Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siap Jadi Kota Randang, Payakumbuh Miliki 37 Industri Rendang

Reporter

image-gnews
Pembuatan rendang kering di Payakumbuh. TEMPO/Febrianti
Pembuatan rendang kering di Payakumbuh. TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini tercatat Kota Payakumbuh memiliki 37 Industri Kecil dan Menengah (IKM) rendang yang sudah berproduksi untuk mewujudkan branding Payakumbuh City of Randang.

"Keberadaan IKM rendang didominasi di Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina) sebesar 40,5 persen, diikuti oleh Payakumbuh Barat sebesar 27 persen dan Payakumbuh Utara sebesar 16 persen," kata  Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, Senin (17/12) usai sidang Paripurna HUT Kota Payakumbuh di gedung DPRD Payakumbuh.

Rata-rata produksi setiap IKM mampu menghasilkan 31 Kg rendang per hari, jika dikalkulasikan seluruhnya bisa menghasilkan 1.147 Kg dalam satu hari. "Jumlah ini dirasa cukup menjadi modal awal bagi Pemkot Payakumbuh untuk serius menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Randang," ujarnya.

Rendang daging suir Payakumbuh. TEMPO/Febrianti

Dalam mewujudkan sentral randang, Pemkot Payakumbuh juga sudah mendatangkan teknologi retouch untuk menjaga kualitas Randang tetap stabil yang didukung BPPOM Padang dan Batan.

"Dengan demikian, untuk membuka jalan sebagai sentral randang diprediksi tinggal menghitung hari lagi. Payakumbuh akan dijadikan tempat untuk menampung, memproduksi dan memasarkan randang untuk kebutuhan dalam maupun luar negeri," ujar Riza.

Menurutnya, peralihan dari Kota Batiah menjadi Kota Randang karena rendang dinilai lebih memiliki dampak ekonomi yang lebih besar terhadap perekonomian Payakumbuh dibandingkan dengan batiah atau rengginang disebutnya di Pulau Jawa.

"Kita sangat yakin ikon randang akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Payakumbuh serta menyelamatkan randang dari klaim negara luar dan randang diterima oleh lidah semua orang, inilah yang mendorong saya untuk serius mengubah Payakumbuh dari Kota Batiah menjadi Kota Randang,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan dalam tahap promosi dan persiapan saat ini, permintaan rendang sudah datang dari beberapa negara di belahan dunia ini, seperti halnya pengusaha dari Timur Tengah, Eropa dan Amerika.

Ia menjelaskan rendang diproyeksikan menjadi brand yang hadir di seluruh pelosok dunia, tidak hanya menjadi sebuah objek jual beli yang berskala rumah makan di Sumbar tetapi sudah menjadi komiditi utama ekspor Payakumbuh.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun, Ada 5 Tawaran Wisata Menarik dari Payakumbuh

“Sebenarnya saya sudah tidak sabar untuk mendeklarasikan diri sebagai Kota Randang. Seluruhnya sudah siap dan hampir rampung. Tinggal beberapa hal yang perlu dievaluasi agar pada aksinya nanti, tidak ada yang dikecewakan,” jelasnya.

Riza meminta seluruh unsur eksekutif, legislatif, Forkopimda dan masyarakat Payakumbuh untuk mendukung rencana Payakumbuh City Of Randang ini. Jika rencana ini sukses, diprediksi peningkatan ekonomi akan meningkat di atas 20 persen.

“Jika sudah menjadi Payakumbuh City Of Randang saya prediksi bisa meningkat ke angka 20 persen ke atas. Angka ini sangat mungkin karena pendapatan setiap masyarakat Kota Payakumbuh akan meningkat sekitar 50 persen,” katanya. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resep Membuat Rendang yang Dirayakan Google Doodle sebagai Makanan Terenak di Dunia

21 Agustus 2024

Masakan khas Minang, Sumatera Barat, rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Resep Membuat Rendang yang Dirayakan Google Doodle sebagai Makanan Terenak di Dunia

Pada 21 Agustus 2024, rendang yang digemari banyak orang dirayakan oleh Google Doodle. Jika ingin menikmati makanan terenak ini, seseorang dapat membuatnya dengan bahan rumahan dan cara sederhana.


Rendang Makanan Terenak di Dunia Menjadi Google Doodle Hari Ini

21 Agustus 2024

Masakan khas Minang, Sumatera Barat, rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Rendang Makanan Terenak di Dunia Menjadi Google Doodle Hari Ini

Rendang tampil dalam Google Doodle hari ini, merayakan sebagai makanan terenak di dunia. Bagaimana kisah rendang yang diakui seluruh dunia?


Kisah Sukses Dua Sahabat H. Lismar dan H. Sabirin Pemilik RM Pagi Sore

5 Agustus 2024

Salah satu rumah makan Padang yang cukup terkenal adalah RM Pagi Sore. Salah satu menu andalannya adalah rendang. Ini profil pemilik RM Pagi Sore. Foto: Canva
Kisah Sukses Dua Sahabat H. Lismar dan H. Sabirin Pemilik RM Pagi Sore

RM Pagi Sore merupakan salah satu rumah makan Padang populer. Restoran ini tak bisa dipisahkan dari dua sahabat H. Lismar dan H. Sabirin.


Menyantap Hidangan Nasi Lemak hingga Nasi Rendang di Atas Ketinggian 36 Ribu Kaki

9 Juli 2024

Nasi Lemak Pak Nasser di AirAsia (airasia.com)
Menyantap Hidangan Nasi Lemak hingga Nasi Rendang di Atas Ketinggian 36 Ribu Kaki

Tiga menu andalan berbahan santan AirAsia yakni Nasi Lemak pak Nasser, Uncle Chin's Chicken Rice, dan Plant Based Nasi Rendang.


Inilah 10 Rekomendasi Olahan Daging Kurban Selain Sate

18 Juni 2024

Warga membungkus daging kurban dengan daun kayu jati dan tisuk di Sekolah Motekar, Sukajadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2024. Tradisi daging kurban yang dibungkus menggunakan daun kayu jati dan tisuk serta tali bambu itu merupakan tradisi turun temurun warga dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar tanpa plastik sekaligus melestarikan budaya gotong royong. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Inilah 10 Rekomendasi Olahan Daging Kurban Selain Sate

Dengan berbagai pilihan olahan daging kurban yang lezat ini, Anda dapat menciptakan hidangan spesial untuk merayakan Iduladha.


13 Resep Olahan Daging Sapi, Bukan Cuma Rendang

18 Juni 2024

Sebagai hidangan yang tak terlewatkan saat hari Lebaran, ini rekomendasi resep rendang daging sapi khas nusantara yang patut dicoba. Foto: Canva
13 Resep Olahan Daging Sapi, Bukan Cuma Rendang

Berikut resep olahan daging sapi dengan berbagai varian, tak hanya rendang. Ada resep rongseng daging sapi sampai beef teriyaki.


Hidangan Idul Adha, 5 Kuliner Khas Nusantara Berbahan Utama Daging

15 Juni 2024

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Hidangan Idul Adha, 5 Kuliner Khas Nusantara Berbahan Utama Daging

Saat merayakan Idul Adha, daging hewan kurban yang didapat akan dimasak untuk hidangan makan bersama keluarga


Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau

12 Juni 2024

Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau. Foto: Canva
Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Nasi Padang dan Nasi Kapau

Meski sama-sama dari Sumatra Barat, ternyata nasi padang dan nasi kapau berbeda. Berikut perbedaan nasi padang dan nasi kapau.


Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

11 Mei 2024

Fancon Lucas di Kasablanka Hall, Jakarta pada Sabtu, 11 Mei 2024. Fancon sebagai pembuka rangkaian Lucas First Fancon Tour in Asia. Foto: TEMPO| Hanin Marwah.
Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

Meskipun sempat salah menyebutkan namanya, para penggemar akhirnya berhasil menebak apa yang Lucas maksud.


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

7 Mei 2024

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.