Gurita tak muncul sepanjang bulan. Pada musim-musim tertentu saja para nelayan bisa memanennya. Samini berujar, musim baik untuk gurita adalah saat angin tenang, yakni Agustus hingga Oktober.
Kalau musim panen tiba, dalam sehari, para nelayan bisa mengumpulkan hingga 1 kwintal gurita pada pengepul. Sebab, mencari gurita tak sesulit mencari ikan. Ia hidup di wilayah karang dekat dengan tepian. Tak ada jam-jam tertentu pula untuk menangkapnya. Biasanya, nelayan akan mencari gurita seusai menangkap ikan.
Bila ikan kudu ditangkap tengah malam sampai pagi, gurita bisa dijaring menjelang siang sampai tengah hari. Tak heran, bila musim gurita tiba, para nelayan akan pulang terlambat dibanding musim-musim biasanya.
Satu ekor gurita bisa dimasak untuk lauk sekeluarga. Kata Samini, biasanya saus tiram adalah bumbu yang paling cocok. Rasa daging gurita lebih empuk dan gurih dibandingkan dengan cumi-cumi, katanya.
Di tempat pengepulan ikan, Samini tak hanya dapat melayani pengepul besar, tapi juga menerima pembeli satuan. Para wisatawan biasanya yang beli per satuan. Harga Per kilogram gurita dibanderol Rp 55-60 ribu. Tempat pengepul ikan ini buka 24 jam. Jadi, turis bisa kapan pun belanja ikan, gurita, dan hasil tangkapan lainnya sepanjang hari.