Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Hope Jadi Daya Tarik Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

image-gnews
Beruang Madu yang mengisi Zona Cakar Kebun Binatang Gembira Loka Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Beruang Madu yang mengisi Zona Cakar Kebun Binatang Gembira Loka Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun Binatang Gembira Loka di Yogyakarta kebanjiran pengunjung selama libur Lebaran 2019. Terlebih saat ini ada bayi orangutan lucu bernama Hope di sana.

Baca: Gajah Kebun Binatang Gembira Loka Perawatan Sebelum Libur Lebaran

Perawat satwa Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Panji mengatakan bayi Hope sejatinya sudah lahir pada 11 Maret 2019 dari induk bernama Mony. Namun bayi orangutan itu baru ditunjukkan ke publik pada hari pertama Lebaran, yakni Rabu 5 Jui 2019.

"Kami baru mengeluarkannya untuk setengah hari saja," kata Panji kepada Tempo, Minggu 9 Juni 2019. Hingga kini, bayi Hope tak pernah lepas dari gendongan induknya. Selama masa libur Lebaran pada 5 - 23 Juni 2019, Kebun Binatang Gembira Loka mulai beroperasi pukul 07.30 sampai 17.30 WIB dengan tiket seharga Rp 40 ribu per orang.

Bayi orangutan Hope dan induknya, Mony menjadi salah satu pusat perhatian pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta selama libur Lebaran 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Juru Bicara Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Eros Yan Renanda mencatat selama libur Lebaran ini, kunjungan wisatawan tak pernah di bawah angka 10 ribu orang per hari. "Kunjungan terbanyak terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2019 dengan jumlah 15.999 orang," ujar Eros. Pada Minggu, 9 Juni 2019, jumlah pengunjung sedikit menurun yakni 14.791 orang.

Ada beberapa wahana baru di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta selama libur lebaran 2019. Di antaranya Zona Cakar I atau Scratch Zone yang berisikan berbagai mamalia karnivora seperti beruang madu, fishing cat, serval, dan macan dahan. Desain kandang dibuat seperti habitat asli di alam liar untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dalam mengamati tingkah laku satwa. Area kandang dihiasi air terjun serta sungai kecil yang mengalir untuk menambah suasana hutan Asia Tenggara yang menjadi salah satu konsep penataan kandang di zona cakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta mencoba permainan tradisional yang menjadi salah satu daya tarik wisata selama libur Lebaran. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta juga menampilkan area permainan tradisional yang mengajak pengunjung berinteraksi dan mengenal kembali permainan seperti pletokan, egrang bambu, lari tempurung, gasing, bakiak, dan kapal otok – otok. Area permainan tradisional ini terletak di barat Langen Tirta, bersebelahan dengan lokasi lukis wajah atau face painting.

Baca juga: 
Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka Melonjak Menjelang Puasa

Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta dapat mencoba permainan tersebut dan face painting secara gratis. Pengelola kebun binatang ini juga menghadirkan hiburan berupa musik tradisional gejog lesung, calung, dan cokekan.

Ada pula zona petting zoo sebagai sarana edukasi karena pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan memberi makan keledai, domba batur, kuda poni, rusa tutul, kelinci, marmut, kura-kura Sulcata, kura-kura Emys, ayam mutiara dan kambing Ceko. "Satwa-satwa ini sangat jinak dan aman dari penyakit karena dirawat dan dijaga kebersihannya, serta tidak termasuk satwa yang dilindungi," ujar Eros.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

14 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

17 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang