Ryan mengatakan pernikahan unik ini sengaja digelar di lokasi pameran kerajinan sebagai simbol untuk menyerukan kembali gerakan 100 persen Cinta Indonesia. Seperti semangat yang digelorakan para pemuda lewat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam.
"Namun intinya pernikahan ini untuk mewujudkan pasangan sakinah dan sejahtera, membawa keberkahan juga bagi Indonesia di masa mendatang, serta dapat hidup bermasyarakat NKRI seperti tertuang dalam nilai Pancasila," ujarnya.
Maraknya busana berbagai daerah ditampilkan dalam pernikahan itu, ujar Ryan, sekaligus untuk mempertegas Indonesia sebagai negara yang kaya budaya dan patut dijaga khususnya melalui lingkungan keluarga.
Arifudin, mempelai laki laki pernikahan unik itu mengatakan sangat terkesan dan senang dengan prosesi pernikahan yang ia ikuti ini. "Kalau pernikahannya di rumah, kan, mungkin hanya diikuti keluarga dan kerabat dekat saja, kalau di tempat pameran ini bisa disaksikan banyak orang, " ujarnya.
Arifudin berharap lewat pernikahan unik ini bisa membentuk keluarga yang sakinah bersama sang istri. "Semoga bisa membentuk keluarga yang bahagia," ujar Arifudin yang dikenalkan dengan calon istrinya sejak September 2018 oleh panitia pernikahan unik itu.
Pameran SAExpo Stock Sales 2018 yang dihelat pada 25-29 Oktober 2018 di Jogja Expo Center (JEC) adalah pameran yang menggelar berbagai barang kerajinan, mebel, dan aksesoris rumah lainnya yang dijual dengan harga miring. Pameran tersebut diikuti oleh 115 perusahaan dengan target lokal market.
Peringatan Sumpah Pemuda kali ini pasti momen yang sangat mengesankan bagi pasangan pengantin baru: Sophi Arifudin san Suyani. Semoga berbahagia selamanay.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)