menjadi misteri di kedalaman hutan Lore Lindu.

Situs megalitikum di sekitar Lembah Besoa diperkirakan merupakan peninggalan prasejarah – merujuk tak adanya bukti tulisan atau prasasti yang terpahat pada batu atau benda-benda lain. Hal yang mengejutkan di situs Tadulako terdapat rumah, gerabah, hingga kuburan batu yang masih lengkap dengan tutupnya. Lalu patung-patung, yang diduga untuk pemujaan agama. 

Selain situs batu-batu menhir raksasa itu, pemandangan Lembah Besoa dengan pegunungan dan stepa, sangat memanjakan mata. 

Merujuk penelitian arkeologi Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, arkeolog Dwi Yani Yuniawati Umar menyebut DNA dari penduduk Tadulako merupakan penerus bangsa Austronesia – manusia modern atau homo sapiens. Jejak DNA penduduk era Neolitikum di Tadulako sampai pada etnik Mandar di Sulawesi Barat, etnik Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, etnik Kajang di Bulukumba, etnik Kaili di Sulawesi Tengah, dan etnik Minahasa di Sulawesi Utara.

Bila ingin berpetualang tracking Lore Lindu sangat memuaskan, sembari belajar sejarah mengenai asal usul nenek moyang bangsa-bangsa di nusantara. Asik bukan?

Bejana batu raksasa megalitik di Desa Besoa, Lembah Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, 22 Juli 2016. Selain bejana, terdapat pula patung manusia dari batu. Puluhan megalit di lokasi tersebut kini dikelola Dinas Kebudayaan setempat.TEMPO/Fahmi Ali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

3 hari lalu

Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.


4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

Proses evakuasi mobil Toyota Fortuner B 1683 TJG yang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nym.
4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

9 hari lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

11 hari lalu

Taman Nasional Cuc Phuong Vietnam (ninhbinhtouristcenter.com)
Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.


10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

16 hari lalu

Salah satu rute road trip melewati Bixby Bridge, jembatan yang berada di Big Sur, California, Amerika Serikat. Unsplash.com/KC Welch
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup


Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

17 hari lalu

Big Daddy Dune, bukit pasir tertinggi di Namibia yang jadi simbol keindahan negara tersebut. (Pixabay)
Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

23 hari lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

57 hari lalu

Situs Gunung Padang Akan Dipugar
Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?


Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

58 hari lalu

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

58 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.