Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Tanam 3.000 Mangrove di Destinasi Wisata di Sekotong Lombok

image-gnews
Gili Kedis di Desa Tawun, Kecamatan Sekotong, Gerung, Lombok Barat, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi
Gili Kedis di Desa Tawun, Kecamatan Sekotong, Gerung, Lombok Barat, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti Purwadi meresmikan Menara Pandang  bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. ''Penting menjaga lingkungan laut, dan melarang pembuangan sampah plastik di laut,'' ucapnya.

Dikatakaan bahwa melalui aksi penanaman mangrove dan bantuan menara pandang di pesisir pantai ini, diharapkan ke depannya dapat memberikan manfaat untuk menahan abrasi air laut, menyediakan laboratorium alam sebagai tempat penelitian, dan menjadikan daerah ini menjadi salah satu destinasi wisata mangrove unggulan, sehingga ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Di Gili Sulat Kabupaten Lombok Timur, yang luas pulaunya sekitar 360 hektar, merupakan pulau hutan bakau yang masih alami. Berbagai species burung hidup di hutan mangrove tersebut. Yaitu antara lain burung Maleo (Macrocephalon maleo). Pulau yang tidak berpenghuni sangat ideal untuk berwisata.  Untuk mendatangi pulau tersebut bisa dijangkau dengan kapal motor selama 1,5 jam dari Dusun Transad Desa Labuhan.

Secara terpisah, ahli mangrove pengajar Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Mataram Prof Agil Al Idrus menjelaskan bahwa mangrove di Gili Sulat Lombok Timur memiliki kekhasan di dunia.

Kekhasan ekosistem mangrove di Gili Sulat adalah pertama zonasi artificial, yakni: zona outzone (zona belakang) ditumbuhi oleh populasi spesies Avecennia marina.  Kedua, Gili Sulat terbentuk pola kehidupan yang sangat jelas, berturut-turut dari ekositem perairan laut - ekosistem terumbu karang- ekosistem padang lamun - ekosistem mangrove- ekosistem ekotone (peralihan) - ekosistem terestrial. Ketiga, kekhasan yang lain adalah komposisi penyusun mangrove terdiri dari delapan spesies mangrove sejati. ''Ketiga hal tersebut tidak dijumpai di tempat lain,'' paparnya.

Agil Al Idrus menyebutkan hasil temuan penelitiannya terakhir bahwa fungsi mangrove lainnya adalah sebagai bioindikator pencemaran lingkungan logam berat dengan mengukur index mitos pada kromosom mangrove. ''Ini temuan saya yang belum pernah dipublikasikan ahli yang lainnya,'' ujarnya.

 SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

4 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

6 hari lalu

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

6 hari lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889