Perlukah Mengurus Asuransi Saat Hendak Travelling?

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, travelling adalah aktivitas yang membutuhkan persiapan matang. Mulai dari akomodasi, perlengkapan yang wajib dibawa, menentukan destinasi wisata yang bakal disinggahi, sampai mengurus asuransi perjalanan.

Baca: Bawa Oleh-oleh Travelling, Pilih Makanan atau Suvenir?

Pimpinan Segmen Futuready Insurance Broker, Gretel Giselda mengatakan pemilihan asuransi perjalanan berkaitan dengan tipe perjalanan yang akan dilakukan. Travelling di dalam dan luar negeri bisa jadi membutuhkan jenis asuransi yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhannya.

"Produk asuransi perjalanan itu sangat komprehensif dan mencakup dari pergi sampai kembali lagi," ujar Gretel Giselda di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. Futuready Insurance adalah broker asuransi retail online yang meluncurkan produk Visa Refund Insurance.

Produk asuransi, menurut Gretel, lebih mudah disebarluaskan atau dipromosikan melalui Internet. Dari sini, terlihat juga kecenderungan masyarakat yang kian menyadari pentingnya asuransi perjalanan selama travelling.

Salah satu manfaat yang bisa dirasakan pengguna asuransi perjalanan adalah ketika mengurus visa. Beberapa negara mensyaratkan asuransi perjalanan dalam pengajuan visa. Meski begitu, tak semua permohonan visa dikabulkan.

Jika sudah begini, pemohon visa bisa rugi dua kali. Pertama, sudah membayar asuransi perjalanan, dan kedua, gagal mendapatkan visa untuk masuk ke negara tujuan. Supaya tidak terlalu merugi, sebaiknya pilih asuransi perjalanan yang memberikan jaminan pengembalian uang jika permohonan visa ditolak.

Sebab itu, Gretel Giselda menyarankan agar para pelancong mempertimbangkan apa saja kebutuhan mereka sebelum memilih produk asuransi perjalanan. "Untuk orang-orang yang baru pertama kali beli asuransi perjalanan, cek dulu mau ke mana atau ke negara mana dan manfaat apa yang diperlukan," kata dia.

Baca juga: Seperti Apa Gaya Travelling ala Generasi Milenial

Untuk mencari informasi jenis dan manfaat asuransi perjalanan, Gretel Giselda melanjutkan, sebagian besar orang sudah mendapatkannya melalui pencarian melalui Internet. "Mereka yang berusia 21 tahun ke atas atau hendak melakukan perjalanan bersama keluarga biasanya mencari informasi asuransi dengan detail," ucapnya.