Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oktober Saat yang Tepat Pelesiran ke Bangkalan

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Karapan Sapi. ANTARA/M Risyal Hidayat
Karapan Sapi. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bertahun-tahun digelar di Pamekasan, akhirnya karapan sapi Piala Presiden digelar di Bangkalan. Tentu, ini kabar menggembirakan bagi wisatawan. Bangkalan sangat dekat dengan Surabaya, yang bisa dijangkau melalui Jembatan Suramadu hanya dalam waktu 30 menit.

Karapan sapi Piala Presiden yang digelar pada Minggu (6/10) itu merupakan sport tourism yang rutin digelar saban Oktober, "Ini merupakan kali pertama, Bangkalan menjadi tuan rumah pelaksanaan karapan sapi Piala Presiden RI," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bangkalan, M Hasan Faisol, sebagaimana dinukil dari Antara.

Penetapan Bangkalan sebagai tuan rumah dilatari karapan sapi merupakan budaya masyarakat Madura. Dengan demikian, tiga kabupaten lainnya juga berhak menjadi tuan rumah. Sehingga suatu saat, Pamekasan juga bisa kembali mendapat giliran.

Puluhan ribu penonton memang menjanjikan perputaran ekonomi, sekaligus mempromosikan pariwisata di Pulau Madura. Nah, atraksi adu lari cepat sapi itu, bisa menjadi pelengkap perjalanan ke Madura.

Bangkalan kini memiliki spot-spot menarik, terutama untk berswafoto. Salah satunya Bukit Kapur Arosbaya. Tebing-tebing kapur yang dipahat untuk keperluan pertambangan, ternyata mencipatakan suasana epik.

Pengunjung mengamati panorama di bukit batu kapur Arosbaya, Bangkalan, Jawa Timur, Senin, 19 November 2018. Bukit ini menawarkan pemandangan bekas tambang batu kapur yang meninggalkan corak seni pahatan yang indah. ANTARA

Bebatuan kapur itu menjadi kanvas besar berisi lukisan dan pahatan. Pemandangan yang indah itu membuat juru foto dan penggemar swafoto berdatangan dari berbagai kota di Jawa Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Bukit Arosbaya, Bukit Jaddih menjanjikan hal yang sama. Bedanya, Jaddih memiliki danau yang berwarna hijau dan terjadang menjadi biru tua. Penambangan kapur di bukit itu meninggalkan cekungan yang kemudian terisi hujan, dan menjadi danau kecil.

Meski identik dengan lahan berkapur, Bangkalan ternyata menyimpan spot yang sejuk. Salah satunya Air Terjun Manitan Baturaja. Lokasinya di Desa Banyubunih, Galis. Aksesnya sangat mudah, tak jauh dari Jalan Raya Galis. Airnya yang jernih mengalir deras melewati bebatuan, menciptakan air terjun yang menyejukkan udara di sekitarnya. 

Spot lain yang bersuasana alam yang sejuk, ada di Bukit Geger. Lokasinya hanya 30 menit dari Kota Bangkalan. Bukit ini merupakan kawasan hutan kayu mahoni, yang dilindungi pemerintah. Untuk sampai ke puncaknya, pengunjung harus mendaki anak tangga yang lumayan curam. 

Terakhir, datanglah ke Bukit Lampion Beramah. Lokasinya di Desa Daleman, Kecamatan Galis. Sesuai namanya, bukit ini memberi suasana yang ramah. Berhias lampion warna warni, pengunjung bisa berfoto di panggung berlatar pepohonan dan lampion.

Bersampan di danau dengan latar belakang tebing bukit kapur Jaddih di Bangkalan, Madura. Tempo/Rita Nariswari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

4 jam lalu

Pekerja memasang penghalang untuk menghalangi pemandangan tempat foto Gunung Fuji yang populer, dekat toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang, 21 Mei 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

Sebuah kota di Jepang memasang penghalang jaring besar di tempat pengamatan Gunung Fuji yang populer pada Selasa 21 Mei 2024.


5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

12 jam lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Beberapa daerah telah melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota


Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi sentra Tenun dalam Festival Rimpu Mantika Sabtu 27 Apri 2024.
Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut


Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

3 hari lalu

Kereta api Duluth Zephyr. (duluthtrains.com)
Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

4 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

4 hari lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

4 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

5 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

6 hari lalu

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp


Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

6 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.