TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelancong yang hendak berkeliling ke sejumlah objek wisata di Malioboro, Yogyakarta, dan sekitarnya, beberapa saat lagi tak perlu repot berjalan kaki atau menyewa kendaraan. Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menyiapkan wajah baru armada shuttle khusus angkutan wisatawan dalam kota.
Baca: Sebab PKL Malioboro Yogyakarta Tak Berjualan pada Selasa Wage
Armada bernama Si Thole itu, bakal menjadi moda jarak pendek yang nantinya memiliki rute khusus di pusat kota. Mobil berjenis minibus berkapasitas tujuh penumpang ini nanti bisa ditemukan di beberapa halte khusus di Parkir Ngabean, Keraton, Taman Sari, Taman pintar, taman parkir Senopati, dan Titik 0 kilometer di daerah Malioboro.
"Saya berharap kendaraan ini menjadi angkutan yang bersahabat bagi wisatawan karena Si Thole ini juga merupakan bagian dari pendukung pariwisata di Yogyakarta,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti seusai uji coba pada Selasa, 25 Juni 2019. Si Thole memang sempat dikenalkan pada 2014. Saat itu Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Koperasi Forum Komunikasi Alun-Alun Utara atau FKAAU.
Si Thole, shuttle wisata yang disiapkan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melayani rute pendek di area sekitaran Alun Alun Utara sampai Keraton Yogyakarta, dan sebaliknya. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Si Thole versi lima tahun lalu itu berupa minibus yang beroperasi di trayek pendek kawasan Jeron Beteng atau Kompleks Keraton Yogyakarta. Shuttle bus itu dioperasikan sebagai pengganti larangan bus pariwisata masuk dan parkir di kawasan area Keraton Yogyakarta, terutama Alun-Alun Utara.
Baca juga: Miniatur Malioboro di Museum Sejarah Jawa Bantul Yogyakarta
Jam operasional Si Thole dari pukul 08.00 sampai 22.00 WIB. Besaran tarifnya ada dua jenis. Pertama Rp 5.000 untuk sekali jalan dengan satu tujuan. Tarif kedua Rp 10 ribu untuk melintasi tiga titik pemberhentian sekaligus. Adapun Si Thole yang sekarang dipersiapkan dengan wajah baru, lebih elegan, dan ikonik.
Si Thole, shuttle wisata yang disiapkan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melayani rute pendek di area sekitaran Alun Alun Utara sampai Keraton Yogyakarta, dan sebaliknya. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Haryadi mengendarai Si Thole untuk memastikan kenyamanan dan keamanan mobil shuttle Wisata ini. Dalam uji coba tersebut, dia mengapresiasi desain baru Si Thole, meski memberikan catatan terutama di bagian puntu akan desainnya lebih aman bagi penumpang. "Secara keseluruhan sudah bagus. Meski ada yang harus disempurnakan di pintu, dipasang running text dan stiker logo pemerintah," ucapnya.
Simak: Ke Malioboro Ditawari Naik Becak Rp 5.000, Tega Bayar Segitu?
Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Yogyakarta, Andi Sasongko mengatakan Si Thole ini adalah hibah dari Pemerintah Kota Yogyakarta yang akan diserahkan kepada Koperasi Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) Yogyakarta. "Total ada lima unit mobil yang akan dihibahkan pada akhir bulan nanti," kataya.